Dua puluh lima emak-emak fesbuker nyeritain kesan and uneg-uneg-nya selama menyusuri jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg. Ternyata, mempunyai akun fesbuk dengan status emak-emak, sering memunculkan cerita-cerita seru dan menggemaskan. ? Ifa AviantyEntah gimana datangnya, ada seorang bapak-bapak nggak tau malu, yang pop up di jendela chat dan langsung menyapa, 'Lagi apa ibu-ibu? Tidur yuuuk ?.' Astagfirullahal azhim. Pak, Pak, mbok ya kalau mabuk jangan ngegodain ibu-ibu deh. Kalau Ifa Avianty ngobrolin dunia kepenulisan itu sih biasa. Nah, dalam tulisannya kali ini, ia mencoba menjadi konsultan kuliner bagi para fesbuker.? Triani Retno A.Lo kan penulis. Masa nggak punya Facebook, sih? Obama aja pakai Facebook. Masa lo nggak, sih?Ibu berkacamata yang berprofesi sebagai penulis ini, punya segudang opini tentang fesbuk. Baginya, fesbuk (nggak) selalu bikin mabuk. Malah, jejaring sosial ini ia jadikan sebagai tempat buat saling tukar ilmu dan bakat kepenulisannya. ? Haya AZHari-hari setelah punya fesbuk adalah hari-hari rutinku mengonsumsi obat tetes mata dan krim antipegal. Maklum, ternyata fesbukan berpotensi menimbulkan adiksi alias ketagihan tingkat tinggi! Nggak hanya candu, fesbuk pun berhasil mempertemukannya dengan beberapa mantannya. Waduh, gimana jadinya bila emak-emak ketemu sama sang mantan, ya?Ikuti juga cerita seru lainnya dari: Miyosi Ariefiansyah, Lin Wulynne, Amanda Ratih Pratiwi, Aprilina Prastari, Imma R. Rusydi, Bayu Insani, D. Telaphia, Dinar Ardanti, Santi Nuur P, Shabrina WS, Farida Ulfa Farano, Fitri Laily, Ida Raihan, Nadiah Abidin, Nia Ariefianto, Nisa Salwa, Novyarini Prasetyo, Aney Maysaroh, Prita HW, Sinta Yudisia, Ulfah Khaerani, dan Yunita Radhiana. Merasa jadi emak-emak fesbuker? Yuk, ikut nimbrung dalam obrolan seru penuh inspirasi ini.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google