CHRIST-CENTERED LIFE : GOOD WORKS VS DEAD WORKS (Pekerjaan-pekerjaan baik versus pekerjaan-pekerjaan mati)Saya belum pernah berjumpa dengan orang percaya yang kehilangan keselamatannya, tapi saya banyak menjumpai orang percaya yang kehilangan keyakinan akan keselamatan yang sebenarnya mereka sudah miliki melalui Kasih Karunia Yesus Kristus. Pekerjaan (perbuatan) baik Anda tidak bisa menghasilkan keselamatan, tetapi keselamatan pasti menghasilkan pekerjaan (perbuatan baik) Melalui buku Christ-Centered Life : Good Works vs Dead Works, Anda akan mempelajari secara biblika ada 30 perbedaan hidup di dalam ?Good Works? (pekerjaan-pekerjaan baik) dan hidup di dalam ?Dead Works? (pekerjaan-pekerjaan mati).DENNY F.M TUYU adalah seorang Speaker, Writer, Academic, Trainer (S.W.A.T). Bersama istri beliau, Pdt.Nova Paat, MA mereka melayani sepenuh waktu dalam pekerjaan Tuhan. Dikaruniai tiga anak perempuan, Eirene Abigail, Brenda Rebecca dan Yobella Daniella, dan beliau bersama keluarga tinggal di Jakarta. Beliau seorang penulis buku revolusioner, yakni buku Jesus Plus Nothing.
Bagiku ibu sosok yang basa saja, tak begitu istimewa. Kalau pun ibu mengerjakan apa pun demi aku anaknya, ya wajar saja. Bukankah itu kewajibannya sebagai seorang ibu?Namun, kiranya Tuhan membunuh keangkuhanku selama ini sebagai seorang artis yang sedang 'naik daun' pada wanita yang telah melahirkan dan membesarkanku dengan sepenuh jiwa raganya itu.Pagi itu...Aku temukan guru di jalanan tanpa kusangka dan kuduga. Sosok pribadi sederhana yang begitu istimewa di mata sombongku. Seorang gadis kecil berusia 9 tahun yang cukup membuatku terpaku mati kata, oleh sebab kalimatnya sukses menamparku dengan keras.Aku ingin menadi ibu dari ibuku...Kata-kata dari bibir mungil Siti begitu kuat terngiang di kedua telingaku, membuat kepalaku berat dan terus-menerus memikirkannya.Sorot sendu sayu matanya begitu menusuk dalam relung kalbuku, membuatku terus termangu. Siti, penuh ketabahan merawat sang ibu yang menderita gangguan jiwa. Mengais rejekiNya, dengan terus setia menjaga ibunya dengan segenap cara sederhananya.Betapa selama ini aku sangat besar kepala dengan kedunguanku... membantah IBU...Ya Tuhan... jika ada kata yang melebihi kata maaf, aku akan terus ucapkan untuk IBU
Aksi Bela Islam 212, sebuah gerakan keagamaan dan aksi masyarakat sipil yang sejati. Diikuti oleh massa yang besar, bahkan terbesar dalam sejarah Indonesia. Sejarah demo bayaran selalu tak mampu menghimpun massa seraksasa ini. Bahkan, aksi 1998 pun yang menghimpun isu yang bisa mendorong partisipasi massa yang luas, tak mampu mengerahkan massa sebesar Aksi Bela Islam 212. Jutaan orang dari segala usia, profest, serta lapisan masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia hadir dan berkumpul dengan superdamai, superaman, superbersih, dan supertertib. Dengan kesadaran diri, mereka berkumpul untuk berdoa, wirid, tahlilan, mendengarkan tausiah, dan Shalat Jumat bersama. Menakjubkan! Semangat gerakan ini adalah harapan adanya keadilan bagi umat muslim bahwa penista agama mesti diproses secara hukum.Buku ini terdiri atas lima bagian. Bagian pertama, kedua, dan ketiga berisi penilaian serta pendapat para tokoh dari berbagai golongan dan latar belakang agama, pendidikan, profesi, daerah, serta suku yang merepresentasikan keindonesiaan dan kebangsaan yang hadir dalam Aksi Bela Islam 212. Benang merah dari berbagai penilaian dan pendapat tersebut menunjukkan bahwa Aksi Bela Islam 212 merupakan kekuatan bangsa. Bagian keempat berisi kisah-kisah inspiratif yang menggugah dari para peserta atau saksi mata yang berasal dari kalangan awam yang hadir dalam Aksi Bela Islam 212.Bagian kelima berisi riset kualitatif tentang jejak perang siber di media sosial hingga aksi massa dan prospek Islam kosmopolitan Indonesia. Penelitian tersebut menawarkan gagasan Islam Kosmopolitan. Suatu formula baru tentang tatanan masyarakat Islam yang memiliki solidaritas, toleran, beragam identitas, cinta tanah air, dibangun di atas prinsip kasih sayang, saling menjaga dan melindungi, rela berkorban, penuh kebersamaan, persaudaraan, taat aturan, memuat ekspresi pergerakan, keberagaman, dan kesetaraan. Suatu umat yang melebur menjadi ummatan wasathan (umat pilihan) dan ummatan wahidatan {umat yang satu).Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, kisah-kisah dalam buku ini dapat membawa pembaca melihat, mengalami dan merasakan suasana kebatinan dari setiap penulis dan Aksi Bela Islam 212.
Anda mungkin merasa sepertinya Anda berada dalam perbudakan di Mesir. Anda mungkin merasa sepertinya Anda berada di padang gurun. Atau mungkin Anda merasa Anda baru saja menyeberangi Laut Merah dengan peperangan-peperangan di depan sana. Dimanapun Anda berada dalam penggenapan janji Anda dari Tuhan, biarkan kehidupan Yusuf berguna sebagai suatu sumber dorongan semangat dan inspirasi.Di dunia ini, berbagai situasi sulit menghadang kita semua. Entah masalah kita tampak sepele atau sangat mengecilkan hati, Allah peduli dan adalah jalan untuk mengatasi. Dapatkanlah iman, keberanian, dan harapan, saat Anda bergabung bersama Bob Yandian dalam mempelajari kehidupan Yusuf.Bob Yandian adalah gembala Grace Church di kampung halamannya Tulsa Oklahoma selama 33 tahun. Pada 2013, ia memulai sebuah fase baru pelayanan dan meneruskan tongkatnya kepada anak laki-lakinya, Robb, yang sekarang adalah gembala Grace Church.
Rasulullah SAW bersabda:Jika seorang wanita menegakkan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kesuciannya dan mematuhi peraturan suaminya, maka akan dikatakan kepadanya (di hari pengadilan), masuklah ke dalam surge lewat pintu manapun yang kamu suka (HR Ahmad)Nah, apakah kamu seorang wanita yang dirindukan surga?Keunggulan1. Buku ini ditujukan untuk para muslimah yang ingin mengetahui seluk beluk amalan apa saja yang bisa mengantarkannya ke Surga Allah2. Buku ini menceritakan juga bagaimana akhlak istri Rasulullah sebagai panduan bersikap yang baik tak lupa juga riwayat tokoh-tokoh wanita lain di jaman nabi3. Buku ini ditulis dengan rapi dan dengan bahasa yang mudah dipahami
Buku Mukjizat Sabar Syukur Ikhlas adalah sebuah buku motivasi Islami yang membahas tentang pentingnya sifat sabar, syukur dan ikhlas dalam diri manusia. Ketiga sifat tersebut memang terkesan mudah untuk diucapkan, namun sebenarnya butuh perjuangan yang keras untuk mewujudkan ketiga sifat tersebutKeunggulana. Buku ini ditulis oleh Muhammad Ramadhan, seorang pedakwah yang sudah lama malang melintang di Yogyakarta.b. Buku ini disampaikan dengan bahasa yang jelas dan mudah untuk dipahami
Buku ini berisi mengenai proses ibadah haji dan umrah dari pendaftaran sampai ke tanah air, dari doa-doa sampai tempat-tempat ziarah di tanah suci.Keunggulan Buku ini merupakan panduan wajib untuk dibawa saat menunaikan ibadah haji dan atau umrah Buku ini menuntun cara pendaftaran haji dan umrah dari awal hingga proses keberangkatan Buku ini menyajikan segala doa-doa yang seyogyanya dipanjatkan di tanah suci. Dilengkapi dengan skema perjalanan ibadah haji berwarna
Buku Jangan Jadi Pecundang adalah sebuah buku yang akan membuat manusia semakin berani dalam menghadapi berbagai macam problematika kehidupan. Buku ini tidak hanya mendidik dan memotivasi tapi secara langsung akan membuat para pembaca untuk melepaskan sifat penakut dan pecundangnya.
Tasawuf bagaikan salon kecantikan jiwa dan juga rumah sakit, yang memberikan kiat-kiat pembinaan agar manusia bisa hidup BSM yaitu Bersih, Sederhana, dan Mengabdi.- Prof. K.H. Ali Yafie, UlamaSehari-hari Kanjeng Nabi Muhammad Saw. senantiasa berada di tengah dan bersama umatnya dalam suka dan duka. Dengan cara yang seperti itulah beliau bermakrifat, dan bukan dengan hidup menyendiri di tempat sunyi.- Buya K.H.Endang Bukhari Ukasyah, Pimpinan Pondok Pesantren Asyrofuddin, SumedangBertasawuf di Zaman Edan ini wajib hukumnya. Laku hidup BSM (Bersih, Sederhana, Mengabdi) ala Prof.K.H. Ali Yafie bisa menjadi tuntunan. Buku ini perlu dibaca siapa pun yang gandrung kedamaian batin.- Parni Hadi, Wartawan dan inisiator/pendiri/ketua Dewan Pembina Dompet Dhufa Saya mengapresiasi kepiawaian penulis dalam mengemas, mengulas, dan menghadirkan potret sosial berupa fragmen-fragmen kehidupan masyarakat yang dijumpai sehari-hari di sekitar kita. Penulis buku ini mengajak pembaca agar mengambil makna, hikmah, pelajaran dan perbandingan dari pengalaman hidup sendiri dan orang lain. - Prof. Dr.H. Muhammadiyah Amin M. Ag, Sekretaris Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RIBuku ini mengajak kita untuk berefleksi dengan keadaan sekarang, yang sesungguhnya merisaukan, atau bahkan menakutkan, dan mencoba menunjukkan bahwa sebenarnya ada jalan yang bisa digunakan untuk menghadapinya, yakni tasawuf.- Helmy Ali Yafie, Sekjen Darud Dakwah wal Irsyad (DDI)
Dalam buku ini, ada orang yang sukses setelah berdoa kepada Tuhan, Allah Israel. Ia adalah Yabes. Dikisahkan hanya dalam dua ayat, tetapi justru telah menginspirasi banyak orang sepanjang ribuan tahun. Dikatakan, ?Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: ?Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.? Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: ?Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah -limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!? Dan Allah mengabulkan permintaannya itu,? (I Tawarikh 4:9-10).
Menjadikan Hidup Lebih Bermakna dan TercerahkanBuku berjudul pencerahan hati atau insyirah Al-Shadr, bukan sekedar tipikal pengembangan diri atau buku semacam How to atau Motivasi. Ditulis oleh mantan wartawan yang bekerja di media cetak selama puluhan tahun, sejak tahun 1975 sampai 2016. Disamping itu. Read More Buku berjudul pencerahan hati atau insyirah Al-Shadr, bukan sekedar tipikal pengembangan diri atau buku semacam How to atau Motivasi. Ditulis oleh mantan wartawan yang bekerja di media cetak selama puluhan tahun, sejak tahun 1975 sampai 2016. Disamping itu terekam jejak penulis khas jurnalis, penulis berusaha mengungkapkan berbagai karakter manusia, perjuangannya dengan kandungan fitrah yang dimilikinya.
Sejak kecil, Ali bin Abi Thalib telah tinggal bersama Rasulullah saw.. Ali bin Abi Thalib tumbuh menjadi pemuda yang befiman dan taat. Ali bin Abi Thalib bahkan tak segan-segan mempertairuhkan nyawanya demi keselamatanRasulullah saw.. Wah, be^ani sekali, ya! Apa yang dilakukan Ali bin Abi Thalib demi menyelamatkan Rasulullah?Ketika dewasa, Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi khalifah, menggantikan Khalifah Utsman bin Affan. Pi masakepemimpinan Ali, banyak tef jadi pe^golakan di tengah kaum Muslimin. Bagaimana Khalifah Ali menangani itu semua?Yuk, kita mengenal kehidupan Khalifah Ali bin Abi Thalib lebih dekat dengan membaca buku ini. Jangan lupa, lengkapi koleksimu dengan Sen Khulafauf Rasyidin yang lain, ya.
khalifah Utsman bin Affan adalah sahabat Rasulullahyang terkenal akan kedermawanan dan sifatpemalunya. Beliau memimpin kaum Muslimin setelahkepergian Khalifah Umar bin Khaththab. Namun, masakepemimpinan Khalifah Utsman tidaklah mudah.Banyak masalah muncul dan harus diatasi oleh beliau.Oiya, Khalifah Utsman bin Affan juga dijuluki Pemilik DuaCahaya. Apa maksudnya, ya? Seperti apakah cahaya itu?Penasaran dengan kisah sahabat mulia ini, kan?Yuk, kita kenal beliau lebih dekat.Jangan lupa, lengkapi koleksimudengan Sen Khulafaur Rasyidin yang lain, ya.
Perkembangan mikrobiologi katanya diawali dengan keberhasilan Anthony van Leeuwenhoek membuat mikroskop. Perkembangan alat optik modern ini sebenamya tidak lepas dari seorang pionir penemu alat optik pada zaman keemasan Islam, yaitu Ibnu Haytam. Beliau menulis buku yang berjudul Kitab al-Manazir atau Book of Optics.Prinsip penelitian mikroorganisme yang dikenal selama ini adalah yang diperkenalkan Robert Koch sehingga disebut fostulat Koch. Temyata, fostulat Koch ini mirip dengan prosedur penelitian yang telah dikembangkan oleh Ibnu Sina, 7 abad sebelumnya. Ibnu Sina telah memformulasikan eksistensi mikroorganisme dan mendeteksi penyakit yang disebabkan mikroorganisme 7 abad sebelum saqana Barat memikirkannya. Produktivitas pemikiran Ibnu Sina ini tidak terlepas dari hati dan pikirannya yang tidak pernah lepas dari Allah SWT.Oleh karena itu, penulis berobsesi agar mikrobiologi yang diajarkan di sekolah atau madrasah harus mengambil uswah, teori-konsep dan dalil yang telah digagas oleh sarjana-sarjana muslim terdahulu, tidak semata menurut jejak penemuan ilmuwan Barat.
MEMBANGUN KONEKSI, KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN MENETAPKAN BATAS-BATASMenjaga kasih Anda tetap menyala. Itu memang sulit dilakukan. Kadang bahkan paling sulit dilakukan. Tetapi jika Anda ingin membangun hubungan yang sehat dengan Tuhan dan orang lain, belajar untuk menjaga kasih Anda tetap menyala adalah hal yang tidak bisa dinegosiasikan.Orang dewasa dan anak-anak sama-sama bertumbuh subur dalam hubungan yang sehat di mana aman untuk mengasihi dan dikasihi, untuk mengenal dan dikenal. Namun bagi banyak orang, hubungan bukanlah sesuatu yang aman, penuh kasih, dan intim. Hubungan didefinisikan sebagai sesuatu yang penuh dengan kekhawatiran, manipulasi, kendali, dan konflik. Alasannya, banyak orang tidak pernah dilatih untuk menjadi cukup kuat menjaga kasih mereka tetap menyala di hadapan kesalahan, rasa sakit, dan ketakutan.Menjaga Kasih Anda Tetap Menyala menyingkapkan standar yang lebih tinggi yang berfokus pada Yesus didefinisikan oleh kasih yang dewasa?kasih yang tetap ?menyala? dalam situasi apa pun. Contoh-contoh dan berbagai kisah Danny Silk yang tajam akan membantu Anda untuk menarik batas-batas yang sehat, berkomunikasi dalam kasih, dan pada akhirnya melindungi hubungan Anda sehingga Anda bisa mengasihi mengatasi semua perbedaan. Hasilnya, hubungan Anda akan diubahkan secara radikal untuk selamanya. Ketika Anda belajar untuk menjaga kasih Anda tetap menyala, Anda menjadi seperti Yesus.
dunia tasawuf, adaorang sekaliber Ibrahim binAdham yang lari sekencang-kencangnyamenuju Allah sembari melepas satu persatubaju aristokrat yang menempel di badannya. la inginmendekap kerinduan bersama Allah, dan melepaskanbaju kebesaran seorang penguasa. Ada pula Hasan al-Bahsri,pengusaha yang kara raya, namun ia pun lebih memilih berasyikria dengan Allah Swt. Di Indonesia, ada Sunan Kalijaga atau RadenSyahid, atau Brandal Lokajaya, yang saat itu ia sangat ditakuti sebabsuka merampok dan menjarah harta para hartawan pelit untukdiberikan kepada orang miskin yang tak berpunya.Nah, buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga yang kini berada digenggaman para pembaca yang budiman merupakan potret dari apayang saya katakan tadi. Di awal buku ini, saya berbicara panjang lebartentang dosa-dosa yang sering kita lakukan dan kenapa kita mestimelakukan dosa. Ada dosa ghibah, ada dosa naminah, menggosip,sombong, iri, tidak mau bersyukur dan masih banyak lagi yangseakan-akan?karena banyaknya dosa?kita tak pantas masuksurga. Bilangan dosa yang kita lakukan seumpama butiran-butiran pasir mitslu a'dad al-rimal kata Abu Nawasdalam syairnya yang terkenal itu. Saya khawatir,dosa-dosa ini lantas menjadikan kita pesimistissehingga tidak mau berubah memperbaikidiri dan segera menjemput rahmatAllah Swt.
YESUS DAN KITAB KISAH PARA RASUL adalah standar kekristenan normal. Ingat mode beberapa tahun yang lalu ketika orang-orang mengenakan gelang-gelang yang mengingatkan mereka, ?Apa Yang Akan Yesus Lakukan?? Orang-orang Kristen menyatakan bahwa Yesus adalah teladan cara hidup, namun dalam banyak kasus, ini telah dibatasi hanya pada cara kita memandang karakter moral kita. Ketika orangorang Kristen memberitahu saya bahwa mereka ingin hidup seperti Yesus, saya ingin bertanya apakah mereka telah memultiplikasikan makanan, menyembuhkan yang sakit, berjalan di atas air, membangkitkan orang mati, membayar pajak mereka dengan uang di mulut ikan, atau menenangkan badai. Saya biasanya menerima tatapan bingung, tapi seperti itulah hidup seperti Yesus!
Setiap orang tak mungkin lepas dari kesalahan. Namun begitu, amat sedikit orang yang dengan besar hati bersedia mengakui kesalahannya dan meminta maaf terutama kepada orang lain. Bagi yang berkenan meminta maaf, kata maaf pun seringkali mudah diucapkan tetapi sulit diiakukan dengan tulus. Padahal, permaafan bukanlah sekadar seseorang mengakui kesalahannya dan memohon agar orang lain memaafkannya. Lebih dari itu, dengan dasar ketulusan, permaafan akan dapat melahirkan kekuatan dahsyat yang bersifat menyembuhkan penyakit hubungan. Bagaimana kita dapat meminta dan memberi maaf dengan tulus? Dalam buku ini, John Kador menggugah Anda untuk berpikir tentang mlai-nilai mendasar suatu permintaan maaf, bagi sang peminta dan pemberi maaf, dengan menelusuri dimensi-dimensi kunci permintaan maaf yang tulus, John juga memberikan kiat kunci bagaimana menerima atau menolak permintaan maaf, sepuluh perintah dan larangan perihal permintaan maaf, serta kuis untuk menguji AQ{Apology Quotient) Anda. Buku ini dilengkapi I'ebih dari 70 contoh permintaan maaf yang baik, buruk, maupun yang tidak efektif. Tidak ada buku lain yang memadukan pendekatan aplikatif sedemikian praktis, dengan analisis yang kaya, tentang apa yang dibutuhkan untuk meminta maaf (dan memberi maaf) secara efektif
Buku ini merekam upaya kreatif untuk menumbuhkan kajian keislaman yang lebih terarah. Di dalamnya membahas tiga topik besar, yaitu: Islam: kebudayaan dan penelitian; slam: doktrin,sejarah, dan studi kawasan; dan Islam: tradisi dan modernitas.
Hidayah itu ada dalam genggaman Allah, dan akan diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dalam hal ini, tak ada seorang pun yang memiliki kekuasaan untuk menggerakkan mental spiritual orang lain supaya berada pada jalan yang benar. Bahkan Rasulullah SAW, sebagai insan yang paling disayangi oleh Allah SWT, tidak memiliki otoritas memberikan hidayah kepada siapapun. Beliau hanyalah pemberi peringatan, pengajak ke jalan yang benar, dan penjelas apa yang diwahyukan oleh Allah.Memang benar, bahwa Allah akan memberikan hidayah kepada orang yang dikehendakinya. Namun hal tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma, dibutuhkan upaya lahir batin agar hati terbuka untuk menerimanya.Jika demikan, apa yang harus dilakukan dan strategi apa yang harus disusun agar Allah memberikan hidayah-Nya? Buku ini memberi penjelasan cukup panjang lebar tentang strategi meraih hidayah Allah, mulai dari hal-hal yang bersifat praktis sampai yang bersifat dogmatis; mulai dari hal-hal yang bersifat personal sampai yang bersifat komunal.