Hal paling menggetarkan hati bagi saya tentang surga adalah bahwa Yesus Kristus akan ada di sana. Saya akan melihat Dia muka ke muka ? Ia akan menemui saya di ujung perjalanan hidup. Jadi ketika Anda membaca atau mendengar bahwa Billy Graham mati, jangan percaya sedikit pun! Saya akan lebih hidup saat itu daripada saya sekarang. Saya hanya harus mengubah alamat saya. Saya akan berpulang ke hadirat Allah. Inilah alasan bagi harapan saya?keselamatan.Saya mengundang Anda kepada perjalanan yang menggetarkan hati dan penuh petualangan yang memberikan kesaksian tentang pekerjaan Tuhan. Saya berdoa agar Anda akan melihatnya melalui mata Bapa kita di surga. Kepada Dia semua hati akan datang dan kepada Dia semua mata akan tertuju. - Billy GrahamMontreat, North Carolina, Juni 2009
Dari enam puluh enam kitab yang menjadi bagian dari Alkitab kita, kitab terakhir adalah yang paling mengetarkan dan menggembirakan para orang percaya. Kristus yang begitu indah disingkapkan sementara sekumpulan orang kudus terlihat dibangkitkan menuju kepenuhan Kristus. Kitab Wahyu sangat menggairahkan, penuh kuasa dan dinamis. Tetapi seharusnya ini menjadi kitab yang lebih lagi bagi kita dari hanya sekadar sebuah penyingkapan dari kejadian-kejadian yang akan datang. Pewahyuan harus menjadi sebuah pengalaman perjumpaan pribadi dengan Kristus yang hidup.Allah siap menyingkapkan kitab ini bagi mereka yang siap untuk menerimanya, memakannya, dan tinggal sepenuhnya di dalam kemegahan Kristus. Penyingkapan ini adalah lebih dari sekadar penglihatan yang diberikan kepada Yohanes, tetapi juga dimaksudkan sebagai pencarian di dalam diri, sebuah penyingkapan yang menggembirakan di dalam diri Anda. Ini bukanlah sebuah drama terburuk setan, tetapi sebuah drama supernatural Allah yang terbaik, yang dicurahkan melalui Putera-Nya yang indah, Yesus Kristus.Kitab Wahyu hanya berisi tentang satu pewahyuan saja: Kristus disingkapkan di dalam jemaat-Nya. Membaca kitab ini bersamaan dengan fokus yang lain akan membuatnya kehilangan seluruh arti pokoknya. Ada kebenaran lain yang menanti untuk Anda temukan, tetapi hanya setelah kita memusatkan pandangan kita kepada Sang Maha Agung.
Setelah 40 tahun melayani, saya mendapati bahwa tidak ada yang dapat mengangkat jiwa yang letih seperti janji-janji Allah. Dalam buku ini ada sebagian janji favorit saya. Beberapa dari antaranya adalah janji-janji acuan yang saya gunakan untuk membangkitkan semangat orang-orang lain. Dan untuk membangkitkan semangat saya sendiri. Bukankah itu yang kita perlukan. Kita tidak memerlukan tambahan opini atau praduga; kita memerlukan pernyataan pasti tentang Allah kita yang dahsyat dan penuh kasih. Ia memerintah dunia sesuai janji-janji yang besar dan berharga ini. Situasi-situasi hidup atau janji-janji Allah?manakah yang menjadi pijakan Anda berdiri?Kita membangun hidup kita di atas janji-janji Allah.Karena Firman-Nya kekal, harapan kita tak tergoyahkan.Kita tidak berdiri di atas problem-problem kehidupan atau penderitaan dalam kehidupan.Kita berdiri di atas janji-janji Allah yang besar dan berharga.Saya sangat percaya Allah telah mengurapi sahabat terkasih saya Max Lucado dengan karunia untuk mengomunikasikan hati-Nya kepada generasi ini, ia menyampaikan bagaimana janji-janji Allah memberikan dasar yang teguh bagi kita untuk dapat membangun hidup kita atasnya. Kebenarannya adalah, begitu Anda percaya janji-janji Allah, Anda tidak hanya memiliki harapan, kehidupan Anda diubahkan selamanya!--Robert Morris, pastor senior dan pendiri, Gateway Church; penulis buku laris The Blessed Life, The God I Never Knew, and Frequency
Bill Johnson, gembala yang dihormati, penulis buku laris, dan pemimpin senior Bethel Church hidup dalam budaya mukjizat. Dalam buku barunya yang inovatif, The Way of Life, ia membagikan bukan sebagai seorang penonton teologis, tetapi sebagai partisipan aktif dalam pergerakan bersejarah Tuhan yang telah melanda bangsa-bangsa. Dari lebih 40 tahun pengalaman pribadi dengan Roh Kudus, Bill mementori Anda mengenai bagaimana:Menciptakan efek rumah kaca supranatural yang membawa dampak pada dunia di sekeliling kita lewat mempraktikkan nilai-nilai Kerajaan.Menopang aliran kuasa supranatural Allah dalam hidup Anda, keluarga Anda, dan komunitas gereja Anda.Mengembangkan suatu budaya yang menghargai keutuhan--tubuh, jiwa, dan roh--di mana Kerajaan memiliki dampak yang nyata pada setiap area hidup kita.Membangun hubungan supranatural melalui penghormatan dan melihat keberartian setiap orang.Berjalan dalam pekerjaan yang sudah selesai di kayu salib karena Anda berdasar di dalam teologi Sudah Selesai.Berekanan dengan Hadirat Roh Kudus untuk mentransformasi tempat sehari-hari di mana Tuhan memimpin Anda.Berlari kepada situasi-situasi yang mustahil dan melepaskan solusi supranatural Yesus.Belajar bagaimana Anda bisa bergerak
Keutamaan Surah YasinSurah al-FatihahSurah al-IkhlasSurah al-FalaqSurah an-NasAyat KursiSurah YasinDoa Setelah Membaca Surah YasinTahlilDoa Setelah TahlilTakziyah (Melayat)Salat Jenazahdll
Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)Buku ini wajib dimiliki oleh setiap orang, Mulai dari ustadz. hingga tenagakerja biasa, selama ia berumah tangga. Buku ini menjadi pengulang kajianbagi yang sudah mengerti, serta menjadi pelipur lara dan penawar lukabagi yang terjatuh. Semoga buku ini bisa menjadi amal jariyah.H. Abdul Sorviad, Lc. M.A.Datuk Seri Ularvia Setia NesaBuku di hadapan Anda ini ditulis oleh seorang akademisi dan pakar dafarvi bidang psikologi keluarga, serta berpengalarwan dalam menangani banyak persoalan keluarga. Buku ini layak untuk Anda baca demi menguatkan ketahanan keluarga. Dra. WirianingsihPencinta keluarga Indonesia Pernikahan adalah janji suci sebagai gerbang memasuki kehidupan berkeluarga untuk memenuhi separuh iman. Sekitar dua per tiga kehidupan manusia dijalani dalam keluarga yang dibentuk bersama oleh pasangan suami istri. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pasangan suami istri untuk memiliki kesiapan yang baik Buku ini penting dibaca karena memberikan pengetahuan dan panduan seputar pernikahan dan keluarga. Prof. Dr. Euis SunartiQuru Besar IPB Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Menjadikan Detik Demi Detik Ramadhan Semakin BermaknaRamadhan kembali menyapa kita. Kesempatan emas sekaligus saat istimewa untuk berbenah diri, meraih rahmat, berkah, dan ampunan Ar-Rahman. Sayang, banyak orang memperlakukannya sebagaimana bulan-bulan lainnya. Padahal di dalamnya terdapat banyak fadhilah agung yang tak layak kita sia-siakan.Buku kecil ini memuat beberapa hal yang diharapkan membuat kita bersemangat dalam menyambut bulan Ramadhan, mengisinya dengan amalan kebaikan, dan melepasnya dengan hati yang rindu untuk berjumpa lagi dengannya.Semoga Allah menjadikan buku ini bermanfaat bagi kaum Muslimin, menjadi pemberat timbangan kebajikan penulis dan siapapun yang berkontribusi dalam menyebarkan isi buku ini. Amin.
Pdt. Dr. Edison Munthe M.Th. lahir di Tongging, Kabupaten Karo pada 19 September 1947. Mengikuti PendidikanTheologia atau Sekolah Pendeta di FakultasTheologia, Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar sejak 1967 hingga 1971. Keinginan untuk terus memperlengkapi diri dengan ilmu dilakukan dengan berangkat ke India untuk mengikuti studi lanjutan Master Theologia di United Thelogical College (UTC) Bangalore South India pada 1976-1978. Kesempatan untuk bersekolah lagi datang kemudian dan dilakukan dengan mengikuti program studi larutan Doctorate of Ministry (Doktor Ministry) di Luther Seminary St. Paul Minnesota, United States of America 1995-1997.Pengalaman lainnya adalah dengan menjalani special courses pada 1977-1978 berupa Clinical Pastoral Counseling di Christian Counseling Center, di Vellore South India. Berlanjut pada 1994-1995 mengikuti Kursus Clinical Pastoral Education (4 unit masing-masing selama tiga bulan) di Interfaith Ministry of Hawaii, Honolulu, Hawaii, USA. (sekarang menjadi Pacific Health Ministry).Edison Munthe pada masa sekolah lanjutan atas, menjadi salah satu pengurus harian Pemuda GKPS di GKPS Kabanjahe. la juga menjadi salah satu Pengurus Harian Gerakan Siswa Kristen Indonesia Cabang Kabupaten Karo. Pernah juga menjadi utusan untuk mengikuti Kongres I Gerakan Siswa Kristen Indonesia di Surabaya pada tahun 1966.PELAYANANPada 1972 Edison Munthe melayani sebagai vicar di GKPS Ressort Tebingtinggi II di bawah bimbingan Pdt. G. Jother Damanik. Selanjutnya pada tanggal 24 September 1972, ia ditahbiskan menjadi Pendeta di GKPS Jalan Sudirman Pematang Siantar. Sejak itulah dan hingga Juni 1976 Edison Munthe melayani sebagai Pendeta Ressort di GKPS Ressort Tebingtinggi I.Pelayanan berlanjut pada Juli 1978 sampai Juli 1984 dengan melayani sebagai Pendeta Ressort Siantar IV, Pematang Siantar. Juli 1984 sampai Juli 1987, ia melayani sebagai Pendeta Ressort di Ressort Teladan Medan. Edison Munthe juga menjadi dosen part timer bidang Pastoral di FakultasTheologia Abdi Sabda Medan. Selain itu ia juga melayani sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda, Medan 1998-2000 dan terpilih menjadi Ephorus GKPS masa bakti 2000-2005. Menjalani masa emeritus tahun 2007 dari GKPS Resort Cikoko, Jakarta.Edison Munthe juga menjadi anggota Counsil United Evangelical Mission (UEM) masa bakti 2000-2004 (Namibia) dan 2004-2008 (Manila). Selain itu juga menjadi salah satu Pengurus ICPCC (International Congress of Pastoral Care and Counseling/Badan Pastoral Internasional (Terpilih di Ghana, Africa) masa bakti 1998-2002 (2005, Bangalore, South India).
Kiat-kiat Rasulullah Dalam Bermuamalah Dengan Kaum MunafikKaum Munafik adalah bahaya terbesar yang mengancam masyarakat Muslim dari dalam. Sebab, mereka menciptakan keraguan terhadap perkara-perkara muhkamat* dalam agama, dan berusaha untuk menghancurkannya. Mereka adalah musuh dalam selimut dan duri dalam daging bagi umat Islam.Rasul kita, Muhammad Shalallaahu 'alayhi wa Sallam telah bekerja keras untuk memberikan petunjuk dan memperbaiki mereka dengan cara-cara yang disyari'atkan, yang berpijak pada cara hikmah dan tinjauan mendalam serta menggunakan sarana yang ampuh untuk menjaga umat Islam dari kejahatan dan fitnah mereka.Insya Allah buku ini menyingkap sikap dan syubhat kaum Munafik secara jelas, sehingga kita dapat membendung fitnah dan selamat dari fitnah-fitnah kaum Munafik, aamiin. Wallahul Muwaffiq.
Edisi baru buku Shalat 60 Tahun Tapi Tidak Diterima ini telah mendapatkan apresiasi luar biasa dari para pembaca seperti berikut ini:Setelah membaca buku ini, saya merasa shalat yang sudah saya kerjakan selama 50 tahun belum ada apa-apanya. Buku yang sangat bagus dan menyadarkan diri untuk introspeksi.(H. Badrun, Jakarta)Buku ini banyak sekali manfaatnya, terimakasih.(Fajri, Kalimantan Tengah)Alhamdulillah, Allah mempertemukan saya dengan buku ini. Dengan mengamalkan ilmu dari buku ini, semoga Allah berkenan menerima setiap shalat yang saya kerjakan.(Abu Syahida, Pekalongan)Buku ini baru saya baca. Meski belum selesai, tetapi di awal saya baca, sangat bagus. Cocok untuk saya dan suami saya yang masih pemula menuntut ilmu.(Ummu Sufyan, Pare, Sulawesi Selatan)Saya berterima kasih kepada Allah karena telah diberi kesempatan membaca buku ini. Banyak hikmah yang saya baca dari buku ini yang selama ini masih banyak kekurangan dalam shalat dan kehidupan saya sehari-hari. (Eka Rian Ulfa, Jambi)Buku Ini membuat saya sadar bahwa selama ini saya shalat hanya-untuk menggugurkan kewajiban saja. Semoga Allah mau memaafkan kesalahan saya selama ini.(May, Bali)
Pada tanggal 20 April 1999, Billy Epperhart pergi berlibur untuk memancing. Saat itu adalah saat yang sama ketika ia menerima telepon bahwa dua orang muridnya telah menimbulkan kebakaran di Columbine High School. Sebagai gembala dari gereja yang terdekat dengan sekolah, Billy mendapati dirinya berada di bagian terdepan tragedi itu, orang-orang yang merasa hancur dengan banyak pertanyaan, dan perhatian dari media yang sangat menekan. Kehidupan berubah dengan sangat cepat dan menjadi gelap di komunitas Columbine.Pelajaran-pelajaran yang didapat dan dipraktekkan oleh Billy selama tragedi itu terjadi, telah melekat padanya selamanya. Prinsip-prinsip untuk mengendalikan perubahan adalah sama dengan mengendalikan tragedi tak terduga dalam mengatasi diet baru.Menguasai Perubahan adalah sebuah buku yang menawarkan sebuah panduan praktikal dan spiritual untuk menjadi pengendali atas perubahan di dalam kehidupan Anda.Ketika kehidupan membawa perubahan yang tidak terduga dan sulit di jalan Anda, atau Anda hanya ingin menurunkan beberapa kilogram berat badan Anda, buku ini akan membantu Anda mengendalikan arah pilihan dan menerapkan perubahan itu ke dalam hidup Anda. Dengan menguasai perubahan, Anda akan dapat tetap kuat berdiri walau apa pun menghadang jalan Anda.
Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan makhluk ghaib ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan yang populer disebut sebagai metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada dan perbicangan tentangnya secara indrawi dan rasional bukan berarti wujud itu tidak ada.Al-Qur'an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah, bahkan diciptakan lebih dulu daripada manusia. Jadi, persoalannya bukan pada ada atau tidaknya wujud makhluk tersebut, tetapi lebih pada bagaimana kita menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar.Buku ini membahas tentang keberadaan Jin dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan berbagai hal, mulai dari mengimani keberadaannya, unsur kejadiannya, jenis dan macamnya, makanan serta cara makannya.
Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan makhluk ghaib ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan yang populer disebut sebagai metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada dan perbicangan tentangnya secara indrawi dan rasional bukan berarti wujud itu tidak ada.Al-Qur'an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah, bahkan diciptakan lebih dulu daripada manusia. Jadi, persoalannya bukan pada ada atau tidaknya wujud makhluk tersebut, tetapi lebih pada bagaimana kita menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar.Buku ini membahas tentang keberadaan setan dan iblis dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan pelbagai hal yang berkaitan dengan asal-usul kejadiannya, pengertiannya, nama-namanya, kekuatan dan kelemahannya, metode yang digunakan untuk mengganggu manusia, hingga nasib akhir setan dan iblis.
Ukhti, setiap hari masalah bertambah, tentu ilmu pun seharusnya bertambah. Agar hidup tak begini-begini saja, agar bisa mencapai apa yang diimpikan, agar tetap bisa membahagiakan keluarga, agar lebih dekat dengan Allah. Coba bacalah buku ini, siapa tahu di dalamnya ada sesuatu yang berharga dan bermanfaat buatmu. Oke?
Ilmu dan al-Quran adalah anugerah Allah SWT. Dengan keduanya, manusia menjadi makhluk mulia dan terhormat. Bagi kaum Muslim, menuntut ilmu adalah suatu keniscayaan. Begitu pula mengajarkannya kepada orang lain. Dalam proses-proses itu, ada akhlak atau adab yang mesti dipegang kuat, sehingga ilmu yang diperoleh akan bermanfaat, bernilai, dan maslahat bagi banyak orang. Hal sama juga berlaku bagi ahli al-Quran--yakni orang yang intensif berinteraksi dengannya?baik membacanya, mempelajarinya, memahaminya, maupun mengajarkan dan mengamalkannya.Melalui buiku ini, Imani al-Ajurri memaparkan akhlak atau adab bagi para ahli Quran serta orang yang berkecimpung di bidang keilmuan, baik murid dan guru di sekolah, jamaah dan ustaz di majelis taklim atau penceramah di masjid, mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi, maupun peneliti di bidang ilmu apa pun, juga masyarakat umum yang dahaga akan ilmu. Buku ini membimbing dan memandu mereka berdasarkan arahan dan petunjuk Nabi Muhammad SAW melalui hadis-hadisnya, sekaligus memotivasi mereka untuk sungguh-sungguh mencintai ilmu dan al-Quran.Ditulis oleh ahli ibadah yang saleh sekaligus ahli hadis dan ahli fikih yang agung pada masanya, muatan dan pesan-pesan dalam buku ini sungguh otoritatif dan layak menjadi rujukan utama bagi para pegiat ilmu dan ahli Quran. Inilah bacaan yang akan membangun jiwa kita.
MEMERCAYAI TUHAN KETIKA ANDA TIDAK MEMILIKI SEMUA JAWABANNYAApa yang kita lakukan ketika kita sudah berdoa, sepertinya Tuhan tidak menjawab doa kita? Apa yang kita lakukan bila kita memercayai Tuhan untuk kesembuhan seorang yang kita kasihi, tetapi kondisinya malah semakin memburuk? Atau leb;h buruk lagi, api yang kita lakukan bila kemalangan menimpa kita? Kehilangan orang yang dikasihi, pernikahan atau bisnis yang hancur. Kita mungkin akan mulai bertanya-tanya, apa kesalahan saya? Saya sudah berdoa tapi belum menerima jawaban.Ada saat-saat di dalam kehidupan ketika kita tidak mengerti mengapa sesuatu terjadi. Ia hanya mengatakan kepada kita untuk kembali pada apa yang kita ketahui. Tuhan tidak membawa kita sejauh ini untuk menelantarkan kita.Di dalam buku ini, Bob Yandian menekankan langkah-langkah alkitabiah untuk mengatasi sebuah kemalangan, dan apa yang harus kita lakukan ketika kita tidak mengerti mengapa sesuatu terjadi. Mendapatkan kekuatan, pengharapan, dan kepercayaan diri, memahami bahwa firman Tuhan dan rencana-Nya bagi hidup kita tidak pernah gagal bila kita bangkit dan bergerak lagi.
Menjadibaik itu banyak mendengar,banyak melihat. Menjadi baik itu tidakhanya datang mencari ilmu, tapi menggali akhlakteladan Rasulullah. Menjadi baik tidak mudah mencela, menghilangkan maaf terhadap sesama. Menjadi baik itumenjaga lisan dengan iman, menjaga adab dengan akhlak,menjaga Islam dengan kesantunan.Dengan begitu, yang keluar dari lisan seorang wanita muslimahadalah kebaikan dan keberkahan. Mari menjadi baik!Buku ini mengantarkan kita pada poin-poinpembenahan diri, dan menampar pipi ataskhilaf ketidaksengajaan efek pahit ,dari sebuah lisan.
Beranjak dari pemahamannya atas al-Qur'an dan Sunnah, ditambah pengetahuannya yang mendalam dan luas atas ilmu-ilmu keislaman lainnya, bahasa, dan filsafat, M. Quraish Shihab dalam buku ini membahas isu-isu penting terkait Islam dalam konteks sosial-politik Indonesia terkini. Misalnya, bagaimana umat Islam yang tinggal di negara-bangsa seperti Indonesia ini mesti bersikap terkait khilafah dan kewarganegaraan? Di era sekarang yang memungkinkan setiap orang untuk mengeluarkan pendapat, bagaimana kita bisa tetap menghadirkan kedamaian?Ini merupakan kelanjutan buku pertama, Islam yang Saya Anut: Dasar-Dasar Ajaran Islam. Kalau uraian buku pertama menekankan kepada dasar-dasar ajaran Islam, buku ini berupaya menjelaskan sekian persoalan yang penulis anggap penting untuk kita pahami dalam rangka melaksanakan ajaran Islam di zaman kiwari.Sebagaimana karakter buku pertama, dalam buku ini pun penulis menyajikan uraian secara singkat, padat, dan bermakna. Benang merah kedua buku ini adalah ikhtiar penulis untuk senantiasa menghadirkan keberagaman pendapat sebagai rahmat.
Saya dikekang oleh rasa malu. Rasa malu telah menjadi teman saya sejak ingatan pertama saya. Saya melihat rasa malu kemanapun saya memandang di dunia. Rasa malu bersembunyi dalam bayang-bayang wanita yang paling berhasil, percaya diri, dan berpencapaian tinggi yang bergumul menyeimbangkan pekerjaan dan anak-anaknya, dan juga dalam hati wanita yang hancur, dilecehkan, dan tertindas yang telah diberitahu bahwa ia tidak akan pernah diperhitungkan. Rasa malu bersembunyi dalam penglihatan biasa dan bisa menahan kita dalam cara yang tidak kita sadari. Tetapi saya ingin Anda tahu sesuatu:Tuhan tidak hanya lebih berkuasa daripada apapun yang telah Anda lakukan tetapi juga lebih kuat daripada apapun yang pernah dilakukan kepada Anda. Tidak Malu akan memimpin Anda ke dalam firman Tuhan, di mana Anda akan melihat sendiri bahwa Tuhan lebih besar daripada kesalahan-kesalahan Anda, ketidakcukupan Anda, masa lalu Anda, dan keterbatasan Anda.Anda pada dasarnya tidak cacat. Anda layak diterima. Anda telah dimerdekakan. Dipersenjatai dengan kebenaran-kebenaran yang ditemukan di sini, Anda bahkan bisa menjadi pengangkat rasa malu bagi orang lain.Bergabunglah dalam perjalanan. Melangkahlah ke masa depan. Masa depan Tuhan untuk Anda. Masa depan yang penuh dan indah di mana rasa bersalah dan rasa malu dihapuskan dan kemenangan atas dosa-dosa Anda sudah dinyatakan!Christine Caine lahir di Australia, kekasih Yesus yang berdarah Yunani, aktivis, penulis, dan pembicara internasional. Bersama dengan suaminya, Nick, ia mendirikan organisasi anti perdagangan manusia: A21 Campaign. Mereka juga mendirikan Propel Women, sebuah organisasi yang dirancang untuk merayakan gairah, tujuan, dan potensi setiap wanita. Christine dan Nick tinggal di California Selatan bersama kedua anak perempuan mereka, Catherine dan Sophia.
Ketika menulis bab terakhir dari buku 11 kualitas yang dimiliki oleh Ananias, tiba-tiba timbul pertanyaan dalam pikiran saya, Dari manakah Ananias memiliki 11 kualitas seorang pemurid? Dan, betapa herannya saya karena jawaban yang masuk ke dalampikiran saya, Karena Ananias hidup di dalam rancangan Tuhan.Ketika saya membaca Kisah Para Rasul 9:10-18, timbul di dalam pikiran saya tentang 6 kunci keberhasilan Ananias. Hati saya meluap dengan