Mengubah Jalan Hidup Keturunan

Duma kegelapan tidak punya apa-apa. Tidak dapat menyembuhkan penyakit, hanya dapat memindahkan pindahkan penyakit. Tidak dapat memberi berkat atau kekayaan, hanya dapat memindah pindahkan harta keturunannya.Ingat.... Tidak ada yang gratis.... Ingat, Bagi Tuhan adalah kekejian.Bila harimau tertangkap basah memangsa lembu di padang rumput. Maka saling tarik terjadi antara Bulang Derum dengan harimau. Biasanya kata-kata Bulang kepada harimau begini Sudah cukup untukmu sambil menarik sisa daging.(Percakapan Bulang Derum Munthe dengan Dame Munthe, Juni 1971) Bukan tak bermakna, kalau anak tertuanya merasa mau pecah dadanya dalam tarung bathin dengan seorang Pendeta Pantekosta. Dan terwujud di kemudian hari, satu cucu dari setiap anaknya mendirikan Gereja yang cukup berkembang di Sumatera Utara sampai masa kini.Pdt. Tumbung GT Munthe pendiri GSRI dari anak pertama.. Pdt. Natap Munthe pendiri GJAI dari anak kedua. Dan Pdt. Benyamin Munthe pendiri GKII dari anak ketiga.Haleluya. Hateluya. Haleluya sepanjang papahanku tiga kali bolak baiik selebar halaman teras gereja. Jemaat mengiringi papahanku dengan lagu Jalan Serta Yesus. Haleluya Tuhan, syukur Tuhan. Terimakasih Tuhan, kataku dalam hati. Dan melepasnya jalan sendiri.Ada mimpi, penglihatan, doa tak ingat apa yang diucapkan, kerasukan kuasa gelap yang diakhiri fisik sangat lemas dan kerasukan kuasa Tuhan yang diakhiri fisik prima dan senang. Unik Tuhan, bagi masing-masing pribadi. Pengalaman rohani pribadi, begitulah. Tentunya sah-sah saja. Dan tidak sah atau jadi masaiah, apabiia pengalaman rohani itu maunya, diterapkan kepada orang lain. Tak peduli yang berpengalaman rohani itu Pendeta sekali pun.

It's Not About You - Kisah Tentang Hal Terpenting Di Dunia Bisnis

IMPORTANT BOOK FOR LEADERBen merasakan suaranya pecah. ia sendiri terkejut dengan kesungguhan perasaannya. tiba-tiba ia teringat akan penelitian yang dilakukannya dengan sangat cermat. dalil-dalil yang tertulis pada kertas yang kini terabaikan di atas podium. Uraiannya bagus, tak terbantahkan, dan tulus. Tetapi isinya hanya aku, aku, dan aku. pikirnya.Selama berpuluh-puluh tahun, Allen & Augustine memproduksi kursi bermutu tinggi. Para karyawannya bangga dengan pekerjaan mereka dan loyal pada pemilik serta tim manajemennya. Namun kini perusahaan tercinta mereka berada di persimpangan jalan, terluka oleh ekonomi yang sulit, persaingan di kancah internasional, serta arus kas yang genting.Dalam situasi ini muncullah Ben, perwakilan dari perusahaan lain yang mengajukan tawaran merger untuk menyelamatkan Allen & Augustine. Semua fakta yang Ben ajukan tak terbantahkan: perusahaan itu harus memilih antara merger atau bangkrut. Namun mengapa ia gagal meyakinkan siapa pun, mulai dari CEO sampai karyawan Allen & Augustine?Ketika menghabiskan waktu seminggu di perusahaan itu, Ben menjumpai beberapa calon sekutu yang mengajarinya berbagai aspek kepemimpinan sejati.Akankah Ben menemukan cara untuk menggoyahkan pendirian karyawan pemegang saham sebelum pemungutan suara? Dan dapatkah Allen & Augustine bertahan tanpa kehilangan jati dirinya? Temukan jawabannya sembari Anda mengiringi Ben dalam perjalanannya memahami hal-hal terpenting dalam bisnis dan kepemimpinan.Bukan diri andalah yang terpenting. Yang terpenting adalah tim anda. pelanggan anda, dan nilai-nilai yang anda wariskan. bagikan buku ini pada setiap orang yang anda kasihi.- SF.TH GODIN, PENULIS PURPLE COW

Empowerment Takes More Than a Minute Edisi Kedua

LIBATKAN SETIAP KARYAWAN LEJITKAN PERUSAHAAN ANDAMemampukan karyawan sesungguhnya bukanlah memberi karyawan kuasa. Karyawan sudah memiliki banyak kuasa atau kekuatan ? dalam kayanya wawasan, pengalaman, dan motivasi mereka ? untuk bekerja dengan luar biasa. Memampukan karyawan adalah membebaskan kekuatan karyawan dan memusatkannya pada masalah dan keuntungan perusahaan, demikian kata Ken Blanchard, John Carlos, dan Alan Randolph dalam Empowerment Takes More Than a Minute.Empowerment Takes More Than a Minute menceritakan kisah Michael Hobbs, seorang direktur dan CEO yang tengah menghadapi kenyataan yang menyakitkan: perusahaan yang dipimpinnya akan hancur digilas persaingan jika ia tidak segera membenahi nilai dan kebiasaan yang telah berurat akar dalam perusahaannya. Ketika bertemu dengan sang Manajer yang Memampukan Karyawannya, Sandy Fitzwilliam, ia disadarkan bahwa jika ingin meraih kesuksesan bisnis yang bertahan lama, ia harus memampukan karyawannya. Dengan mengikuti perjalanan Michael menemukan tiga kunci untuk memampukan karyawannya dan menuju Negeri Saling Memampukan, Anda akan tahu bahwa Anda pun bisa melakukannya.Sama seperti perjalanan heroik lainnya, perjalanan ini penuh dengan paradoks, tantangan, dan kegelisahan yang terus merebak, namun Empowerment Takes More Than a Minute adalah panduan praktis yang dapat diterapkan para CEO, COO, CIO, dan manajer serta karyawan di semua tingkatan organisasi. Melalui kisah yang memikat ini, Ken Blanchard, John Carlos, dan Alan Randolph mengubah cara kita memandang usaha untuk memampukan karyawan ? untuk selamanya.

THE SEED: Menemukan Panggilan dan Kebahagiaan Dalam Hidup dan Pekerjaan

Sebuah buku motivasi  dan panduan untuk orang-orang yang tengah dalam proses pencarian panggilan hidupnya. Diuraikan dalam bentuk sebuah cerita fiksi yang bagi saya terasa sedikit dipaksakan untuk beraroma mistis/magis padahal tanpa tambahan itu buku ini bisa terasa lebih nyata dan menggugah.Dengan tokoh utama bernama Joshua, bermula dari sebutir benih ?Josh? melakukan  sebuah perjalanan pencarian sesuatu yang di buku ini disebut ?panggilan,? saya sendiri menginterprestasikan istilah ini  dengan purpose dalam definisi passion-nya R?ne Suhardono.  Sebuah perjalanan yang menuntunnya kembali kemasa lalu dan menemukan apa (meminjam kembali istilah R?ne Suhardono) ?truth strength? pada dirinya.  Dengan mengetahui talenta yang dimilikinya pencarian berlanjut pada pencarian apa yang menjadi passion-nya, kerinduan dalam dirinya. Juga tentang ?tanda,? isyarat dari alam semesta.Buku ini pun mengajarkan kita tentang perspektif, untuk melihat keadaan kita dari sudut pandang yang lebih baik. Tentang menggunakan talenta terbaik kita, dalam pencarian diri tentang passion dan pourpose, sepertinya kita (-red. Saya) sering tergiring pada pemahaman bahwa untuk menggunakan talenta yang kita miliki secara maksimal dan untuk menjalani passion, maka profesi yang harus kita pilih harus merupakan talenta tersebut atau setidaknya berhubungan dekat, seakan kita menjadikan hobby kita sebagai pekerjaan kita, well, memang ada segolongan orang beruntung yang melakukan hal seperti itu dan mereka berhasil dan sukses. Tapi formula itu tidak bisa bekerja pada semua orang. Dari apa yang saya terjemahkan dari buku ini, janganlah melakukan pencarian karir yang sesuai dengan passion kita, tetapi awalilah  mengasah passion kita pada saat ini juga, dimanapun kita berada, apapun jenis pekerjaan kita atau karir yang kita pilih. Seperti menanam benih, dimana kita sendirilah yang menjadi benih. Berusaha yang terbaik untuk tumbuh dan berkembang, dengan perspektif baru yang lebih positif, menyesuaikan keadaan dengan passion yang kita miliki, menyelaraskan panggilan dengan keadaan dan menggunakan talenta yang kita miliki semaksimal mungkin. Maka kita perlahan akan menemukan apa saja yang sesungguhnya menjadi panggilan sejati kita, dan kehidupan  akan mengarahkan kita pada situsai dan posisi yang terbaik untuk kita. Dan kita pada akhirnya menjalani hidup dengan penuh  pencapaian dan kebahagiaan.Buku ini cocok untuk orang yang sedang dalam posisi jenuh atau frustasi di tempat kerjanya, merasakan kehidupan yang stagnan, berada di tempat, posisi dan keadaan yang salah. Benar benar putus asa untuk berhenti kerja dan mencari pekerjaan lain. Untuk sebuah perenungan sebelum menentukan langkah selanjutnya, untuk tidak melakukan pencarian keluar tetapi terlebih dahulu melihat kedalam diri, mengetahui benar-benar situasi apa yang benar-benar tengah terjadi pada dirinya.