Pengharapan yang Tak Tergoyahkan

Setelah 40 tahun melayani, saya mendapati bahwa tidak ada yang dapat mengangkat jiwa yang letih seperti janji-janji Allah. Dalam buku ini ada sebagian janji favorit saya. Beberapa dari antaranya adalah janji-janji acuan yang saya gunakan untuk membangkitkan semangat orang-orang lain. Dan untuk membangkitkan semangat saya sendiri. Bukankah itu yang kita perlukan. Kita tidak memerlukan tambahan opini atau praduga; kita memerlukan pernyataan pasti tentang Allah kita yang dahsyat dan penuh kasih. Ia memerintah dunia sesuai janji-janji yang besar dan berharga ini. Situasi-situasi hidup atau janji-janji Allah?manakah yang menjadi pijakan Anda berdiri?Kita membangun hidup kita di atas janji-janji Allah.Karena Firman-Nya kekal, harapan kita tak tergoyahkan.Kita tidak berdiri di atas problem-problem kehidupan atau penderitaan dalam kehidupan.Kita berdiri di atas janji-janji Allah yang besar dan berharga.Saya sangat percaya Allah telah mengurapi sahabat terkasih saya Max Lucado dengan karunia untuk mengomunikasikan hati-Nya kepada generasi ini, ia menyampaikan bagaimana janji-janji Allah memberikan dasar yang teguh bagi kita untuk dapat membangun hidup kita atasnya. Kebenarannya adalah, begitu Anda percaya janji-janji Allah, Anda tidak hanya memiliki harapan, kehidupan Anda diubahkan selamanya!--Robert Morris, pastor senior dan pendiri, Gateway Church; penulis buku laris The Blessed Life, The God I Never Knew, and Frequency

When God Listens : Melayani dan Memahami Pasien Kanker

Pdt. Dr. Edison Munthe M.Th. lahir di Tongging, Kabupaten Karo pada 19 September 1947. Mengikuti PendidikanTheologia atau Sekolah Pendeta di FakultasTheologia, Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar sejak 1967 hingga 1971. Keinginan untuk terus memperlengkapi diri dengan ilmu dilakukan dengan berangkat ke India untuk mengikuti studi lanjutan Master Theologia di United Thelogical College (UTC) Bangalore South India pada 1976-1978. Kesempatan untuk bersekolah lagi datang kemudian dan dilakukan dengan mengikuti program studi larutan Doctorate of Ministry (Doktor Ministry) di Luther Seminary St. Paul Minnesota, United States of America 1995-1997.Pengalaman lainnya adalah dengan menjalani special courses pada 1977-1978 berupa Clinical Pastoral Counseling di Christian Counseling Center, di Vellore South India. Berlanjut pada 1994-1995 mengikuti Kursus Clinical Pastoral Education (4 unit masing-masing selama tiga bulan) di Interfaith Ministry of Hawaii, Honolulu, Hawaii, USA. (sekarang menjadi Pacific Health Ministry).Edison Munthe pada masa sekolah lanjutan atas, menjadi salah satu pengurus harian Pemuda GKPS di GKPS Kabanjahe. la juga menjadi salah satu Pengurus Harian Gerakan Siswa Kristen Indonesia Cabang Kabupaten Karo. Pernah juga menjadi utusan untuk mengikuti Kongres I Gerakan Siswa Kristen Indonesia di Surabaya pada tahun 1966.PELAYANANPada 1972 Edison Munthe melayani sebagai vicar di GKPS Ressort Tebingtinggi II di bawah bimbingan Pdt. G. Jother Damanik. Selanjutnya pada tanggal 24 September 1972, ia ditahbiskan menjadi Pendeta di GKPS Jalan Sudirman Pematang Siantar. Sejak itulah dan hingga Juni 1976 Edison Munthe melayani sebagai Pendeta Ressort di GKPS Ressort Tebingtinggi I.Pelayanan berlanjut pada Juli 1978 sampai Juli 1984 dengan melayani sebagai Pendeta Ressort Siantar IV, Pematang Siantar. Juli 1984 sampai Juli 1987, ia melayani sebagai Pendeta Ressort di Ressort Teladan Medan. Edison Munthe juga menjadi dosen part timer bidang Pastoral di FakultasTheologia Abdi Sabda Medan.  Selain itu ia juga melayani sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda, Medan 1998-2000 dan terpilih menjadi Ephorus GKPS masa bakti 2000-2005. Menjalani masa emeritus tahun 2007 dari GKPS Resort Cikoko, Jakarta.Edison Munthe juga menjadi anggota Counsil United Evangelical Mission (UEM) masa bakti 2000-2004 (Namibia) dan 2004-2008 (Manila). Selain itu juga menjadi salah satu Pengurus ICPCC (International Congress of Pastoral Care and Counseling/Badan Pastoral Internasional (Terpilih di Ghana, Africa) masa bakti 1998-2002 (2005, Bangalore, South India).

Unashamed - Tidak Malu

Saya dikekang oleh rasa malu. Rasa malu telah menjadi teman saya sejak ingatan pertama saya. Saya melihat rasa malu kemanapun saya memandang di dunia. Rasa malu bersembunyi dalam bayang-bayang wanita yang paling berhasil, percaya diri, dan berpencapaian tinggi yang bergumul menyeimbangkan pekerjaan dan anak-anaknya, dan juga dalam hati wanita yang hancur, dilecehkan, dan tertindas yang telah diberitahu bahwa ia tidak akan pernah diperhitungkan. Rasa malu bersembunyi dalam penglihatan biasa dan bisa menahan kita dalam cara yang tidak kita sadari. Tetapi saya ingin Anda tahu sesuatu:Tuhan tidak hanya lebih berkuasa daripada apapun yang telah Anda lakukan tetapi juga lebih kuat daripada apapun yang pernah dilakukan kepada Anda. Tidak Malu akan memimpin Anda ke dalam firman Tuhan, di mana Anda akan melihat sendiri bahwa Tuhan lebih besar daripada kesalahan-kesalahan Anda, ketidakcukupan Anda, masa lalu Anda, dan keterbatasan Anda.Anda pada dasarnya tidak cacat. Anda layak diterima. Anda telah dimerdekakan. Dipersenjatai dengan kebenaran-kebenaran yang ditemukan di sini, Anda bahkan bisa menjadi pengangkat rasa malu bagi orang lain.Bergabunglah dalam perjalanan. Melangkahlah ke masa depan. Masa depan Tuhan untuk Anda. Masa depan yang penuh dan indah di mana rasa bersalah dan rasa malu dihapuskan dan kemenangan atas dosa-dosa Anda sudah dinyatakan!Christine Caine lahir di Australia, kekasih Yesus yang berdarah Yunani, aktivis, penulis, dan pembicara internasional. Bersama dengan suaminya, Nick, ia mendirikan organisasi anti perdagangan manusia: A21 Campaign. Mereka juga mendirikan Propel Women, sebuah organisasi yang dirancang untuk merayakan gairah, tujuan, dan potensi setiap wanita. Christine dan Nick tinggal di California Selatan bersama kedua anak perempuan mereka, Catherine dan Sophia.