Manusia senantiasa mengharapkan kehidupan yang baik, sejahtera, dan bahagia. Berbagai cara dilakukan untuk meraihnya. Namun, sering kali jalan untuk mendapatkannya terasa sulit dan berat. Dalam situasi itu, sering kali dada jadi terasa sempit, muncul perasaan putus asa dan berkeluh kesah.Orang mukmin tak layak putus asa dan mengeluh untuk kebahagiaan yang belum dapat diraih. Al-Quran sebagai petunjuk hidup abadi telah memberikan tuntunan yang jelas dan nyata untuk mendapatkan kebahagiaan dan menghalau keluh kesah dan keputusasaan. Tuntunan itu, misalnya, dimulai dari iman atau keyakinan yang benar, bekerja efektif, gemar berbagi, tepat waktu, menjaga kepercayaan, hingga disiplin dalam ibadah. Buku ini tak sekadar memaparkan secara normatif tuntunan-tuntunan tersebut, tetapi juga aplikatif, berdasarkan kisah inspiratif orang-orang bahagia ketika mengamalkannya, baik dari khazanah Islam klasik maupun kekinian. Dipadukan juga dengan pandangan motivator dan ahli pengembangan diri Barat kontemporer, serta sejumlah penemuan ilmiah berkaitan dengan tuntunan di atas.
..Maka bersabarlah, sungguh, kesudahan (yang baik) adalah bagi orang yang bertakwa. (Hud:49)Sabar, sebuah kata yang mudah diucapkan, tetapi sejatinya membutuhkan perjuangan keras untuk mewujudkannya. Dalam tujuh formula bahagia dunia akhirat, sabar ditempatkan sebagai fondasi yang berfungsi menguatkan elemen-elemen lain yang juga harus dikuasai seperti sejauh mana kita bersyukur atas pemberian-pemberian-Nya, sejauh mana kita ikhlas, sejauh mana kita rela, sejauh mana kita mampu bertawakal, bermuhasabah, dan kemudian beristikamah dengan semuanya.Latihlah diri Anda agar dapat menguasai tujuh kemampuan yang ada di dalam buku ini, niscaya Anda akan menjadi pribadi yang lebih tenang, tidak gampang termakan oleh emosi, dan tentunya bahagia dunia akhirat.Semoga bermanfaat dan selamat membaca!
Biografi (sirah) dan sejarah Nabi Muhammad tak pernah selesai diulas dan dibicarakan. Sebagai manusia biasa maupun utusan Allah yang membawa risalah langit. sosoknya selalu menarik perhatian. Peristiwa-peristiwa di seputar kehidupannya atau hal-hal yang berkaitan dengan karakter pribadinya senantiasa melahirkan banyak pandangan dan tafsir. tak hanya dari kalangan pakar muslim tetapi juga nonmuslim. Membahas sirah Nabi tidak secara kronologis. buku ini meng-ulas sejumlah peristiwa penting dan istimewa di seputar kehidupan beliau. dari sebelum lahir hingga wafat, untuk menjernihkan beragam polemik dan salah tafsir tentang beliau. Dengan begitu. sosok Nabi sebagai manusia tidak tenggelam dalam sosok kenabiannya, atau sebaliknya. Sebab dalam diri beliau memang terhimpun dua kedudukan sekaligus: manusia biasa (ana basyarun mitslukum) dan utusan Allah. Dengan bahasa yang penuh penghormatan dan kekaguman sekaligus pengamatan yang kritis. penulis menjelaskan secara lebih masuk akal. objektif. dan simpatik terhadap sosok Nabi Muhammad yang luar biasa. baik sebagai manusia biasa maupun sebagai nabi pentup. Sebuah kajian yang benar-benar berbeda dari buku-buku sirah Nabi pada umumnya.