Yesus Mengubah Segalanya

Apakah Anda Sedang Mengalami Hidup Baru?Mungkin Anda pernah diberitahu bahwa keselamatan adalah sebuah pemberian cuma-cuma. Tapi mencoba untuk hidup seperti apa yang Anda pikir adalah kehendak Tuhan terasa seperti sebuah hadiah.Masalahnya? Anda sedang melandaskan kekristenan Anda menurut Perjanjian Lama ?menjadikan iman Anda sebagai agama yang bebrbasis hukum. Tetapi Perjanjian Baru, yang telah Allah berikan melalui kematian Yesus, mengubah segalanya. Penulis buku laris Bob George membuka Firman Tuhan dan membimbing Anda melalui kebenaran yang akan memperjelas rancangan Tuhan. Anda akan mampu melihat bagaimana caranya, di dalam hidup Anda.? Upaya, rasa bersalah, dan ketakutan akibat hidup di bawah hukum membuka jalan pada perhentian dan damai sejahtera dengan menyadari bahwa hubungan mereka dengan Tuhan tidak bergantung pada penampilan mereka.? Motivasi berdasarkan hukuman digantikan dengan motivasi dari dalam melalui penerimaan Allah yang sempurna.? Pengalaman ketika jauh dari Allah memberi kesempatan kepada pengalaman akan kasih-Nya yang tak bersyarat.Tidak ada yang lebih baik daripada mengalami kepenuhan akan rencana Tuhan bagi Anda. Kepenuhan ini adalah milik Anda karena Yesus mengubah segalanya.Bob George adalah penulis buku laris Classic Christianity, Growing in Grace, dan Victory over Depression. Awalnya ia bersama People to People Ministries, yang ia dirikan dan yang mana ia menjabat sebagai presiden selama lebih dari 30 tahun. Ia tidak mampu melanjutkan siaran konseling alkitab harian berskala nasional karena sakit yang dideritanya. Bob hidup bersama istrinya, Amy, di Texas.

Naik Haji Jalan Kaki 5700 KM dari Bosnia

Dunia heboh karena ulah seorang muslim asal Bosnia ini. Senad Hadzic, jalan kaki dari Bosnia menuju Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Selama 8.5 bulan menempuh jarak 5700 KM, Senad telah 12 kali ganti sepatu, 3 ransel, dan 7 HP. Dengan membawa beban di tasnya seberat 20 Kg, di bawah suhu ekstrim panas 50?C dan dingin minus 37?C, siang dan malam Senad berjalan rata-rata 30-70 KM per hari. Senad berjalan melintasi 7 negara; Bosnia-Serbia-Bulgaria-Turki-Suriah-Yordania-Arab Saudi.Tekad Senad untuk naik haji dengan berjalan kaki bukan hanya karena tidak punya biaya. Senad ingin menunaikan panggilan dari Allah melalui berkali-kali mimpi dalam tidurnya; yakni naik haji jalan kaki. Tekad Senad sempat diuji ketika hendak melintasi Selat Bosporus di Turki, satu-satunya jalur laut yang dilewatinya. Otoritas setempat hanya memperbolehkan orang melintas di. Jembatan Bosporus dengan kendaraan bermotor. Namun, Senad bersikeras ingin melewati jembatan di atas laut itu dengan berjalan kaki. Petugas setempat melarangnya, namun Senad ngotot. Senad berkemah di sisi jembatan berminggu-minggu sampai petugas memperbolehkan Senad melintasi jembatan dengan berjalan kaki.***Pada bagian di mana Senad harus menahan rasa lapar dan haus selama berhari-hari dalam perjalanannya, mata saya mulai sembap. Dan, tangis saya pecah ketika membaca bahwa Senad harus menunggu visa di perbatasan Arab Saudi selama 2.5 bulan tanpa perbekalan makan dan minum. Saya tidak bisa membayangkan betapa menderitanya dia.?Eneng S. Sondari, Direktorat Afrika, Kementrian Luar Negeri RI.Banyak orang yang tidak memercayai ada seorang hamba Allah dari Bosnia yang berjalan kaki menuju Mekah, sehingga membuat sebagian penduduk di beberapa kota yang dilaluinya keluar ke jalan untuk meyakinkan bahwa hal itu benar-benar terjadi. Dan, ternyata ini semua bukanlah dongeng tapi kenyataan yang benar-benar terjadi. Salut!?Prof. Dr. Zulkifli Mansyah, Guru Besar Kajian Tafsir Malaya University, Malaysia.

Agar Hati Selalu Tenang : Meraih Keselamatan di Dunia & Kebahagiaan di Akhirat

Mereka berlimpah harta benda, tapi mereka tidak bahagia..Banyak orang datang kepada saya untuk sekadar berbagi cerita, menceritakan masalah, mengadu, dan meminta nasihat. Mereka mencari solusi atas permasalahan hidup yang sedang menimpanya.Sebagian besar yang datang mengadu itu bukan dari kalangan orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, juga bukan dari kalangan yang masih pusing memikirkan cicilan rumah ataupun mobil. Tapi, kebanyakan mereka yang datang itu dari kalangan banyak harta. Ada yang uangnya bukan lagi ratusan juta rupiah, tapi sudah milyaran rupiah. Mereka berlimpah harta benda, tapi mereka tidak bahagia. Mereka bisa membeli apa saja, tapi hatinya tidak tenang. Mereka mendapatkan dunia, tapi hidupnya hampa.Banyak orang jungkir balik matian-matian mengejar kesenangan dunia supaya bahagia. Lihatlah orang-orang tamak harta, gila pangkat, pemburu syahwat, berjihad keras mengejar keinginan siang dan malam, menghalalkan segala cara.Tetapi yang mereka dapatkan hanya letih, stress, atau kadang masuk penjara. Mereka tidak mendapankan kebahagian. Mungkin mereka belum tahu bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya tidak akan bisa didapat dengan mengejar dunia. Kebahagiaan sesungguhnya ada di dalam hati sendiri. Di dunia ini sebenarnya tidak ada kebahagiaan, yang ada hanyalah fatamorgana, kesenangan semu belaka.Buku ini sebenarnya berisi panduan meraih keselamatan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan hakiki untuk meraih ketenangan hati. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini misalnya; Untuk apa kita hidup? Bagaimana seharusnya menjalani hidup?Kemana tujuan kita setelah mati nanti? Semua akan terjawab dalam buku ini.Banyak kalimat yang menggugah jiwa dan menggetarkan hati dalam buku ini.Dunia ini hanya sekadar jembatan menuju rumah (kediaman) abadi. Silakan buat jembatan Anda ari emas murni, tapi jangan dicintai, karena Anda tidak mungkin tidur di jembatan. Pasti akan menetap di kediaman abadi terakhir, di akhirat selamanya.Bila badan kita seperti bodi mobil dan ruh kita seperti mesin mobil., Dan mobil itu dikendalikan sopir, maka kita harus mampu menjadi sopir pengendali diri kita sendiri sebelum diambil alih setir oleh teman yang sesat atau setan jahatJangan takut mati, tapi siapkan diri Anda menghadapi kematian dan kehidupan sesudah mati! Mati itu seperti telur yang menetas dari cangkang. Tubuh kita adalah cangkang yang mati, ruh kita tetap hidup yang dapat merasakan dan berpikir.