Terpisah dengan kelompoknya, dua peneliti Harimau Jawa dihantui cahaya-cahaya aneh. Keesokan harinya mereka mendapati dirinya berada di tepian Danau Bakalan, danau yang dianggap angker oleh masyarakat lokal. Segera mereka terlibat dalam serentetan kejadian mengerikan: sapi yang mati mengenaskan, jejak-jejak kaki raksasa, bayangan raksasa mirip buaya bercakar besar, anak-anak yang menghilang di dekat danau, suara-suara gamelan dari dalam hutan, dan kemunculan cahaya-cahaya aneh. Cahaya-cahaya yang dikenal sebagai kemamang, akhirnya menuntun mereka menguak tabir misteri yang menyelimuti Danau Bakalan selama ratusan tahun. Bahaya sedang mengintai dari kedalaman danau. Mereka harus bergerak cepat atau keselamatan seluruh penduduk desa jadi taruhannya. ***Kisah yang membawa kita ke sebuah pertanyaan mendasar 'apakah kita benar-benar telah mengetahui semua rahasia di alam semesta?'- Fan Fan F. Darmawan, BETA UFO lndonesia
Novel yang mendalam dengan fokus tajam. Kisah manisnya masa muda dan renungan penuh kekwatiran orang tua yang diimbangi dengan pemahaman kuat mengenai pertemuan kebudayaab Muslim-Barat.Gardens of Water bertutur tentang kehidupan dua keluarga, kurdi dan amerika, serta pengorbanan dan cinta yang mengikat mereka. Dengan Piawai Alam rew menarasikan ikatan yang kuat antara ayah, anak lelaki, dan anak perempuan, ketegangan antara menghormati tradisi dan memeluk kebebasan pribadi: konflik anatra kebudayaab dan keyakinan, penyesalan Orang Tua dan gairah anak muda- inilah topik yang tak lekang Zaman.
Pada 1452, usiaku lima belas tahunketika melahirkan seorang anak haram di desa kecil inci. Nama anakku itu Leonardo, dan dia ditakdirkan untuk mengubah dunia, selamanya.Aku mengalami banyak kekejaman sebagai seorang Ibu yang tidak menikah. Aku pun tak bisa berbuat banyak tatkala mereka merebut anak lelakiku. Aku tak punya hak, tak punya harapan, tak punya masa depan. Semua orang percaya bahwa aku talah hancur. Tapi, tak seorang pun tahu rahasia masa kecilku, mereka juga tak pernah membayangkan persekongkolan berbahaya dan klenik yang aku rencanakan demi melindungi dan menjaga anakku yang luar biasa ketika dia tumbuh menjadi pria dewasa. Beberapa orang mungkin menyebutku pembohong, karena semua yang aku lukiskan mustahil bagi seorang wanita pada masaku. Namun, itulah rencanaku yang terhampar, dan akhirnya aku siap menyingkapnya.Mereka Menyebutku Caterina. Dan inilah Kisahku.
Status to ergo sum, aku menulis status maka aku ada..Ruda >> aku nulis komen status maka aku ada...heheGondes >> aku baca status dan baca komen status maka aku ada... hehe jugaMimi >> Kasian amat, lelaki2 perlu aktualisasi neeh...Nonton 2012, jadi mikiiiir...Didik >> mikir : gimana caranya ngium yang disebelah ya???Enak aja! Yang disebelah gw cowolDidik >> Maka itu kamu mikir, hehe...Baca kompas hari ini ttg tokoh muda inspiratif... salut skaligus iri pd Firmanzah yg udah jd dekan FEUI dlm usia 33 thn... Smoga kalo panjang umur, kelak aq msh bs jd 'tokoh tua inspiratif...Lilik >> Emang dah merasa tua ya??Dicky >> yang muda yang bercinta oom, meski sudah tua tetap angel lelga (lho?)Deasy >> Knp mesti tunggu jd tua? Kan emang udh tua...
Detik melambat. Ini adalah saatnya.Lord Asano menggengam pedang dengan dua tangan dan menggumankan doa singkat ketika mengarahkan ujung padang di bagian bawah perut sebelah kiri. Rasa nyeri yang luar biasa seakan menancap lebih dulu pada otaknya saat dia menusuk pedang itu ke perut. Napasnya tersenggal-senggal. Pandangannya mengelap saat dia menunduk dan melihat sekilas saja darah tersengal dan perutnya membasahi permadani. Ia tak sempat lebih lama lagi ketika sang kyukashu yang mengenali tanda-tanda itu segera memenggal Asano dengan satu tebasan pedang panjag- Kisah 47 Ronin
Abedd >> Lupakan Julia Perez! Lupakan Dewi Persik! Lupakan Paris Hilton! Lupakan Pamela Anderson! Lupakan Asia Careral! Lupakan Ozawa! Lupakan Semua!!! Dodo >> Tetap konsentrasi ke Mak Erot aja yang jelas2 cantik luar dalam, Hehe... Yokano >> Make a new tatto... Abed >> tato salju? Tato Cacing? Tato Panci... Yudhi >> tato panuuu?? Simon >> Ganyang Malingsial!!! Hancurkan Malingsial!!! Kurang ajar mereka sudah menghina lagu Kebangsaan kita. Kami siap perang di garis depan utk mempertahankan kehormatan bangsa!!! Wiwi >> betuuuul! mari kita hancurkan sebelum rujak cingur, pecel madiun dan tahu gejrot juga di klaim malingsia!
Masyarakat terhenyak kaget ketika polisi membeberkan identitas pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Mariott dan Ritz Charlton beberapa waktu lalu. Usia pelaku bom baru 18 tahun. Bagaimana mungkin? Beberapa ahli mulai berspekulasi dan mengutarakan pendapatnya. Namun John Updake, reviewer sekaligus novelis asal amerika mencoba menjawabnya melalui sebuah novel berjudul Terrorist. Ahmad Ashamy Mulloy, seorang pemuda berusia 18 tahun adalah remaja cerdas yang taat pada ajaran agamanya. Ia tinggal di New Prospect, New Jersey, bersama ibunya, Teresa Malloy, yang berdarah Irlandia-Amerika. Ayahnya yang berkebangsaan Mesir meningalkannya sejak Ahmad berusia tiga tahun. Ketika berusia 11 tahun Ahmad memeluk agama Islam dan semenjak itu pula dua kali dalam seminggu ia mempelajari Kitab Suci Alquran dibawah bimbingan Syaikh Rasid, seorang imam masjid di West Main Stret, New Prospect.Di sekolahnya, Ahmad dikenal sebagai murid yang pintar. Agama menjaganya dari obat-obatan terlarang dan tindakan asusila. Karena hidup selama bertahun-tahun tanpa ayah, dan hidup bersama ibunya seorang penganut Katolik yang tanpa iman, dan digembeleng dengan keras oleh guru agamanya, Ahmad tumbuh menjadi pengabdi setia pada Allah.Pengaruh Syaikh Rasyid sedemikian besarnya dalam kehidupan Ahmad, tak seorang pun yang dapat mengalihkan perhatian Ahmad dari mengikuti ajaran agama yang disebut sebagai Jalan Lurus. Setelah lulus SMA, Jack Levy, guru pembimbingnya, menganjurkan agar Ahmad melanjutkan ke univeritas. Namun Ahmad lebih menaati anjuran Syaikh Rasyid agar ia menjadi supir truk.Sejak awal, Ahmad memang disiapkan oleh Syaikh Rasyid untuk menjalankan jihad dan melakukan misi bunuh diri dengan menjadikan dirinya pembawa truk berisi bom yang siap untuk diledakkan di terowongan di Lincoln, New Jersey. Eksploitasi karakter Kisah di atas adalah karya teranyar John Updike (1932-2009), novelis senior produktif dan pemenang dua kali Putlitzer Prize (1981 & 1991). Novel ke-22 John Updike ini diberi judul Terorist (2006). Novel ini mendapat respon yang baik dari pembacanya. Baru saja beberapa minggu terbit, novel ini telah dicetak ulang sebanyak enam kali dengan jumlah 118.000 kopi dan habis terjual dalam waktu singkat.Pembaca mungkin akan terkecoh melihat judulnya yang provokatif dan menyangka novel ini sarat dengan kekerasan dan baku tembak dengan plot yang cepat dan menegangkan. Namun, ceritanya justru memiliki alur yang cenderung lambat dan lebih mengutamakan eksplorasi karakter, psikologis serta pemikiran tokoh-tokohnya.Wikipedia mengkategorikan novel ini ke dalam genre philosophical war.Seperti dalam novel-novel lainnya, Updike memang gemar mengkolase tema filsafat dengan tema aktual. Dalam Terorist, ia banyak bermain-main dengan apa yang ada dalam pikiran dan dialog para tokohnya yang sarat dengan debat filosofis dan teologis akibat benturan antara keyakinan tokoh-tokoh radikal dengan tokoh-tokoh sekuler yang hidup secara hedonis materialistis yang bisa dikatakan merupakan gambaran umum masyarakat Amerika.Dari novelnya ini, John Updike tampak menguasai Islam. Menurut Amitav Ghosh dalam reviewnya yang dimuat dalam Washington Post, Updake tak hanya membaca Alquran, ia juga mempelajarinya secara intens. Tidak mengherankan jika dia menyertakan banyak kutipan ayat-ayat Alquranbeserta pemahamannya.Karakter tokoh-tokoh di novel ini dideskripsikan secara detai. Selain tokoh Ahmad, tokoh-tokoh lainnya seperti Jack Levy (guru pembimbing Ahmad) Beth Levy , Teresa Malloy , Charlie Chebab (atasan Ahmad), mendapat porsi yang banyak dikupas sehingga alur novel ini terasa lambat. Sayangnya, karakter Syaikh Rasid hanya sedikit dikupas dibanding tokoh-tokoh lain. Padahal dialah tokoh yang paling berpengaruh dalam kehidupan Ahmad.Potret MasyarakatDi novel ini juga pembaca akan melihat bagaimana kondisi kerohanian masyarakat Amerika yang dilihat dari sudut pandang tokoh Ahmad yang mewakili para pejuang kebenaran, rela mati syahid demi keyakinannya. Di mata Ahmad Amerika adalah bangsa yang tidak memiliki Tuhan.Karena mengambil setting kota kecil di Amerika, beberapa tahun setelah serangan 11 September, novel ini juga mengungkap bagaimana sebenarnya kebebasan yang diagungkan oleh masyarakat Amerika justru membuat negara ini lebih mudah disusupi teroris, dengan menyewa pesawat terbang dan mobil gerbong, serta mengeset website (hal 40). Fobia masyarakat Amerika terhadap sesuatu yang berbau Islam termasuk masyarakat muslimnya juga terungkap lewat sebuah dialog antar-tokohnya. Kami memang memutus sambungan telepon setelah peristiwa 11 September, kami sering menerima telepon bernada ancaman dari golongan anti-Muslim (hal 122).Di 70 halaman terakhir terdapat hal menarik. Updike mendeskripsikan dengan detail akivitas yang dilakukan Ahmad selaku pelaku bom bunuh diri lengkap dengan gejolak batinnya saat ia mengemudikan truknya menuju titik sasaran saat ia akan meledakkan truknya dan mati syahid untuk membela keyakinannya. Kehadiran novel ini setidaknya bisa memberikan gambaran apa sebenarnya yang mereka perjuangkan dan apa yang kira-kira ada di benak seorang pelaku bom bunuh diri sebelum ia melaksanakan tugasnya demi sebuah keyakinan yang dianutnya. M-1) * Hernadi Tanzil, Book Blogger & Book Reveiwer
Bagi Eira, cinta bisa sangat menyakitka. Itulah yang dirasakan cewek itu ketika harus memutuskan cintanya pada Samudra. Namun, bukan hanya kehidupan cinta Eira yang berada di tengah badai. Hidupnya juga mulai nggak karuan. Setelah berbagai krisis melanda dirinya, keluarganya kini dibantai habis di media massa. Hari-hari Eira pun berlanjut hingga datang cina yang sudah didaur ulang untuk Eira. Apa daya, Eira dan Samudra bertemu kembali. Meski masih mencintai Samudra, Eira berusaha membuang jauh-jauh perasaannya. Tidak mudah dilakukan karena pesina Samudra masih begitu menggoda. Penasaran dengan apa yang terjadi pada cinta dan hidup Eira dan Samudra? Memang cinta itu sulit untuk dilupakan..
Carlos Fuentes, seorang penulis dan seorang aktris, Diana Soren, bertemu di lokasi shooting, cinta tanpa terasa bertumbuh kembang di balik mata dan hati masing-masing, walaupun masing-masing diikat sebuah cinta yang lain. Dan keduanya merasa, satu sama lain adalah cinta abadinya. Dan untuk mewujudkannya, bukan hal yang mudah, ada kekuasaan yang ingin memecahkan cinta mereka.
TIDAK sedikit tokoh, bahkan tokoh dunia, yang mempunyai sense of humor tinggi. Mereka di antaranya adalah John F Kennedy, Ronald Reagan, sampai Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang dalam pidato-pidatonya sering memasukkan unsur seni humor bercita rasa tinggi dan bermutu. Humor-humor mereka, baik yang berupa joke, anekdot, plesetan atau lainnya, dapat mengubah suasana tegang menjadi segar. Bahkan tidak jarang sebuah situasi yang tidak mengenakan (semacam diplomasi yang mampet) menjadi cair kembali, atau keadaan yang memusuhi tiba-tiba berbalik mendukung. Hal tersebut setidaknya pernah dialami dan dilakukan John F Kennedy ketika menepis isyu bahwa ayahnya membeli kursi senat baginya.***
Perusahaan bisa bangkrutkrut akibat kesalahan manajemen. Jangan dikira cinta tidak bisa bernasib sama jika tidak dikelola dengan baik. Adapun akibat kesalahan manajemen dalam mengurus cinta diantaranya adalah: 1. Hidup tak bergairah karena frustrasi putus cinta 2. Aborsi akibat hamil di luar nikah dan tidak siap mental. 3. Gagal meraih cita-cita karena putus cinta, dll. Untuk cinta yang sukses dan menyukseskan, inilah buku yang pas.***
Antara dunia komedi dan sufi terdapat jurang dalam yang tak mungkin dijembatani. Bedanya yang pertama bersifat duniawi dan melalaikan sedangkan yang kedua bersifat ilahiah, sakral. Namun, Nashruddin (tokoh dalam buku ini) mampu mendamaikan keduanya. Dengan segala tingkahnya dia berhasil memadukan dua alam' yang berlainan itu.
ADA yang mengatakan, wanita itu tan kyan gemuhing kang payudara kalih ing gema neng papreman, ia hanya akan berarti jika memiliki payudara sintal yang bisa ditimang-timang di tempat tidur. Sebegitu sederhanakah? Atau mah, pelecehan macam apa pula, itu? Ironisnya di era kinipun wanita masih sering menjadi objek pelecehan seksual, sehingga penampakan auratnya di tempat umum justru sering dianggap sebagai suguhan seni. Belum lagi yang terjadi di belakang layar yang jelas-jelas menampar harkat martabat kaum wanita, yakni ketika ia dihargai hanya sebatas nilai erotis atau goy-ngannya dalam memuaskan nafsu syahwat lawan jenisnya. ***
Serenity Menemukan Bahwa Asyiknya Nge-Rave Semalaman.. Hanya Kesenangan Sesaat. Bebas dari pekerjaan, Serenity menghabiskan malamnya di sebuah Rave. Kenyataannya malam menyenangkan berakhir berantakan gara-gara sebuah kebenaran yang terungkap lewat obrolan hati ke hati. Dan ketika ia menyadari bahwa teman-temannya ternyata tidak menyukai dirinya---keadaan menjadi di luar kendali. Temukan kasih yang sesungguhnya dalam petualangan baru ini
Serenity menertawakan tanggung jawab. Tapi tidak ada yang lucu dalam pekerjaan ini... Kali ini si 'proyek penelitian' Klub Doa berulah lagi. Ia menganggap remeh tugas kelasnya yaitu merawat telur selama 24 jam sehari, sebagai simulasi perawatan yang dibutuhkan seorang bayi. Tapi ketika tanggung jawab yang sangat besar jatuh ke pangkuan Serenity, dari mana datang pertolongan untuknya...dari teman-teman yang sering diejeknya, atau dari Tuhan yang tidak terlalu diyakininya?
Anak-anak Klub Doa itu baik-baik. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa tegas. Serenity mulai merasa nyaman bersama teman-teman Kristennya yang memperlakukan dia sebagai 'proyek percontohan' dengan memberinya kasih tak bersyarat yang tidak pernah dialaminya. Tapi saat dia mencoba lari dari tanggung jawab karena menabrakkan mobil Kimberly, kasih tak bersyarat itu berubah jadi tegas. Dapatkah Serenity mengerti bahwa itu adalah untuk kebaikannya sendiri?
SAAT MENGHADAPI DUA PEPERANGAN SEKALIGUS, KAU MEMERLUKAN SEORANG TEMAN UNTUK MELINDUNGIMU Hana harus melindungi diri dari kejahilan teman-teman sekolahnya, sekaligus menghadapi sekelompok pasukan perang sesungguhnya di rumah! Tapi ternyata ia bukanlah satu-satunya ninja di kota itu. Tomo, hewan kecil aneh peliharaan kakeknya, memiliki jurus tersendiri yang mengagumkan. Bersama-sama mereka membentuk tim yang solid. Tapi dapatkah mereka melawan kekuatan jahat dari Argon Falls yang ingin merebut Pedang Roh?
PETUALANGAN KE MASA LALU, PENGKHIANATAN DI SEKOLAH, DAN PERPECAHAN DALAM KERAJAAN SUNGGUH MENEGANGKAN! Hna, seorang gadis yatim-piatu dari Jepang, yang gemar mengasah keahlian beladirinya. Setelah pindah ke California untuk tinggal bersama kakeknya, ia merasa satu-satunya tempat yang membuatnya nyaman adalah studio latihan beladiri milik kakeknya. Dan semua latihan itu menjadi sangat berarti ketika makhluk-makhluk buas dari dunia lain datang menyerang! Dalam sekejap, Hana sadar bahwa masih banyak yang harus ia ketahui tentang dirinya, kakeknya, dan hewan kecil aneh-kesayangan Sang Kakek.
Ombal Sedang Tinggi Ayo Berselancar! Buat Suki dan gengnya! Suki dan teman-temannya suka sekali bermain ombak dan bersantai di pantai. Tapi masing-masing punya masalah pribadi yang dihadapi--kekurangan dana yang serius, ibu tiri baru yang masih muda, Orang tua super sibuk, dan bahkan kemungkinan untuk dijodohkan! Perasaan simpati mulai bermekaran serta seorang pria misterius menunggu untuk muncul di deburan ombaj berikutnya.
Orla. Putri ketiga Ratu Mab, klan Tuatha de Dannan. Sang leannan sidhe---peri pencinta. Putri termuda yang berhasrat meneruskan takhta, dan melakukan kesalahan fatal saat ingin membuktikan diri di hadapan ibunya. Orla mengundang peri dari klan musuh masuk ke negerinya, dan peri itu mencuri Batu Coilin dari mahkota Tuatha hingga memicu perang besar. Namun perang bukan satu-satunya akibat. Daun-daun berguguran, keseimbangan dunia akan hancur, dan segala bentuk kehidupan akan lenyap. Orla bisa menebus kesalahannya. Dengan menjadi persembahan, tawaran perdamaian kepada klan musuh. Penebusan seumur hidup.