Sebuah karya hebat dari buah pikir dan pe-renungan Hamka, Penuntun Jiwa menyoroti sem-bilan elemen penting yang kadang abai dan luputdari perhatian kita. Betapa kehidupan ini diiringioleh dua sisi yang berhimpitan, tetapi kadangbertolak belakang. Sisi dermawan dan bakhil, surgadan neraka, kekayaan dan kepailitan, dan lain-lain.Betapa kerap kali manusia terjerumus olehkenaifannya, ketamakannya, nafsunya, dan jeratantipudaya setan.Hamka, dengan keindahan bahasanya dankedalaman makna kata, mencoba mendekap jiwadan pikiran kita untuk memahami nilai-nilai pentingdari hakikat hidup dan kehidupan itu sendir semataagar kita bisa selamat dari jebakan fatamorganadunia dan tabiat palsu yang menjerumuskan kelembah dosa.
Ghirah bukan hanya milik orang Islam yang seringdicap fanatik oleh bangsa Barat karena keteguhannyadalam menjaga muruah diri, keluarga, dan agamanya,melainkan juga milik setiap jiwa manusia. Bahkan,masing-masing daerah atau negara memiliki istilahsendiri untuk menyebutnya. Ghirah juga milik MahatmaGandhiyang dikenal memiliki pemahaman luas danperikemanusiaan tinggisampai ia bersedia melakukanapa saja untuk mencegah adik YawaharlalNehruViyaya Lakshmi Panditdan anaknyaMotialGandhikeluar dari agama Hindu.Ghirah atau cemburu ada dua macam, yakniterhadap perempuan dan agama. Jika adikperempuanmu diganggu orang lain lalu kamu memukulorang itu, ini pertanda masih ada ghirah dalam dirimu.Jika agamamu, nabimu, dan kitabmu dihina lalu kamuberdiam diri saja, jelaslah ghirah telah hilang dari dirimu.
Bagi setiap Muslim, mengimani adanya malaikat adalah sebuahkeniscayaan. Namun, pernahkah kita benar-benar mencari tahu danmemahami peran para malaikat di sisi kita, dalam kehidupan kita,serta keberadaan mereka yang begitu dekat? Hanya karena paramalaikat tersebut tidak terlihat, kita cenderung melupakan betapahidup ini sungguh diberkahi dengan keberadaan mereka. Betapamungkin selama ini kita sedikit mengabaikan pundi-pundi pahalayang bisa kita raih, bahkan dari amalan sederhana.Buku Malaikat di Sisi Kita (Angels in Your Presence) ini memuat danmengeksplorasi berbagai peran yang diusung oleh para malaikatdalam kehidupan kita sehari-hari dan berkah yang mereka bawa darialam tidak kasatmata atas izin Allah SWT. Dengan penggambaran yangindah, buku ini merangkum pengetahuan dan petunjuk berhalatersebut agar kita bisa terus mengoptimalkan ibadah kepada-Nya.
Imam Ahinad pernah ditanya tentang seberapa jauh jarak antaramanusia (hamba) dan 'Arsy-Nya, beliau menjawab jaraknya sejauhuntaian doa penuh kesungguhan dari hati yang murni. Muhammad al-Mufchtar ash-Shinqiti, seorang cendekiawan besar, pernah berkatabahwa manusia telah mencapai titik kelalaian kepada Allah SWTsehingga bahkan mereka tidak berseru memanggil-Nya lagi (berdoa).Meceka tidak tahu cara melakukan percakapan pribadi dengan Tuhan.Dalam buku ini, penulis (Dr.Omar Suieiman) Bukan hanya memuat30 doa pilihan (doa paling luhur dan indah) dari generasi salafushshalih (orang-orang saleh terdahulu), melainkan juga memberipenjelasan terkait makna doa dan sosok yang melantunkan doatersebut. Mereka adalah sosok cemerlang dengan keistimewaan doamasing-masing yang patut untuk kita teladani. Doa mereka bertuah,doa yarig mampu mengetuk pintu langit dan meraih keridhaan-Nya.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan dan khutbahHamka sekitar tahun 60-an dan awal tahun 70-an. Hamkamenyoroti keresahan umat Islam dan para pemukaagama Islam (ulama) terhadap upaya kristenisasi dansekularisasi yang marak ditemukan pada masa tu.Dengan menyerang masalah aqidah dan ibadah,mereka (kaum misionaris) hendak menggoyahkankeyakinan dan keimanan umat Islam yang lemah dalampengetahuan agama. Bahkan, mereka membujuk umatIslam yang memiliki kesulitan ekonomi untuk beralihkeyakinan. Di sisi lain, perang peradaban (clash ofcivWzation) dan perang pemikiran (ghazwul fikri) jugagencar dilancarkan oleh kaum sekuler terhadap umatIslam, terutama pada generasi muda Islam.
Hamid, pemuda yatim yang miskin, menaruh hati mendalamterhadap teman sepermainannya yang kaya dan rupawan,Zainab. Sayang, perbedaan latar belakang sosial dan ekonomimenjadi penghalang bagi cinta yang tersimpan di lubuk hatiHamid dan Zainab. Menginsafi perbedaan terjal yang tegak dihadapan mereka, Hamid lebih memilih merelakan cintanya danmenuruti permintaan ibunda Zainab, Mak Asiah, untukmelunakkan hati Zainab menikahi pemuda lain. Bagai raga tanpajiwa, Hamid melarikan remuk redam hatinya ke tanah suci,Mekah. la berharap sudilah kiranya Sang Pemilik jiwa, Allah SWT,berkenan membasuh luka hati dengan kasih sayang-Nya.Bagaimanakah nasib Zainab setelah ditinggal pergi sangpemuda pujaan, Hamid? Akankah takdir menyatukan cinta yangterserak dalam sebuah ikatan suci? Ikuti pelik perjuangan cintasejati dua sejoli dalam sebuah karya fenomenal, novel Di BawahLindungan Ka'bah, dari sang legenda Indonesia, Hamka.
Sebagaimana doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. tersebut, begitulah sepatutnya kedudukan Al-Qur'an di hati kita. Al-Qur'an adalah bukti kasih sayang dan kelembutan Allah SWT kepada kita. Ayat-ayatnya serupa cahaya yang meluruhkan kegelapan dalam jiwa. Saat hati terasa keruh dan hampa, saat pikiran dipenati oleh kesedihan dan kebuntuan, saat hari terjebak pada kesia-siaan dan kehilangan makna, mungkin inilah saatnya kita kembali mencari mutiara yang hilang dari sanubari. Mutiara itu adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an sebagai obat untuk menenangkan jiwa dan menebalkan kembali ruh keimanan.Obat Rindu AIQur'an adalah sebuah kitab terjemahan dari kitab asli berjudul al-Musyawwiq ila AI-Qur'on. Dalam pengembaraan perenungan dan pengamatan yang panjang, termasuk melakukan penelitian, penulis berhasil merangkum banyak hal (pengetahuan) sehingga buku ini serupa risalah bagi para pencintaAl-Qur'an. Tidaklah buku ini diterbitkan, melainkan untuk memotivasi dan membangkitkan rasa rindu kita pada Al-Qur'an. Buku ini banyak memuat perkataan para ahli ilmu dan kisah salafush shalih yang sungguh inspiratif.
Assalamualaikum Sob.Hijrah seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik memang tidaklah mudah. Ada beragam cobaan yang datang dan hendak menguji kesungguhan dalam berhijrah. Peliknya cobaan kadang membuat seseorang yang sedang berhijrah mempertanyakan kesanggupannya.Buku Aku dan Hijrah karya kak @liayogiantoro ini insyaAllah bisa menjadi teman sekaligus penyemangat untuk menemani kita dalam berhijrah. Karena buku ini menceritakan banyak kisah menarik mengenai pengalaman dan perjuangan orang-orang yang sudah berhijrah.
Ajaran jihadAjaran apa? Opium atau candu apa yang diminumkan Muhammad saw. kepada pengikutnya sehingga mereka menjadi begitu berani menghadang maut? Apa yang mereka pertahankan? .Mereka (penjajah) membangkitkan kembali sejarah Sriwijaya dan Majapahit untuk menghilangkan perhatian terhadap perjuangan Islam sebab ajaran Islam mengandung suatu yang bagai duri dalam daging di mata penjajah yaitu ajaran jihad.Orang Barat terutama kaum orientalis selalu memberi arti yang salah tentang jihad itu yaitu perang suci (holy war). Padahal arti jihad adalah lebih umum yaitu berjuang dan bekerja keras dengan semangat tidak kenal lelah walau sampai mati.Bagi umat Islam sendiri kalau mereka biarkan program penghancuran Islam yang diselundupkan dalam bungkusan Hak-Hak Asasi Manusia ini lolos berhentilah menjadi Muslim dan naikkanlah bendera putih.Kalau ruhmu telah goyah dari Islam memang banyaklah bahan untuk menimbulkan keraguanmu tentang Islam yang tersedia dari hasil-hasil penyelidikan kaum orientalis.
Islam dan negara kadang menjadi diskursus yang menuai beragam reaksi, positif ataupun negatif. Tidak jarang, dua kata ini (Islam dan negara) memicu perdebatan panas, baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim. Sahkan, ada dari kalangan Muslim sendiri yang merasa apriori dan fobia terhadap diksi Islam, apalagi bila disandingkan dengan diksi negara.Buku Islam sebagai Dasar Negara merupakan kumpulan pidato M. Natsir yang menyikapi persoalan Islam sebagai dasar negara, terutama di negeri ini. Dengan lugas dan cerdas, M. Natsir mengemukakan alasan dan pandangan logis atas terabaikannya aspirasi mayoritas bangsa ini (umat Islam) dalam perumusan dan pembentukan dasar dan falsafah negara ini. Begitu pun dalam konteks internasional, M. Natsir menyuarakan pandangannya terhadap upaya-upaya pelabelan negatif terhadap Islam sebagai dasar negara.
Akal merdeka adalah milik dan hak setiapindividu di muka bumi ini. Islam sendirimemberikan kedudukan mulia dan terhormatterhadap akal manusia. Islam memberikankemerdekaan bagi akal untuk berpikir danbertafakur atas segala sesuatu yang menyangkuthidup dan kehidupan itu sendiri, serta soal-soalyang termuat dalam aturan syari at (agama).Namun, dalam praktiknya, ada perbedaan dalammemandang dan menerapkan akal merdeka. Adayang begitu mengagung-agungkan kemerdekaanakal hingga yang salah pun bisa menjadi benar,begitu pun sebaliknya, dalam logika mereka.Buku Islam dan Akal Merdeka merupakankumpulan artikel yang ditulis oleh M. Natsir padaera tahun 40-an. Buku ini memuat pandangan M.Natsir terhadap kedudukan akal merdeka dalamdiri manusia. Bagaimana ragam penerapan akalmerdeka oleh individu atau kelompok, bagaimanarespons manusia terhadap ini, dan bagaimana M.Natsir menyikapi beragam perbedaan ini, baikditinjau dari pemikiran pribadi maupun dari dalilsyar'i (AIQur'an dan Sunnah).
KEMENANGAN KONFLIK TERPANJANG dalamsejarah berlangsung selama 4000 tahun danberakhir dengan sebuahJtemenangantelak sekitar 2000 tahun yang lalu.Tetapi masih banyak orang yangbelum mendengar berita ini dan merekaterus melanjutkan peperangan ini - peperanganterhadap dosa dan penghakiman.Di atas kayu salib Yesus berkata, Sudah selesai,kemenangan telah dikumandangkan, danrekonsiliasi dimulai. Itu adalahkemenangan yang telah dijanjikan ketika Yesus lahir dan paramalaikat menyatakan,Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damaisejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Apakah ayat inimengatakan bahwa Yesus datang untuk memberikan damai di antara manusia? Jikademikian, maka ini berarti Yesus dipastikan telah gagal.Damai yang la katakan bukanlah di antara manusia, tetapi antara Allah dan manusia.Isu utamanya bukanlah tentang dosa, harganya telah dibayar satu kali dan untukmenanggung semuanya. Allah telah mengutus Putra-Nya yang tunggal untukmemikul dosa-dosa kita, menjadikan diri-Nya dosa dan kemudian menghakimi-Nyatanpa belas kasihan atas dosa-dosa itu. Apakah pengorbanan-Nya cukup bagi Anda?Apakah Allah menahan berkat-berkat-Nya karena dosa Anda? Jika Anda meninggaldengan dosa yang belum diakui, apakah Anda dapat diselamatkan?Jawaban-jawaban dalam buku ini akan membebaskan Anda dari tuduhan-tuduhanpenghakiman dan ketakutan. Jawaban-jawaban ini akan membebaskan Anda untukmenerima berkat-berkat yang telah dijanjikan Allah!
Tuhan suka menjawab doa, dan Alkitab mengajarkan bahwa bukan halyang sulit untuk melihat doa dijawab dalam hidup kita sendiri. Tulisanklasik Spurgeon menghalau ketakutan dan berbagai pertanyaan yangmuncul saat kita belajar berdoa. Pengajarannya yang alkitablah dan terujiwaktu akan membawa Anda untuk mengalami iman yang sejati dan kuasadoa yang dijawab.Di sini. Anda akhirnya bisa menyelami topik-topik seperti:- Janji Tuhan untuk mendengar doa-doa kita- Menyampaikan kata-kata pembelaan kepada Tuhan- Kerendahan hati dalam doa yang memohon- Posisi kita di hadapan takhta kasih karunia Allah- Nilai doa yang singkat, spontan, dan fokus
Dalam beribadah, doa adalah salah satu amalan yang sangat penting. Karena begitu penting doa dalam Al-Qur'an bertebaranlah doa dari para nabi dan rasul. Bahkan, dalam kumpulan hadits, banyak tercantum doa-doa Rasulullah saw. yang beliau saw. ajarkan kepada para sahabat dan keluarga. Sebagai umat Rasulullah saw., sudah sepatutnya meneladani doa-doa Rasulullah saw. Untuk digunakan dan dipraktikkan dalam keseharian kita.Buku Doa-Doa Rasulullah ini memuat kumpulan doa yang berhasil dihimpun oleh Hamka, doa-doa yang mudah dihafal dan dilafazhkan. Persembahan terbaik dari Hamka untuk umat Islam.
Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)BuKu ini diperuntukan Khususnya bagi wanita muslimah. Karena di dalamnya banyak membahas dan mengungKapKanhal-hal yang Khusus berlaku bagi wanita. Kitab Ini disusun secara sistematis, terperinci dan lengKap dalam membahastata cara beribodah dari mulai Bab Tahoroh,Bab adab Buang air,Bab Beberapa Kebiasaan fitri, Bab Salat, Bab puasa ,Bab ZaKat sampai Ke Bab Haji dan Umroh untuK dipraktikan dalam Kehidupan sehari-hari. Disertai dasar-dasar hukumnya dari Al-Qur'an dan Al- Sunah, begitu pun Ijma dari umat Islam dan Qiyas .Disajikan secara mudah dan gampang menurut mazhab ImamSyafi'i.
Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)Seseorang yang berambisi dengan dunia semata, ia mungkin akan menjadikan kesuksesannya sebagai tujuan akhir hidupnya tanpa ia sadari. Sementara seseorang yang peduli terhadap dirinya untuk akhirat nanti, ia akan menjadikan rida Allah sebagai satu-satunya yang harus dicapai. Ya. keduanya harus dimiliki oleh setiap orang. Untuk kesuksesansebagai tujuan dunia dan keridaan Allah s* t sebagai tujuan akhirnya. Tetapi tidak semua manusia memiliki dua semangat tersebut. Banyak di antara mereka yang hanya mengejar dunia, dan jika dunia itu tidak ia dapatkan,banyak hal yang akan membuatnya frustasi yang kemudian menimbulkan pemikiran-pemikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri, lupa dengan tujuan lain bah v, a rida Allah swt tetap harus diraih. Mungkin tidak semua orang mencapai kesuksesan-seperti memiliki segala hal di dunia tetapi semuamakhluk Allah swt mampu meraih ridha-\ya. Seperti seorang yang sedang berjalan, kita tidak tahu pasti letak tujuan ituberada tidak tahu pasti letak rida Allah berada di mana tetapi kita telah diberi tahu jalan mana yang harus dilalui jika ingin mencapai tujuan itudengan selamat. Tiga di antaranya adalah dengan jalan sabar, syukur, dan ikhlas. Untuk meneruskannya, buku ini akan membahas satu persatu tentang sabar, syukur, dan ikhlas.
Hannah Whitall Smithorang percaya, pemberontak,realismenghadapi kehidupan seperti yang didapatinya,dan dia mendapati itu baik. Dia berpegang pada janji-janjiAllah secara harfiah, mengujinya, dan mendapati bahwasemua janji itu benar. Dia melangkah keluar dari dugaanmenuju kepastian, dan bayang-bayang kehidupan pun sirna.Di sini dia mengungkapkan bagaimana membuatketidakbahagiaan dan ketidakpastian membuka jalan unti kketenangan dan keyakinan dalam kehidupan Andasehari-hari.
Jiwanya sedang porak-poranda,Hatinya sedang berduka. Tapi wajahnya tetap menampakkan senyuman paling indah.Bukan sedang berpura-pura bahagia, hanya sedang berusaha untuk tangguh.Dan setelah kamu menghancurkan dirimu, menangis sepanjang waktu.Ia peduli apa? Tak ada.Perasaan yang tak berbalas, perasaan yang tak terungkap, perasaan yang dikhianati. Adalah kerumitan yang harus kita hadapi sendiri.Teruntuk para pengembara rasa, jika yang kau inginkan adalah cinta tanpa ada luka di dalamnya, maka tak akan pernah kau temukan yang semisal itu, kecuali cinta Tuhan kepada hamba-NyaBuku ini ditulis untuk seseorang yang sedang berada dalam lembah kecewa, yang pernah patah harapannya, yang merindukan bahagia, yang menginginkan cinta tanpa ada sakit sedikit pun di dalamnya, yang mengharapkan ridho Allah sebagai poros kehidupannya.
Buku ini tentang diri yang banyak tidak tahu. Bagaimana jiwanyadalam berperasaan, bagaimana raganya dalam berbuat perlakuan.Tentang kita yang asing dengan diri sendiri sebab kita kurang pedulihingga orang lain yang lebih menguasai, padahal ini diri kita sendiri!Hidup kita adalah anugerah yang Allah - berikan untuk bisa melakukanbanyak kebaikan. Tentang bagaimana cara untuk mengontrol emosiyang bergelora Tentang banyaknya tantangan hebat yang datangdan kita sikapi dengan tenang. Tentang kita yang ingin pulih dari lukayang berkepanjangan. Untuk kita yang sering kali menangis sendirianbahkan sulit berdamai dengan masa lalu yang kelam.Bahwa seorang muslim sejati adalah ia yang pandai membawa diri.adalah Akoh utamanya, maka jangan mau kalah oleh peran orang ketigaKita harus percaya bahwa atas izin Wah i semua masalah bisa dihadapi. ^Percaya saja bahwa muslim hebat tumbuh dari orang-orang yang kuat.Maka buku ini hadir untuk memahami dan memaknai kualitas diri dan I?mengkualitaskan diri secara islami.
Ingat novel Negeri 5 Menara ? Kutipan terkenal dalam novel tersebut adalah Man Jadda wajadda Apa yang ingin di sampaikan dalam kutipan tersebut bukann hanya soal mengerjar mimpi dengan usaha sungguh-sungguh , seperti ingin mendapat indeks prestasi tinggi harus belajar , tertib presensi dan bukannya TA ( titip pesan ) : Lalu ingin lolos tes cpns, dengan belajar mati-an . Tak salah memang usaha namaun jadda disini adalah mempersungguh dengan bermunajat kepada ALLAH di spertiga akhir.