Akal merdeka adalah milik dan hak setiapindividu di muka bumi ini. Islam sendirimemberikan kedudukan mulia dan terhormatterhadap akal manusia. Islam memberikankemerdekaan bagi akal untuk berpikir danbertafakur atas segala sesuatu yang menyangkuthidup dan kehidupan itu sendiri, serta soal-soalyang termuat dalam aturan syari at (agama).Namun, dalam praktiknya, ada perbedaan dalammemandang dan menerapkan akal merdeka. Adayang begitu mengagung-agungkan kemerdekaanakal hingga yang salah pun bisa menjadi benar,begitu pun sebaliknya, dalam logika mereka.Buku Islam dan Akal Merdeka merupakankumpulan artikel yang ditulis oleh M. Natsir padaera tahun 40-an. Buku ini memuat pandangan M.Natsir terhadap kedudukan akal merdeka dalamdiri manusia. Bagaimana ragam penerapan akalmerdeka oleh individu atau kelompok, bagaimanarespons manusia terhadap ini, dan bagaimana M.Natsir menyikapi beragam perbedaan ini, baikditinjau dari pemikiran pribadi maupun dari dalilsyar'i (AIQur'an dan Sunnah).
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google