Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kiamat(At-Taubah: 18)Hari ini kewajiban shalat berjamaah di masjid sering diacuhkan oleh sebagian umat Islam. Adzan yang berkumandang tak lebih dari sekedar pengingat waktu saja. Aktivitas duniawi pun jalan terus, sehingga shalat hanya dilakukan sebatas menggugurkan kewajiban di akhir waktu. Na'udzubillah.Padahal, shalat adalah indikator bahagia-celaka seseorang di akhirat. Terhadap shalat berjamaah, Rasuiuilah pernah mengancam akan membakar rumah siapapun yang enggan melakukan shalat jamaah di masjid. Bahkan, dalam sengitnya kecamuk peperangan, Rasuiuilah dan para shahabatnya tak lupa menjalankan shalat dengan berjamaah. Apa sih istimewa shalat berjamaah? Tak cukupkah shalat fardhu dikerjakan sendirian di rumah?Buku ini mengupas tuntas pertanyaan di atas. Berbagai mutiara ilmu dan keutamaan shalat berjamaah, berbagai ancaman keras bagi yang meninggalkannya, termasuk beberapa dalil shalat jamaah bagi wanita. Semua dipaparkan dengan lugas oleh Penulis dengan dalil yang shahih.
Demi menggapai surga, umat Islam berlomba-lomba berbuat kebajikan sebagai bekal kehidupan akhiratnya kelak. Namun perlu dicatat bahwa amal kebajikan tersebut harus ada tuntunannya baik dalam Al-Qur'an maupun As-Sunnah, agar amal tersebut bernilai dan diterima.Selain menjelaskan 15 pintu kebaikan yang memiliki segudang keutamaan, buku ini juga memberikan peringatan akan bahaya penyakit futur. Penyakit yang dapat menyerang siapa saja termasuk alim ulama dan ustadz sekalipun. Penyakit ini bisa menurunkan kuantitas bahkan kualitas ibadah seseorang. Na'udzubillah. Di dalam buku ini penulis akan memaparkan apa saja penyebabnya, bagaimana tanda-tandanya, juga memberikan solusi terapinya.Semoga buku ini menjadi teman Anda dalam mendulang pahala-pahala kebaikan sekaligus memberi peringatan akan penyakit futur yang mengintal. Selamat membaca.
Kita sering mendengar petuah-petuah Nabi seputar pota makan, tata cara bersuci, dan banyak kegiatan lain yang mengarah ke dampak kesehatan kita. Selama ini, sabda-sabda tersebut jarang digali sisi ilmiahnya, selain sebatas sebuah perintahdari manusia agungyang harusditaati.Dalam buku ini, penulis mengurai selaksa misteri hikmah medis di balik sabda-sabda Nabi. Hikmah yang membawa dampak pada kesehatan fisik kita. Sebuah kajian unik, mengingat selama ini kita lebih sering mengenal Nabi sebagai tabib rohani. Jarang yang mengaitkan langsung dengan dampak fisik/jasmani. Jadi, selain jiwa yang puas mengharap pahala dengan mengikuti perintah beliau, jasmani kita pun mendulang manfaat dari kebenaran sabda-sabdanya.****Ir. Shubhi Sulaiman Salamah. Penulis kelahiran 1972 ini adalah seorang sarjana pertanian dan menempuh studi magister (S2). Sekitar 300-an judul buku dalam berbagai tema telah ditulisnya. Selama 20 tahunan berkecimpung di dunia penerbitan.Direktur Penerbitan di Ad-Dar Adz-Dzahabiyyah (1999). Konsultan redaksi di majalah Khalid, Kuwait (1999-2002). Pernah menerima penghargaan dari Suzanne Mubarak di bidang penulisan (2000). Direktur Penerbitan di Dar Zad (2000-2003). Berpartisipasi dalam perombakan majalah Basim, Saudi (2002). Bekerja sebagai penulis di majalah Tut, Kuwait dan terbitan yang dipublikaskan dari kantor cabangnya di Kairo(2004).Bersama sejumlah rekan merintis perusahaan software Middle East (2004). Pernah terlibat kerja sama dengan sejumlah majalah anak-anak dan majalah ilmiah regional Timur Tengah terbitan Kuwait, Qatar, Mesir, Saudi, dan Lebanon. Bekerja di Ar-Rafidain Channel sebagai dan secara rutin menjadi host dari sejumlah program yang mengupas peradaban Arab masa lalu (2007-2012). Ditunjuk sebagai juri penghargaan negara untuk anak di Dunia Arab pada tahun (2010-2013).
Dalam Islam setiap melakukan apapun pasti ada doanya. Kamu bangun tidur ada doanya, kamu masuk kamar mandi ada doanya, kamu bahkan mau makan, mengenakan pakaian, hingga tidur lagi, ada doanya. Setiap hari dalam kegiatan kamu selalu ada doanya. Tanda-tanda anak saleh adalah dia sering berdoa. Doa adalah cara umat muslim meminta kepada Allah. Banyak manfaat doa untuk hamba Allah. Doa adalah salah satu cara kamu beribadah kepada Allah dan berpahala, doa bisa melindungi kamu dari malapetaka dan hal-hal yang buruk, dosa-dosamu bisa terampuni dengan doa-doa, dan masih banyak lagi manfaat doa.Buku ini akan membawa kamu untuk menghafal doa sehari-hari dan juga dzikir yang mudah kamu hafalkan setiap hari.
Allah berfirman dalam al-Qur'an Surat At-taubah ayat 36: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah. Yang dimaksud bulan pada ayat ini adalah bulan dalam penanggalan Islam. Bulan-bulan ini merupakan penunjuk waktu bagi ibadah kaum muslimin seperti iba dah puasa, haji dan sebagainya. Adapun bulan Ramadhan adalah bulan termulia bagi kaum muslimin, karena Allah SWT telah menetapkannya dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah manusia. Peristiwa-peristiwa yang telah mengubah arah hidup manusia. Peristiwa yang membawa momentum kebangkitan, kemenangan, keberkahan, dan keselamatan. Allah telah memuliakan bulan ini dengan menurunkan semua kitab suci kepada para Rasul-Nya yang terpilih. Begitu pula Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang Allah sebutkan secara jelas dalam al-Qur'an al-Kariim. Sementara yang lain tidak. Sebagaimana firman Allah Swt: Bulan Ramadhan adalah bulan di- mana diturunkannya al-Quran. Dalam buku ini diulas berbagai peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan dalam lintasan seiarah.
Islam tidak hanya melarang penyebaran perbuatan yang keji, tapi juga segala hal yang mengantarkan kepadanya. Orang-orang yang berbuat zalim itu tidak merasa bahwa dirinya adalah orang zalim, hingga dia semakin jauh tersesat, bahkan semakin jauh dari hidayah Allah swt. Kezaliman yang dilakukan akan membuahkan kezaliman selanjutnya.Segala perbuatan zalim pasti berakibat buruk kepada pelakunya sendiri. Balasan itu selalu sejenis dengan amal perbuatan. Manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain. Muslim terbaik adalah Muslim yang tidak menyakiti orang lain. Muslim sejati adalah rahmat bagi seluruh alam.Buku ini menyajikan 40 kisah makhluk-makhluk zalim kepada Allah swt., yang terdiri kisah makhluk zalim dan kaum zalim, serta bagaimana balasan azab Allah sejenis dengan amal perbuatan mereka. Semoga melalui antaran kisah dan ibrah buku ini para pembaca mendapat pengetahuan baru dan dapat memetik hikmah dari kisah-kisah yang terdapat dalam buku yang Anda pegang ini.
JAHILIYAH KONTEMPORER DAN HEGEMONI NALAR KEKERASANBuku ini mengajak pembaca untuk memahami akar munculnya dan berkembangnya radikalisme dan terorisme secara komprehensif, baik yang berwujud gerakan fundamentalisme keagamaan-sektarian maupun fundamentalisme globalisasi-ekstrem. Dengan menggunakan kerangka teori-teori sejarah pemikiran Islam, teori sosial dan politik, Prof Abd Ala lewat buku ini menawarkan gagasan produktif bagaimana umat Islam agar mampu keluar dari himpitan gerakan terorisme, radikalisme dan fundamentalisme yang lahir dari dari globalisme yang sarat dengan ketidakadilan, kemujudan berpikir hingga politisasi agama. Dalam konteks ini, buku ini melihat bahwa Islam Indonesia mempunyai potensi menjadi solusi alternatif dalam membangun peradaban dunia yang damai dan rahmatan lil alamin. Buku ini terbagi menjadi tiga bagian untuk mengulas bahasan tersebut. Bagian pertama tentang Terorisme & Nalar Kekerasan. Bagian kedua, Islam dalam Himpitan Fundamentalisme Global & Radikalisme Sektarian, serta bagian ketiga adalah Membangun Peradaban Dunia dari Islam Indonesia.
Santri, kiai, dan kitab di dunia pesantren memiliki hubungan yang unik, khas, dan menarik. Ketiganya tidak bisa disamakan dengan murid, guru, dan buku dalam proses pembelajaran di sekolah formal maupun di lembaga pendidikan umum yang lain. Mungkin karena keunikannya itu, pesantren pernah melahirkan nama-nama besar seperti Hasyim Asy'ari, Saefuddin Zuhri, Gus Dur, Mahfud MD, Nurcholis Madjid, Din Syamsuddin, Emha Ainun Nadjib, hingga Jusuf Kalla.Namun demikian, sejauh mana kekhasan metode pendidikan pesantren itu perlu dipertahankan? Apa saja yang perlu diperbaiki atau bahkan ditinggalkan? Dengan penuh rasa cinta, buku ini mencoba mengkritisi hal-hal fundamental yang selama ini berjalan di pesantren. Bukankah mengkritisi tidak harus diartikan negatif sebagaimana cemburu kadang menjadi bukti kedalaman cintamu? Bukankah tradisi kritis dalam Islam sudah muncul semenjak Islam itu sendiri tumbuh, sebagaimana sahabat Hubaib bin al-Mundzir yang pernah mengkritisi Rasulullah Saw. terkait penempatan pasukan saat perang Badar?Poin-poin yang ditawarkan buku ini memantik nalar kita untuk merenungkan sekali lagi tradisi pesantren, hubungan santri-kiai, terorisme (atas nama) agama, hingga bagaimana seorang santri memahami Tuhan.
Namanya kerap disebut. Tetapi sejarah hidupnya seolah tertutup tebalnya kabut. Hampir tidak ada sumber tentang dirinya, kecuali cerita-cerita lisan (local histories). Juga, sikap kontroversialnya dalam Serat Cebolek. Kiai Mutamakin! Siapakah dia? Apakah seorang pembangkang syari'ah sebagaimana diklaim Serat Cebolek, ataukah waliyullah penuh karomah seperti beredar dalam cerita tutur di tengah masyarakat? Ia hanya sebuah legenda, ataukah manusia nyata yang memiliki cita-cita, romantisme cinta, dan pemikiran pemikiran cemerlang pada masanya? Buku ini akan mengajak Anda menyingkap tabir gelap yang selama ini melingkupi sosok sang kiai legendaris ini.
Buku ini berusaha memaparkan butiran-butiran dalam upaya meraih kebahagiaan dan ketentraman hidup, suatu sarana yang kiranya dapat menjembatani komunikasi antara pikiran dan hati. Karena seringkali manusia terlanjur menganggap jika kebahagiaan itu berada di luar dan harus diraih, bahkan ada yang meraih dengan segala cara.
Menyibak berbagai rahasia istimewa dalam ibadah sehari-hari merupakan dambaan semua hamba-Nya; maka tidak heran jika mereka begitu gigih dan langgeng dalam beribadah. Sebab sebelum sampai menemukan mutiara-mutiara ibadah, mereka telah lebih dulu meneguk banyak kenikmatan dan tidak akan pernah dicicipi oleh orang-orang selain mereka. Dengan menyempurnakan adab-adab dalam beribadah mereka pun kian meraih berbagai keutamaannya.Demikian pula dalam berzikir kepada-Nya, setiap hamba harus mengerti bagaimana menunaikannya secara beradab. Bukankah ketika bergaul dengan orang banyak, adab merupakan sesuatu yang sangat mendasar? Sebab mana mungkln sebuah hubungan sosial akan terus terjalin harmonis, sementara di dalamnya banyak pihak yang berinteraksi tanpa adab sedikit pun. Maka sama halnya ketika menjalin hubungan verlikai dengan Allah swt. maka adab yang prima merupakan sebuah keniscayaan.Muara dari itu semua, Ibnu Oudamah mengharapkan akan lahir pribadi-pribadi yang totalitas dalam menyebarkan misi agama. Membumikan kebaikan ke berbagai tempat dan mencegah siapa pun untuk tidak berbuat kemungkaran. Berangkat dari itu maka akan hadirlah kedamaian dan ketenteraman dalam menjalani hidup dan kehidupan antara semua penduduk bumi.
?Saya menyambut baik gagasan dari Pdt. Djohan Handojo yang ingin memberkati banyak orang dengan penerbitan seri buku ilustrasi dan renungan ini. Saya mendorong Saudara untuk membaca dan mengalami janji-janji Tuhan yang luar biasa di dalam firman-Nya dan berdoa agar buku ini dapat menjadi alat bantu yang menyegarkan dan menguatkan iman Saudara dalam kehidupan kekristenan Saudara.? --Dr. Ir. Niko NjotorahardjoPdt. Djohan Handojo adalah gembala sidang dari Bethany Church Singapore dan GBI City Tower Jakarta serta wakil bidang pelayanan misi dan kerasulan luar negeri dari gembala pembina GBI Gatot Subroto, Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo.Gerakan kerasulan dan pusat pelayanan misi dari Bethany Church Singapore telah menghasilkan jaringan-jaringan kemitraan dengan gereja-gereja yang berada di Asia, Australia dan Amerika serta tertanamnya gereja baru di negara-negara Asia Tenggara dan Indo China seperti Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, Indonesia dan Asia Utara seperti Korea, Hongkong dan daratan China. Pdt. Djohan juga merupakan koordinator dari Eastern Gate Prayer Convocation, sebuah gerakan doa dari ?Rumah Doa Bagi Seluruh Bangsa? bagi 40 negara yang berada di wilayah Asia.Selain aktivitas di atas, beliau juga aktif terlibat sebagai ketua dari Transform World CREST?sebuah pelayanan jaringan kegerakan transformasi dunia, anggota kabinet Empowered21 Asia?sebuah kegerakan Roh Kudus di Asia dan anggota penasihat misi global (Global Mission Advisory Board) dari Universitas Regent. Program televisinya di Indonesia yang berjudul ?This is Your Time? telah memberkati banyak orang untuk menemukan tujuan hidup mereka. Pdt. Djohan juga merupakan pendiri dari Simphony Music dan penerbitan Shofar di Indonesia serta Media Transformation Ministry di Singapura.
Eksistensi dakwah secara praktis tidak diragukan lagi oleh semua pihak. Dalam konteks Islam, dakwah diakui memainkan peran strategis sebagai upaya internalisasi, sosiaiisasi, publikasi, dan intitusionalisasi niiai nilai islam kepsda umat manusia. Secara teoretis, para pemerhati dan ahli dari berbagai bidang ilmu berkesimpuian bahwa dakwah sudah menjadi ilmu tersendiri. Dakwah bukan sekadar bagian dari ilmu Agama melainkan bagian dari Ilmu Sosial.Buku Ilmu Dakwah: Perspektif Fiisafat Mobadi 'Asyarah ini secara substantif merupakan kajian dakwah dari seg) fiisafat ilmu, yaitu dilihat dari sisi triiogi aspek ilmu (ontologi, epistemologi. dan aksiologi) yang menjadi p anduan dalam mengkaji suatu disiplin ilmu. Triiogi aspek ilmu tersebut kemudian dikembangkan lebih luas dengan menggunakan sepuluh aspek ilmu yang dikenai dengan mabadJ 'asyarah atau mabaad 'asrah, yaitu meliputi hakikat, objek kajian, manfaat, kaitan dengan ilmu lain, keutamaan, perumus awal, nama iimu, sumber (dasar ilmu), hukum mernpelajari, dan problematikanya.Dengan mengkaji dakwah berdasarkan cara pandang sepuluh aspek ilmu tersebut, diharapkan keberacaan Ilmu Dakwah akan lebih terstruktur, sistematis, dan masif serta dapat berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu.Buku ini sangat penting bagi pelaku, pemerhati, mahasiswa, dan dosen yang menggeluti bidang dakwah agar dapat memahami dakwah dan Ilmu Dakwah lebih komprehensl.
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (QS: Al-Ahzab [33]: 21) Naina lengkapnya Muhammad bin Isa bin Surah bin Musa ibnu adh-Dhahhak as-Silmi at-Tirmidzi adh Dharir. la dijuluki al-Hafizh, al Alim, alImam dan al Wari'. Imam Tirmidzi lahir di Hudud pada tahun 214 H. la menuntut ilmu hingga ke Khurasan, Irak, Mekah, dan Madinah. Salah satu gurunya adalah Imam Bukhari, seorang guru yangseringkali didatanginya untuk bertanya mengenai kesahihan hadits dan persoalanpersoalan akademis lainnya. Imam Tirmidzi meninggal dunia pada tanggal 13 Rajab tahun 274 H. di Tirmidz.Syekh al Qari dalam kitab Jam 'ul-Wasa il mengatakan, Salah satu karya terbaik mengenai kepribadian dan akhlak Rasulullah saw. adalah karya Imam Tirmidzi. Karya ini singkat namun lengkap, sehingga setiap orang yang membacanya seakan-akan menyaksikan langsung keindahan dan keagungan pribadi Rasulullah yang mulia.Asy-Syamail Muhammadiyah adalah buku yang membahas tentang keperibadian dan akhlak Rasulullah. Di dalamnya tersaji sosok Rasulullah secara utuh. Mulai dari bentuk karakterisitik fisik, tubuh, hidung, rambut, pakaian, sandal, dan pedang. Serta cara beliau berjalan, makan, minum dan lain sebagainya. Buku ini didukung oleh hadits-hadits yang shahih, diriwayatkan oleh perawi yang masyhur, seperti Anas ibn Malik dan Iain-Iain. Di samping itu. buku ini juga dilengkapi dengan beberapa gambar otentik yang berisi peninggalan Rasulullah Saw. yang masih ada sampai sekarang. Gambar-gambar tersebut bersumber dari museum-museum dan buku-buku sejarah peradaban Islam. Apabila kita mencintai Allah, maka ikutilah sunnah-sunnah rasul-Nya. Umat Muslim akan menyayangi dan mencintai Rasulullah Saw., kalau mereka mengenai beliau dengan baik.
Karya dr. Muhammad Thohir, Sp.KJ, ini adalah salah satu alternatif solusi degradasi moral yang melanda dunia saat ini. Dengan demikian, pendidikan berkarakter moral ini dapat membantu peserta didik memahami kebaikan Tuhan, mencintai kebaikan Tuhan, dan menjalankan kebaikan Tuhan (know the good of God, Love the good of God, and do the good of God)Prof Dr. H. Fasich, Apt. Rektor Universitas AirlanggaBuku ini, sejatinya sebagai ikhtiar penulis untuk menjawab kerisauan akan dekadensi moral dan dekandensi karakter, sekaligus mengingatkan kembali tentang pentingnya membangun dan memperkuat karakter-akhlak. Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentu menyambutnya dengan baik, karena saya memiliki pandangan dan perhatian yang sama, sebagaimana yang tergambar dalam Kurikulum 2013.Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Noeh, DEA Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2009-2014)Kita patut menyambut baik terbitnya buku ini karena berbagai alasan. Pertama, karena tidak banyak yang menulis buku tentang hubungan Asmaul Husna dan pembentukan karakter. Kedua, karena masalah karakter bangsa adalah salah satu masalah utama bangsa kita. Ketiga, karena penulisnya adalah seorang dokter ahli penyakit jiwa yang banyak berhubungan dengan masalah yang terkait dengan karakter.KH. DR. Ir. Salahuddin Wahid Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang
BUKU INI BERISI:1. Hafalan doa sehari-hari2. Hafalan surah-surah pendek3. Hafalan surah-surah pilihan4. Hafalan hadis-hadis pilihan5. Bacaan syahadat6. Asmaul husna7. Azan dan iqamat8. Lafal niat dalam berbagai ibadah9. Bacaan shalat10. Bacaan shalawat11. Zikir sesudah shalat12. Doa sujud sahwi dan tilawah13. Bacaan dan doa saat haji dan umrah14. Muqadimah dan doa khutbah15. Akad nikah16. Wirid saat hamil17. Doa untuk anak-anak18. Zikir pagi-sore19. Wirid menjelang tidur20. Bacaan penangkal fitnah Dajjal21. Doa para nabi dan orang salehSangat cocok bagi semua umur dan profesi karena materi hafalannya mencakup setiap fase kehidupan manusia mulai dari lahir sampai mati. Setiap pembahasan dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi Arab-Indonesia, terjemahan, dan sumber rujukan sehingga mudah dipahami dan dihafalkan.KEGUNAAN BUKU INIMenjadi rujukan setiap Muslim, lembaga pendidikan, sekolah, dan majelis taklim.Materi hafalan wajib bagi seluruh anggota keluarga.Sebagai hadiah untuk anak, istri, suami, dan orang tua.Waqaf untuk para murid, anak yatim, dan perpustakaan.
Buku ini berisi panduan mudah, cepat, dan praktis ibadah haji dan umrah yang meliputi :? Fikih Haji dan Umrah? Rencana Perjalanan Haji? Persiapan Menuju Tanah Suci? Proses Perjalanan Ibadah Haji? Tips-Tips Selama Ibadah Haji & Umrah? Langkah Demi Langkah Manasik Haji dan Umrah? Ketentuan Dam? Tempat-Tempat Ziarah? Makanan Khas & Oleh-Oleh Haji? Kumpulan FatwaTentang Haji & Umrah? Fikih Ibadah Harian Selama Haji? Checklist Barang Bawaan? Kamus Percakapan Harian Indonesia-Arab
Banyak orang sakit yang merasa gelisah. Kata-kata yang keluar dari bibirnya penuh keluh kesah. Tatapan matanya kosong tanpa arah. Hatinya remuk redam dan sikapnya serba salah.Akan tetapi, tak sedikit orang sakit yang senyumnya selalu merekah. Sakit baginya adalah nasihat yang menggugah. Jengukan para kerabat dan sahabat adalah penguat ukhuwah.Tulisan ini mengajak Anda menikmati masa sakit dengan bahagia. Karena, ia adalah rahmat Allah yang tiada terkira. Andai manusia tahu, niscaya mereka juga ingin merasakannya.Buku ini juga dilengkapi:? Rahasia Nabi Menjaga Kesehatan? Ibadah-Ibadah yang Menyehatkan? Bahagia Saat Sakit? Menjemput Pertolongan Allah? Nasihat Bagi yang Sehat? Fikih Shalat Saat Sakit? Doa dan Zikir Saat SakitTak berlebihan kiranya jika buku ini menjadi bacaan wajib bagi orang sakit dan hidangan lezat bagi orang sehat.
Kunci diterimanya amal ibadah adalah hams ikhlas dalam menjalankan amal ibadah. Ikhlas merupakan tolok ukur atau kunci diterima tidaknya seseorang dalam melaksanakan amal ibadah. Kata kunci ikhlas adalah melakukan segala sesuatu yang baik semata-mata hanya mengharap ridha Allah Swt saja tidak mengharap kepada selain Allah Swt. Hatinya orang yang ikhlas pasti dijamin tenang tidak mudah terpengaruh oleh pujian atau celaandari siapa saja baik dari kawan maupun lawan.Orang yang beramal ibadah dengan ikhlas walaupun capek tidak terasa capek bahkan terasa ringan karena yang dituju adalah ridha-Nya semata. Ingatlah bahwa ikhlas juga akan menyelamatkan badan dan jiwa dari semua derita! Pernyataan ini bukan sekadar bualan, melainkan sudah teruji dan terbukti pada orang-orang yang memiliki keutamaan dan kemuliaan, khususnya para Nabi, para sahabat Nabi, dan tabi'in. Mereka telah mendapatkan kemenangan, keberuntungan, dan kesuksesan di dunia, begitu puladi akhirat.Untuk itu, buku ini sangat diperlukan untuk menjelaskan keutamaan dan bentuk-bentuk ikhlas, serta menjelaskan bahaya riya dan cara pencegahannya dan penjelasan-penjelasan lain yang bermanfaat.
Sesungguhnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan buah keimanan seorang Muslim. Cinta kepada Allah dan Rasul adalah suatu kewajiban, yang tidak kalah pentingnya dengan kewajiban-kewajiban lain daiam Islam, yang harus dilakukan setiap Muslim.Bahwa manusia hidup dengan dipenuhi oleh berbagai limpahan karunia Allah, baik lahir maupun batin, baik yang terdapat di sekitar diri manusia, maupun yang ada di dalam dirinya sendiri. Untuk itulah, atas semua kebaikan (nikmat) Allah itu, sudah sepatutnya jika manusia membalasnya dengan mencintai Allah sebagai Pemilik dan Pemberi kebaikan, keberuntungan.ataunikmat-nikmattersebut.Bukankah manusia akan mencintai siapa yang selalu melakukan atau memberikan kebaikan kepadanya? Jika demikian, maka bukankah yang paling patut dicintai adalah Allah Swt, sebab nikmat atau pemberian-Nyakepada manusia tak terhingga banyaknya?Kemudian, cinta seorang Muslim kepada Allah, mengharuskan ia mencintai Rasulullah Saw, sebab Rasulullah adalah kekasih Allah, mencintainya merupakan tanda mencintai Allah. Dan mencintai Rasulullah adalah kunci meraih cinta Allah Swt. Orang yang mencintai Rasulullah Saw, akan dicintai Allah Swt.