ADA yang mengatakan, wanita itu tan kyan gemuhing kang payudara kalih ing gema neng papreman, ia hanya akan berarti jika memiliki payudara sintal yang bisa ditimang-timang di tempat tidur. Sebegitu sederhanakah? Atau mah, pelecehan macam apa pula, itu? Ironisnya di era kinipun wanita masih sering menjadi objek pelecehan seksual, sehingga penampakan auratnya di tempat umum justru sering dianggap sebagai suguhan seni. Belum lagi yang terjadi di belakang layar yang jelas-jelas menampar harkat martabat kaum wanita, yakni ketika ia dihargai hanya sebatas nilai erotis atau goy-ngannya dalam memuaskan nafsu syahwat lawan jenisnya. ***
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google