Elan perbukuan, hingga detik ini, memperlihatkan pesona yang gemah ripah. Ia menghinggapi siapa saja, mulai dari artis hingga para birokrat. Gairah beraksara menjadi tren baru yang menunjukkan derajat intelektualitas seseorang. Nggak ngerti buku, sama dengan nggak gaul! Orkestra perbukuan menjadi nada yang indah bersamaan dengan munculnya ratusanbahkan ribuan penerbit yang semakin kreatif saja mengemas buku-bukunya. Juga penulis yang mulai merambah beragam tema, pembaca yang semakin cerdas, serta pemerintah yang mulai menyadari bahwa salah satu pendongkrak kualitas SDM yang selama ini terpuruk adalah dengan memberi angin segar terhadap dunia literasi. Sayangnya, pengetahuan yang mendalam tentang dunia literasi itu sendiri sangat minim. Bagaimana menjadikan buku tampil menarikbest seller sejak cetakan pertama, bagaimana menghasilkan sebuah tulisan berbobotenak dan bergizi, bagaimana menjadikan membaca dan menulis sebagai sebuah gaya hidup, tak ada satu pun bidang studi atau mata kuliahalih-alih jurusan khusus di sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggiyang mampu memberikan knowledge tersebut secara spesifik dan memadai. Maka, para pegiat dunia literasi, mulai dari penerbit, penulis, editor, ilustrator, desainer grafis, pustakawan, hingga komunitas pembaca bahkan kartunis, meraba-raba sendiri, mencari apa-apa yang harus ia pelajari. Buku di tangan Anda inibisa dibilangadalah buku sakti untuk para literer. Agus M. Irkham adalah nama yang tidak asing dalam dunia literasi. Buah pemikirannya yang unik dan berbobot merupakan sumber inspirasi yang terus mengalir bagi siapa saja yang bergelut di bidang perbukuan. Mengangkat tulisan beliau dalam bentuk buku adalah usaha idealis kami dalam menyediakan referensi yang memadai bagi siapa saja yang berkutat dalam dunia literasi. Mulai dari investor perbukuan, CEO publisher, marketing dan sales buku, distributor buku, manajer bookshop, pekerja perbukuaneditor, penyunting naskah, layouter/setter, desainer, penulis (untuk karya nonfiksi), pengarang (karya fiksi), wartawan, redaktur, pengelola perpustakaan, pendidik, hingga berbagai komunitas pembaca yang cerdas.... Jangan mengaku bookaholic alias predator buku jika belum membaca buku ini!
Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama inilah, akses terhadap sumberdaya: ekonomi., politik atau sosial budaya bisa diraih. Juga sebagai cara dalam membangun kesadaran kritis bahwa, seluruh problem sosial adalah sebagai hasil konstruksi sosial, karena itu segala persoalan sosial bisa diselesaikan, apalagi jika dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan bersama-sama juga terbukti mampu menumbuhkan kebersamaan dan solidaritas yang menjadi pijakan awal dalam membangun organisasi. Kesemuanya berujung pada upaya membangun dan memperkuat kuasa, yang selanjutnya perjuangan membangun keadilan bisa dilakukan secara lebih luas dengan melibatkan lebih banyak rakyat.
Topik tentang wanita memang sangat menarik untuk didiskusikan dan pastinya akan sangat memakan waktu lama karena setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang makhluk cantik ini bergantung pada latar belakang sosial-budaya, pendidikan, dan pengalamannya. Setelah membaca buku ini, pembaca akan mendapatkan perspektif yang sejuk dan menenangkan tentang bagaimana kita memposisikan dan menghormati wanita sesuai dengan apa yang digariskan dalam pedoman hidup kita, Al-Qur'an. Buku ini juga dilengkapi dengan diskusi tentang isu-isu terkini seputar wanita seperti emansipasi wanita, kesetaran pria wanita (gender eguality), dan kontes ratu sejagad yang tentunya dijelaskan dari perspektif yang religius namun kontekstual. Lewat bacaan ringan dan dibingkai dengan cerita tentang kehidupan sehari-hari, dengan kejeliannya, penulis berhasil menyajikan pelajaran penuh hikmah dari Al-Qur'an sebagai sumber inspirasinya.
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah, bulan pendidikan umat Islam, bulan di mana Al-Quran diturunkan, dan bulan ibadah yang pahalanya diterima langsung oleh Allah SWT. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk menyambutnya dengan senang hati. Untuk itu, kita harus melakukan persiapan yang optimal di antaranya dengan menyiapkan ilmu, mental dan amal agar puasa kita diterima Allah SWT. Buku sederhana ini menyajikan ulasan singkat persiapan itu dan menguraikan tip dan renungan agar kita bisa meraih ibadah puasa yang sempurna.
Apa yang Anda pikirkan tatkala membaca sebuah kitab tarikh (sejarah)? Urutan peristiwa, kronologi kejadian, nama-nama pelaku? Terlalu sederhana pikiran seperti itu. Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimun bukanlah tarikh sebuah kelompok pemikiran atau madzhab tertentu dalam Islam, bukan pula tarikh perjalanan seorang individu. Ia adalah tarikh umat yang pernah dimunculkan Allah Swt. di pentas dunia dalam salah satu episode sejarah yang panjang. Ia adalah tarikh aqidah, tarikh dakwah dan jihad di jalan Allah, serta tarikh perjuangan mengembalikan mutiara nilai agama yang sempat hilang dari tubuh umat. Membaca serial Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimunyang lahir di dasawarsa ketiga awal abad ke-20berarti menapaktilasi sebuah perjalanan dakwah penuh liku di dunia modern, ketika mesin konspirasi anti-Islam dunia telah bekerja untuk menjegal lajunya. Jamaah dakwah ini, tampaknya ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi inspirasi dan referensi bagi perjuangan Islam di seluruh dunia. Maka, melalui lembaran-lembaran buku ini kita akan menyaksikan ketegaran sosok-sosok agung pejuang dakwah Jamaah Al-Ikhwan yang patut diteladani. Mereka dibimbingbaik langsung maupun tidak langsungoleh Imam Syahid Hasan Al-Banna, sang Pendiri dan Imam Pertama Jamaah, si empunya kepribadian yang demikian kuat dan karismatik. Buku ini adalah seri ke-2 dari lima buku serial Tarikh Al-Ikhwan Al-Muslimun. Sebagai salah satu referensi perjuangan dakwah, sudah selayaknya buku ini dikaji oleh generasi Islam masa kini. Selamat mengkaji.