Buku ini beruapaya menggali hikmah pendidikan spiritual yang terdapat dalam tradisi keagamaan Islam. beberapa tradisi keagamaan yang berkaitan dengan perayaan hari-hari besar Islam antara lain Idul Fitri, Idul Adha, Nuzul Qur'an, Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan hari-hari besar itu, saat ini cenderung hanya sebagai seremonial saja. Padahal hal yang terpenting dari peringatan itu adalah mengamalkan hikmah yang terdapat dalam peringatan itu.Buku ini disajikan dengan bahasa yang mudah dicerna dan merujuk kepada Al Quran dan Hadist. Pendapat ualam dan contoh-contoh sejarah juga dimuat di dalamnya.
Risalah Kematian Tuntunan & PelayananPerjalanan hidup sebenarnya hanya berkisar pada 3M; yaitu Minallah (dari Allah), Ma'allah (bersama Allah), dan Marji' llallah (kembali kepada Allah).Kembali kepada Allah jalannya cuma satu, yaitu mati. Sesudah mati, roh teus pergi mencari tempat berdiam diri. Ada yang menempuh jalan lancar, ada yang menempuh jalan wajar, dan ada yang menempuh jalan kesasar.Baca buku ini...! Saudara akan mendapatkan tuntunan hidup, dan tahu apa yang dilakukan untuk orang yang sudah mati. Bantulah orang lain, karena kelak Saudara juga memerlukan bantuan.
Rumahku adalah surgaku', demikianlah seharusnya keberadaan rumah tangga di mata suami-istri. Keluarga harus menjadi tempat kembali yang menghembuskan kedamaian di hati. Keluarga harus menjadi ikatan suci yang memancarkan keindahan dan harmonisasi yang tak bertepi. Keluarga harus menjadi taman tempat berrmekarannya bunga-bungan kebahagiaan.Kehadiran buku ini adalah ibarat oase di tengah padang pasir yang memberikan tetes-tetes kedamaian di tengah carut-marutnya hubungan keluarga yang dirasakan oleh sebagian orang akhir-akhir ini. Buku ini mencoba merujut kembali harmonisasi rumah tangga yang terkoyak, lewat tips-tips dan kiat-kiat yang diberikannya.Lebih dari itu, buku ini juga menawarkan tips-tips khusus bagi pasanga suami-istri, khususnya bagi suami sebagai kepala keluarga, tentang bagaimana caranya mendidik putra-putri mereka dengan baik, agar pada saatnya nanti mereka mampu meraih kehidupan yang sukses dan bahagia.Baca dan amalkan isi buku ini, maka Anda akan menemukan kunci utama untuk membuka gerbang kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga Anda! So, selamat membaca dan menikmati buku yang istimewa ini!
Sudah berapa juta langkah kaki Anda mengayun? Waltahu a'lam. Yang pasti hidup terus berjalan, alhayatu musayyarah, life goes on, hidup terus bergerak mengikuti perubahan.Dari balita menjadi remaja, dari remaa menjadi dewasa, lalu menikah dan menjadi orang tua, kemudian berlanjut usia menjadi kakek atau nenek. Dan akhirnya, innaa liliaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, kembali kepada Allah membawa amalnya sendiri-sendiri.Ada di etape mana Anda sekarang ini? Di etape manapun Anda tidak boleh pensiun, alias berhenti tidak berbuat apa-apa. Ciptakan selagi Anda masih hidup. Jangan menunggu satu pintu yang tertutup, padahal banyak pintu lain terbuka.Ketahuilah bahwa Tuhan telah menyiapkan segalanya untuk Anda. Anda tinggal mencari umpan. Dapatkan inspirasi dan cara untuk meraihnya dari buku ini. Anda pasti bisa.
Yesus meninggalkan firman-Nya kepada kita suapaya kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bahkan lebih besar daripada yang telah Ia lakukan di dunia ini. Bagaimana itu bisa terjadi padahal Yesus menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang mati, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang besar--khususnya ketika mungkin ada hal-hal dalam hidup Anda di mana Anda merasa seakan-akan iman Anda telah gagal? Tapi sebagai bagian dari Tubuh Kristus, Yesus bekerja melalui Anda untuk menjangkau dunia ini. Ada kuasa di dalam Anda yang jauh lebih besar daripada yang telah Anda sadari.Dr. Bill Winston, gembala dari salah satu gereja yang bertumbuh pesat di Amerika, menyingkapkan kuasa Kerajaan Allah yang berdiam dalam diri setiap orang percaya. Anda memiliki akses kepada kuasa dan penyediaan Allah---hikmat, pengertian, damai sejahtera, sukacita, kesehatan, penyediaan materi yang melimpah, pelayanan yang mengubah hidup, dan masih banyak lagi---melalui roh Anda yang lahir baru.Izinkan Dr. Winston membantu Anda untuk mulai menjalani iman Anda dalam cara-cara yang ajaib. Anda sudah memiliki kuasa di dalam Anda yang supernatural dan berjalan di hadapan dunia yang angkuh yang mengandalkan diri dengan supaya manusia. Dengan iman seperti seorang anak kecil, bahkan sekecil biji sesawi, Anda bisa melepaskan penyediaan dan kuasa Allah dalam hidup Anda.
Ibadah atau penghambaan kepada Allah SWT. (hablum min allah) seyogianya dilakukan dengan totalitas dan keikhlasan. Ibadah kepada Allah AWT. jelas ada norma-norma (fiqih syari'ah). etika, dan ketentuan-ketentuan Al-Qur'an dan Al Hadits. Kebenaran tata cara beribadah kepada Allah SWT. akan membawa kepada kesempurnaan ibadah. Totalitas ibadah bukan hanya pada tatan proses ritual transedentalnya yang tercermin dalam Rukun Islam (syahadat, shalat, puasa, zakat ibadah haji), tetapi juga pada aspek ibadah sosialnya (hablum min annas). Sentra dan fokus penghambaan hanyalah kepada Allah SWT. Tuhan maha Pencipta sekaligus Maha Pengatur alam semesta dan seluruh isinya.Hal-hal itu pula yang menjadi salah satu tema penting dalam. Buku Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Fiqih Ibadah ini. Selain itu, tema-tema yang dikaji dalam buku ini, antara lain tentang konsep amar ma'ru nabi munkar dalam perspektif Al_Qur'an, dakwah dan metode-metodenya, ibadah, shalat, zakat, ihsan, masalah nilas, haid, jender dalam diskursus Islam, kekerasan terhadap perempuan, dan masalah aborsi dalam kacamata Islam.Buku ini hadir karena terdorong oleh keinginan untuk turut serta membangun suatu tatanan kehidupan masyarakat yang lebih dekat kepada Allah Swt. dan kepada sikap serta perilaku yang telah dicontohkan Nabi Muhammad Saw. Dengan kata lain, suatu tatanan kehidupan masyarakat yang qur'ani.
Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama bagi umat manusia memiliki ranah yang sangat luas untuk dikaji secara kontekstual dan lebih mendalam (in depth). Beragam tema dari seluruh bidang kehidupan di dunia dan akhirat terkandung di dalamnya. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT. ini sejak awal sudah melibatkan dirinya dengan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia hingga masa yang akan datang.Salah satu tema yang menarik untuk dikaji dari Al-Qur'an ialah masalah kemasyarakatan. Masyarakat tumbuh dan berkembang bersama konteks sosialnya. Masalah keluarga, wanita, harta, hidup sehat, generasi muda, kerja, etos kerja, dan hubungan kerja, kepemimpinan, tanggung jawab intelektual, jender, makanan dan minuman, serta ukhuwah Islamiyah merupakan aspek-aspek yang biasa tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi, yang membedakannya ialah proses sosial dan konteks sosialnya. Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Kemasyarakatan ini menyajikan bagaimana sesungguhnya aspek-aspek kemasyarakatan, proses sosial, dan konteks sosial yang berkembang di masyarakat dapat seiring sejalan dengan tuntunan Kitab Suci Al-Qur'an.Buku yang menyangkut tema tentang aktivitas kemasyarakatan dalam bingkai keislaman ini merupakan tambahan perbendaharaan khazanah intelektual dunia Islam. Masalah aktifitas kemasyarakatan memang selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk selalu dikaji secara lebih intensif dan komprehensif.
Menghindari Kekeliruan, Meraih Kesempurnaan Pahala PuasaTeliti kembali amalan Anda di bulan Ramadhan. Bisa jadi bukan pahala yang didapat, tapi justru dosa. Bukan hanya tak berpahala, salah dalam beramal bisa berakibat tak diterima.Amal-amal yang menyimpang di bulan Ramadhan telah menjadi fenomena yang menyesakkan. Ironi, mengingat Ramadhan adalah bulan mulia, bulan panen pahala.Lalu, amalan-amalan apa saja yang termasik menyimpang dari ajaran Rasulullah di bulan Ramadhan?Buku ini akan menguraikannya. Terdapat 170 kesalahan amaliah Ramadhan akan dikupas dan dikoreksi. Secara garis besar kesalahan-kesalahan tersebut antara lain:- kesalahan ketika menyambut datangnya Ramadhan,- kesalahan ketika sahur,- kesalahan di siang hari Ramadhan,- kesalahan ketika berbuka,- kesalahan seputar shalat tarawih,- kesalahan pelaksanaan puasa,- kesalahan seputar zakat dan idul fitri, dan- kesalahan lain yang dapat Anda simak dalam buku ini.Semoga buku ini dapat menjadi panduan untuk menghindari kekeliruan ibadah di bulan Ramadhan dan meraih pahala sempurna di bulan Ramadhan.
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut(kepada apa pun) kecuali pada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk(Surah Al-Taubah ayat 18)
Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama bagi umat manusia memiliki ranah yang sangat luas untuk dikaji secara kontekstual dan lebih mendalam (in depth). Beragam tema dari seluruh bidang kehidupan di dunia dan akhirat terkandung di dalamnya. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT. ini sejak awal sudah melibatkan dirinya dengan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia hingga masa yang akan datang.Salah satu tema yang menarik untuk dikaji dari Al-Qur'an ialah masalah sosial, Kita tahu bahwa dinamika sosial dari dulu sampai nanti terus berkembang, berubah, mengalami transformasi dan metamorfosis, bahkan mengalami revolusi dan deviasi sosial. Oleh karena itu dalam proses atau tingkat praktisnya dibutuhkan konstruksi-konstruksi sosial. Bagaimana Al-Qur'an melihat persoalan konstruksi sosial tersebut? Apakah Al-Qur'an telah secara lengkap memaparkannya?Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Konstruksi Sosial ini di dalamnya memuat masalah-masalah yang amat penting untuk diketahui dan dikembangkan oleh manusia, seperti masalah perubahan sosial, politik, dan pemerintahan, kebudayaan, ekonomi, keadilan, kemiskinan, hutang, korupsi, sejarah, perang, pendidikan, pembangunan, dan hukum dari perspektif Al-Qur'an. Masalah-masalah tersebut tetap aktual, berlaku sepanjang masa dan akan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.Kita tahu bahwa dinamika sosia bangsa Indonesia ini telah mengalami transformasiyang uar biasa dibanding era-era sebelumnya. Akan tetapi, sejumlah masalah sosial kini tengah menghadang bangsa kita. Persoalan kemiskinan, pendidikan, korupsi, dan hutang, serta ketidakadilan membutuhkan solusi dan tindakan segera (condition sine qua non) dari pemerintah. LSM, swasta, dan berbagai komponen rakyat secara keseluruhan. Disinilah dbutuhkan regulasi atau pedoman yang komprehensif, integral, dan normatif untuk mengatasi beragam problem sosial tersebut. Al-Qur'an telah memenuhi standard dan sangat layak dilirik, menjadi referensi, dan dijadikan solusi untuk mengatasinya.
Ketauhidan terhadap Allah SWT. merupakan sebuah kemutlakan atau keniscayaan bagi kaum muslim. Ketauhidan merupakan pintu masuk seseorang tatkala berkomitmen menjadi muslim. Dimensi transeden ketuhanan tentu saja bukan hanya berbicara tentang Allah SWT. dan eksistensinya, tetapi juga berkolerasi dengan mahakarya yang diciptakan-Nya, hukum atau regulasi-regulasi yang diperuntukkan bagi seluruh alam semesta dan makhluk-Nya, serta ketetapan-ketetapan takdir bagi makhluk dan alam semesta secara keseluruhan.Di dalam Buku Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Ketuhanan ini, dipaparkan secara jelas bagaimana Al-Qur'an memandang tentang Tuhan, manusia, alam, keimanan, syirik, Hari Akhir, Ikhtiar, Islam, ihsan dan kekuturan.Pemahaman terhadap eksistensi Allah SWT. harus diletakkan pada parameter Al-Qur'an, terutama tentang ke-Mahaesa-anNYA dan sifat-sifat wajib bagi Allah SWT. yang mengiringnya, seperti Allah itu Ada (wujud), Dahulu (qidam), Kekal (baqa'). Berbeda dengan ciptaan-NYA (mukhalafatuhu lil hau adits), dan 16 sifat wajib lainnya. Kerangka pemahaman tersebut kelak akan berujung dan bermuara pada mak'rifatullah.Sebelum Allah SWT. menciptakan Adam sebagai manusia pertama, Allah SWT. terlebih dahulu menciptakan alam semesta ini dengan sistem kerja yang teratur dan serasi. Semuanya berjalan menurut iramanya masing-masing. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini diberikan tanggung jawab yang besar untuk mengurus alam ini. Untuk melaksanaan tanggung jawab itu, Allah SWT. telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman kepada rasul-NYA.Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul Allah SWT. terakhir diutus untuk menyempurnakan peradaban umat manusia. Tugas Rasulullah SAW. ialah meluruskan keyakinan kaum kafir Quraisy dan kaum musyrikin lainnya dengan cara menyembah Allah sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah. Kajian ketauhidan menjadi sangat elementer bagi umat Islam untuk menentukan komitmen terhadap ke-Mahaesa-an dan ke-Mahakuasa-an Allah SWT. atas seluruh alam dan isinya.
Disusun Berdasarkan Ayat-Ayat al-Qur'an dan Hadits-Hadits ShahihApabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku(QS. al-Baqarah [2]:186)Buku kecil ini menghimpun doa-doa yang biasa dipanjatkan oleh para nabi dan orang-orang saleh. Dari mereka kita bisa belajar bagaimana seharusnya berdoa; dari mulai sikap hati, susunan redaksi, juga laku setelah doa dibacakan. Jika selama ini kita merasa banyak doa yang tidak dikabulkan, buku kecil ini bisa menjadi media untuk mengetahui dan meneladani para nabi dan orang saleh dalam berdoa.
Abu Ayub Al-Ansari adalah sahabat Rasulullah Saw. yang berumur panjang. Beliau mengalami hidup di zaman empat khalifah, yaitu pada masa Hasan, Husein, Muawiya, seta zaman Yazid bin Muawiyah.Abu Ayub Al Ansari tidak pernah absen berjuang walaupun di akhir hayatnya hanya bertempur lewat hati dan lidah untuk memerangi hawa nafsunya. Dengan gagah berani, ia turut berjuang membela panji-panji Islam yang dibawa oleh Nabi tanpa mengenal takut sedikit pun. Walaupun dalam keadaan sakit dan sudah uzur, ia maish bersemangat untuk berjuang bersama kaum muslimin lainnya menyerang konstan-tinopel.
Abdullah bin Abbas, putra dari paman Rasulullah Saw, menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan Islam di Jazirah Arab. Ia bukan hanya mendengar dan mengumpulkan hadis, tetapi ia juga menyelidiki dari mana sumber hadis tersebut. Baginya ilmu adalah mustika yang harus dicari dan digali di mana pun berada. Kepandiannya dalam bidang agama seperti dalamnya lautan yang tak mungkin dapat diselami oleh setiap orang.Perjuangannya terhadap perkembangan Islam berlangsung pesat. Abdullah termasuk deretan para sahabat besar lainnya seperti Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, dan lain-lain yang sangat setia mendampingi Rasulullah Saw.
Kebersahajaan dan kesederhanaan dalam hidup yang dipenuhi oleh ketaatan pada Allah SWT, menjadi ciri dari sahabat Nabi yang satu ini, yaitu Said bin Amir. Walaupun di hadapannya terhampar berbagai godaan duniawiyah, tapi Said tetap teguh membentengi dirinya dengan keimanan kepada Allah. Para sahabat lain pun menaruh hormat pada keimanan dan kepribadian Said bin Amir. Budi pekerti dan akhlak yang menonjol menjadi kelebihan sahabat Nabi yang satu ini.Dikisahkan pula bahwa Said bin Amir lahir tatkala sedang berkecamuk Perang Hunain dan Perang Tabuk, serta pada saat munculnya nabi-nabi palsu, Said tercatat pernah menjadi Walikota di Kota Homs. Ia merupakan sahabat yang berbudi luhur, sampai dikisahkan pula tentang kelebihan Said sampai wafatnya Said bin Amir.
Dosa ialah perbuatan yang melanggar hukum Allah dan agama. Tidak ada seorang pun manusia yang luput dari dosa di dunia ini. Setiap manusia punya dosa. Sebaik-baik orang yang berdosa ialah yang bertobat nasuha pada Allah. Manusia berdosa memang wajar, tetapi menjadi tidak wajar apabila perbuatan dosa dan maksiat itu dilakukan terus-menerus dengan sadar sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Kita tidak boleh merancang dan menyengaja untuk berbuat dosa. Terlebih lagi jika dosa yang diperbuat itu adalah dosa kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan. Orang seperti inilah dalam sebuah hadits disebutkan .. akan jatuh ke dalam kehinaan, bahkan lebih hina dari seekor keledaiDi dalam Buku Dosa-Dosa Besar inilah kaum muslimin bukan hanya diperkenalkan dengan beragam dosa besar sebagai pengetahuan, tetapi juga disajikan bagaimana upaya-upaya umat Islam untuk menghindari diri dari perbuatan dosa. Dosa yang terkadang berbaur dengan beragam kenikmatan duniawiah atau materi, seperti menumpuk harta kekayaan tanpa pernah dikeluarkan zakatnya, berzina, memakan riba, laki-laki yang berdandan menyerupai wanita, percaya pada kekuatan sihir dan tahayul, menunjukkan bahwa peluang untuk berbuat dosa adalah sebanyak udara yang kita hirup dan sebanyak hembusan napas yang kita keluarkan. Jadi, berhati-hatilah dan berpikirlah seribu kali jika akan berbuat dosa, karena sebersit dan sekcil apapun dosa yang dilakukan, kelak akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah.
Dienul Islam memiliki misi suci, yaitu rahmatan lil 'alamin, menebarkan kasih sayang pada alam semesta dan seluruh makhluk di dalamnya. Oleh karena itu, Islam dan alam semesta atau dunia merupakan bagian integral. Islam telah menorehkan dinamika sejarah yang berwarna pada peradaban manusia Islam yang lahir 15 abad yang lalu, sejak lahir telah megemban misi suci rahmatan lil 'alamin itu, sehingga proses penyebarannya di wilayah Arab dan Timur Tengah, kemudian ke Eropa dan Asia bukan dengan misi kekerasan, jilhad dan militansi yang salah kaprah, serta terorisme. Hal itu jelas sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar syari'ah Islam dan Allah, sang Khalik pemilik kasih sayang itu.Di dalam buku Islam dan Dunia (terjemah dari Buku Islam and The World) ini, yang merupakan revisi dari karya seorang ulama terkemuka India, Abul Hasan Ali Nadwi, di dalamnya menyorot kembali bagian penting dan fakta sejarah Islam yang dipenuhi rangkaian kisah-kisah jihad dan militansi penyebaran Islam yang benar sesuai syari'ah ke seluruh dunia. Refleksi sejarah penyebaran Islam dalam buku ini dimulai dari masa Pra-Muhammad, semasa di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. yang taat pada nilai-nilai spritual Islam, low profile, sederhana, tegas, dan adil. Islam menyebar sejak dari jazirah Arab, masa kejayaan Islam semasa para penerus Muhammad, yaitu generasi para sahabat Nabi, masa kemunduran peradaban Islam, sampai munculnya jegemoni peradaban Narat di tengah-tengah umat dan peradaban Islam.
BIODATA PENYUSUNH. Unus Suriawiria, adalah sarjana biologi bidang mikrobiologi lulusan ITB (1962), kemudian melanjutkan pendidikannya antara lain di Universitas New South Wales, Sydney (Australia), Sverige Lantburks Universites, Uppsala (Swedia), Karolinska Institutet, Stockholm (Swedia) serta pendidikan singkat lainnya antara lain di Ohio State University, Columbus (Amerika Serikat), Kyoto Institute of Technology, Kyoto (Jepang), dan sebagainya.Sejak tahun 1962 bekerja aktif sebagai staf pengajar bidang mikrobiologi, bioteknologi dan manajemen teknologi untuk jurusan biologi, kimia, eknik lingkungan, MBA-teknologi di ITB, juga pernah menjadi pengajar luar biasa di Unpad dan sebagainya.Aktif sebagai konsultan/penasehat teknik dan perencana untuk bidang lingkungan, lansekap dan bioteknologi pada beberapa perusahaan arsitek/perencana, pabrik, agrobisnis juga bisnis pers.Spesialisasi mendalam di bidang perencanaan, budidaya dan teknologi perjamuran sejak 1964, khususnya untuk jamur kompos, jamur tiram, shiitake dan lindse.Aktif sebagai penulis ipteks populer untuk beberapa media masa seperti antara lain Pikiran Rakyat, Bandung Pos, Mitra Desa, Kompas, Bisnis Indonesia, Suara Karya, dan sebagainya, bahkan di Mingguan Mitra Desa (Pikiran Rakyat Group) menjadi staf ahli redaksi.Telah menulis dan diterbitkan sekitar 12 judul buku, 5 judul di antaranya untuk perguruan tinggi dalam bidang mikrobiologi, bioteknologi, dan lingkungan, antara lain oleh penerbit Angkasa, Alumni, Granesia, Karunika Universitas Terbuka dan Dian Rakyat.
Kita berbicara seolah-olah kita memahami kondisinya. Bank memberikan kita masa anugerah. Para politikus busuk telah jatuh dari kasih karunia. Para musisi mengalunkan not-not tentang kasih karunia. Kita mendeskripsikan seorang aktris sebagai seorang yang ramah, seorang penari sebagai orang yang gemulai. Kita menggunakan kata tersebut untuk rumah sakit-rumah sakit, bayi-bayi perempuan, raja-raja, doa sebelum makan. Kita berbicara seolah-olah kita mengerti apa arti kasih karunia itu.Tetapi apakah kita sungguh-sungguh memahaminya? Apakah kita sudah merasa cukup dengan kasih karunia yang tidak berdampak? Yang hanya menjadi kalimat dalam sebuah nyanyian, yang ditempatkan dengan bagusnya sebagai simbol sebuah gereja. Yang tidak pernah mengakibatkan adanya masalah atau menuntut sebuah respon. Ketika ditanya, Apakah Anda pecaya pada kasih karunia? Siapakah yang bisa menjawab tidak?Max Lucado menanyakan sebuah pertanyaan yang lebih dalam: Pernahkah Anda diubahkan oleh kasih karunia? Dibentuk oleh kasih karunia? Dibesarkan hatinya oleh kasih karunia? Dilembutkan oleh kasih karunia? Dibuat merinding bulu kuduk Anda dan diguncangkan kepekaan Anda oleh kasih karunia?Kasih karunia Allah memiliki sesuatu yang mengaliri seluruhnya. Sebuah keliaran tentangnya. Sebuah air-putih, pasang surut, yang menjungkirbalikkan Anda tentangnya. Kasih karunia menghampiri Anda. Memberikan Anda semangat baru. Dari ketidakamanan kepada rasa aman di dalam Tuhan. Dari penyesalan yang merusak kepada karenanya yang menjadikan lebih baik. Dari takut akan kematian kepada kesiapan untuk terbang.Kasih karunia adalah suara yang memanggil kita untuk berubah dan kemudian memberikan kita kekuatan untuk melepaskannya.Marilah biarkan kasih karunia yang pasti itu mendapatkan Anda.