Malam Janganlah Cepat Berlalu (2013)

Apa yang akan terjadi pada sepasang jiwa yang telah mengikat diri dalam  sebuah janji suci bernama pernikahan? Siang hari, mereka menyatukan hati. Malam hari, menyatukan raga lewat jalinan asmara yang bernilai ibadah. Bayangkan, sebuah percintaan yang juga berpahala! Begitu indahnya, sampai sampai sebuah syair seakan terucap dari bibir mereka,Malam, janganlah cepat berlalu. Mentari, perlahanlah sejenak. Ah, tetapi ternyata tidak semua pasangan berhasil mencecap keindahan yang diridhai sekaligus penuh barokah itu. Rasa malu, gugup, gelisah, hingga takut, mungkin menjadi semacam kendala. Apalagi menjadi romantis, terkadang dinilai berlebihan oleh sebagian orang. Padahal, Rasulullah saw. sendiri adalah manusia paling romantis sepanjang masa. Di buku yang luar biasa ini, dipaparkan dengan blak-blakan 40 inspirasi romantis dari rumah tangga Nabi. Ya, karena untuk menjadi bahagia, sebenarnya tak perlu membutuhkan banyak biaya. Cukup dengan membangun romantisme di rumah kita bersama dia yang kita panggil 'CINTA****Hatta Syamsuddin, Lc. Ustadz muda kelahiran Kudus, 19 April 1981 ini sempal merasakan kuliah di beberapa tempat. Di antaranya adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan LIPIA Jakarta Program Persiapan Bahasa. Pengembaraan intelektualnya berakhir saat mendapatkan beasiswa Program S1 di Universitas Internasional Afrika Fakultas Syariah Jurusan Syariah dan Hukum di Sudan Aktif di dunia kepenulisan dan pergerakan semenjak SMA. Pernah menjabat sebagai Pimred Jurnal Bahasa dan Studi Islam Khazanah Sudan, Sekjen PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Sudan. Koordinator Dept. PSDM dan Penelitian ICMI Orsat Khartoum dan terakhir sebelum kembali ke Indonesia menjabat sebagai Ketua Majelis Perwakilan Anggota PPI Sudan. Karya yang telah dihasilkannya cukup banyak Untuk berkomunikasi dengan penulis, bisa menghubungivia email: ibnu_kamal@yahoo.com atau website: www.indonesiaoptimis.com

Yesus Mengubah Segalanya

Apakah Anda Sedang Mengalami Hidup Baru?Mungkin Anda pernah diberitahu bahwa keselamatan adalah sebuah pemberian cuma-cuma. Tapi mencoba untuk hidup seperti apa yang Anda pikir adalah kehendak Tuhan terasa seperti sebuah hadiah.Masalahnya? Anda sedang melandaskan kekristenan Anda menurut Perjanjian Lama ?menjadikan iman Anda sebagai agama yang bebrbasis hukum. Tetapi Perjanjian Baru, yang telah Allah berikan melalui kematian Yesus, mengubah segalanya. Penulis buku laris Bob George membuka Firman Tuhan dan membimbing Anda melalui kebenaran yang akan memperjelas rancangan Tuhan. Anda akan mampu melihat bagaimana caranya, di dalam hidup Anda.? Upaya, rasa bersalah, dan ketakutan akibat hidup di bawah hukum membuka jalan pada perhentian dan damai sejahtera dengan menyadari bahwa hubungan mereka dengan Tuhan tidak bergantung pada penampilan mereka.? Motivasi berdasarkan hukuman digantikan dengan motivasi dari dalam melalui penerimaan Allah yang sempurna.? Pengalaman ketika jauh dari Allah memberi kesempatan kepada pengalaman akan kasih-Nya yang tak bersyarat.Tidak ada yang lebih baik daripada mengalami kepenuhan akan rencana Tuhan bagi Anda. Kepenuhan ini adalah milik Anda karena Yesus mengubah segalanya.Bob George adalah penulis buku laris Classic Christianity, Growing in Grace, dan Victory over Depression. Awalnya ia bersama People to People Ministries, yang ia dirikan dan yang mana ia menjabat sebagai presiden selama lebih dari 30 tahun. Ia tidak mampu melanjutkan siaran konseling alkitab harian berskala nasional karena sakit yang dideritanya. Bob hidup bersama istrinya, Amy, di Texas.

Naik Haji Jalan Kaki 5700 KM dari Bosnia

Dunia heboh karena ulah seorang muslim asal Bosnia ini. Senad Hadzic, jalan kaki dari Bosnia menuju Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Selama 8.5 bulan menempuh jarak 5700 KM, Senad telah 12 kali ganti sepatu, 3 ransel, dan 7 HP. Dengan membawa beban di tasnya seberat 20 Kg, di bawah suhu ekstrim panas 50?C dan dingin minus 37?C, siang dan malam Senad berjalan rata-rata 30-70 KM per hari. Senad berjalan melintasi 7 negara; Bosnia-Serbia-Bulgaria-Turki-Suriah-Yordania-Arab Saudi.Tekad Senad untuk naik haji dengan berjalan kaki bukan hanya karena tidak punya biaya. Senad ingin menunaikan panggilan dari Allah melalui berkali-kali mimpi dalam tidurnya; yakni naik haji jalan kaki. Tekad Senad sempat diuji ketika hendak melintasi Selat Bosporus di Turki, satu-satunya jalur laut yang dilewatinya. Otoritas setempat hanya memperbolehkan orang melintas di. Jembatan Bosporus dengan kendaraan bermotor. Namun, Senad bersikeras ingin melewati jembatan di atas laut itu dengan berjalan kaki. Petugas setempat melarangnya, namun Senad ngotot. Senad berkemah di sisi jembatan berminggu-minggu sampai petugas memperbolehkan Senad melintasi jembatan dengan berjalan kaki.***Pada bagian di mana Senad harus menahan rasa lapar dan haus selama berhari-hari dalam perjalanannya, mata saya mulai sembap. Dan, tangis saya pecah ketika membaca bahwa Senad harus menunggu visa di perbatasan Arab Saudi selama 2.5 bulan tanpa perbekalan makan dan minum. Saya tidak bisa membayangkan betapa menderitanya dia.?Eneng S. Sondari, Direktorat Afrika, Kementrian Luar Negeri RI.Banyak orang yang tidak memercayai ada seorang hamba Allah dari Bosnia yang berjalan kaki menuju Mekah, sehingga membuat sebagian penduduk di beberapa kota yang dilaluinya keluar ke jalan untuk meyakinkan bahwa hal itu benar-benar terjadi. Dan, ternyata ini semua bukanlah dongeng tapi kenyataan yang benar-benar terjadi. Salut!?Prof. Dr. Zulkifli Mansyah, Guru Besar Kajian Tafsir Malaya University, Malaysia.