Model Terintegrasi Berbasis Teori Konstrain

Theory of Constraints (TOC) merupakan salah satu pendekatan manajemen berbasis system thinking yang menawarkan metodologi untuk mengoptimalkan kinerja sistem. Banyak buku dan artikel tentang Theory of Constraints yang telah diterbitkan. Namun demikian, referensi terkait Theory of Constraints lebih banyak berlaku pada bidang industri. Hingga saat ini, belum terdapat referensi yang secara khusus membahas penerapan Theory of Constraint  pada bidang sistem transportasi laut. Terbatasnya referensi terkait Theory  of Constraints pada biaang sistem transportasi laut membuat upaya upaya peningkatan kinerja yang ada di sistem tersebut cenderung  menghasilkan solusi local optimal, berorientasi jangka pendek, dan  tidak selaras pada level strategis, taktikal, dan operasional.Buku ini terbit sebagai upaya untuk mengisi gap yang ada. Pada konteks akademis, buku ini memberikan usulan model terintegrasi yang baru untuk mengimplementasikan konsep Theory of     Constroint pada bidang sistem transportasi laut. Pada konteks VL praktis, buku ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi stakeholders  di bidang transportasi laut untuk menganalisis, mengevaluasi, danmengoptimalkan kinerja sistem angkutan laut dengan pendekatan berbasis system thinking. Di dalam buku ini dibahas secara rinci mengenai konsep Theory of Constraints, model terintegrasi yang diusulkan, dan contoh-contoh penerapan model dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem transportasi laut.

WACANA: Idealisasi Desa di Tengah Krisis Sosial Ekologis (Wacana Nomor 36/Tahun XIX/2017)

Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberi peluang dan harapan baru untuk pembaruan desa. Pembaruan itu pada dasarnya hendak membalik paradigma dari desa lama menjadi desa baru. Perjalanan pelaksanaannya selama tiga tahun terakhirtelah menghasilkan sejumlah capaian, tetapi ban/ak catatan evaluatif yang menunjukkan permasalahannya ketimbang keberhasilannya. Evaluasi itu berkenaan dengan masalah penerapan undang-undang ini mulai dari sisi pemahaman, regulasi lebih lanjut, prioritas muatan yang diemban di dalamnya, serta kapasitas dan koordinasi antarpelaksana dari tingkat pemerintah pusat hingga pemangku kepentingan di level desa. Edisi ini menyajikan serangkaian telaah kritis dan evaluatif atas persoalan-persoalan tersebut.Idealisasi Desa di Tengah KrisisSosial EkologisAHMAD NASHIH LUTHFIUU Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa: Pertarungan Visi dan Wacanadalam Penelitian dan KebijakanBEN WHITEUndang-Undang Desa dan IsuSumberdaya Alam: Peluang Aksesatau Ancaman Eksklusi?MOHAMAD SHOHIBUDDIN, EKOCAHYONO & ADI DZIKRULLOH BAHRIPembalikan Krisis Perdesaan:Koperasi Produksi dan PerkebunanKaret Wangunwatie sebagaiPengorganisasian Ekonomi PolitikRakyatDIDI NOVRIANDinamika Hak Adat dan Desa Adatdi Lebak dalam PelaksanaanUndang-Undang DesaN IA RAMDHANIATY & RATNASARIMengajak Orang MudaMengusahakan Transformasi Desa:Sebuah AutoetnografiNURHADY SIRIMOROKHidup di Desa: Sumber Pemadamanbagi Ilmuwan SosialMYSORE NARASIMHACHAR SRINIVASNegara dan Sindrom Otak KiriHERY SANTOSO