Hikayat Arabia Abad Pertengahan: Cerita-cerita Menakjubkan yang Baru Ditemukan #3 (2018)

Pada mayat yang terbungkus, tergantung tablet dari topaz hijau dengan tulisan:Akulah Syaddad yang Agung. Aku menaklukkan seribu kota; seribu gajah putih dikumpulkan untukku; Aku hidup selama seribu tahun dan kerajaanku menjangkau timur dan barat. Tetapi ketika kematian datang kepadaku, tak satu pun dari semua yang aku kumpulkan berfaedah bagiku. Engkau yang menyaksikan aku dapat mengambil pelajaran: Waktu tak bisa dipercaya.Serupa legenda 1001 Malam (The Arabian Nights), Fantasi Arabia Abad Pertengahan adalah penemuan besar yang menakjubkan ihwal cerita agung kearifan kuno dunia Arab. Tercipta pada abad pertengahan Arab (Islam), berasal dari masa seribu tahun silam, cerita ini baru ditemukan kembali pada 1933, terkumpul dalam satu naskah compang-camping di sebuah perpustakaan di Istanbul, Turki. Inilah rangkaian cerita pendek berbahasa Arab paling awal yang sangat masyhur.Ceritanya sangat mempesona, berisi kisah-kisah menarik, surealis, terkadang aneh dan membingungkan, namun begitu indah dan memikat untuk terus dinikmati; berisi monster-monster, pangeran yang hilang, perhiasan tak ternilai, putri yang berubah menjadi kijang, patung-patung bersenjatakan pedang, dan kisah-kisah mengejutkan perihal keberuntungan. Meskipun dibumbui dengan ornamen cerita yang kadang-kadang aneh, namun kisah-kisah ini sangat khas dengan nuansa agama dan kearifan klasik yang kental.Karya klasik nyata dari sastra populer, membaca cerita ini merupakan 'kesenangan sejati' dan bahkan membuat 'kehilangan diri sendiri'- Sunday TimesMenuntun kita ke gerbang dunia yang berbeda dalam bahasa dan ide-ide. Deskripsinya luar biasa, dan memenuhi kebutuhan akan dongeng... Tak tertahankan untuk membacanya.- The IndependentCeritanya membuat kita terheran-heran... Sebuah keanehan yang sangat. Tetapi satu yang pasti, buku ini sangat menarik.- Scotland on SundayCerita yang amat menghibur... sangat direkomendasikan bagi penikmat legenda Seribu Satu Malam.- Library Journal

Hikayat Arabia Abad Pertengahan: Cerita-cerita Menakjubkan yang Baru Ditemukan #2

Pada mayat yang terbungkus, tergantung tablet dari topaz hijau dengan tulisan:Akulah Syaddad yang Agung. Aku menaklukkan seribu kota; seribu gajah putih dikumpulkan untukku; Aku hidup selama seribu tahun dan kerajaanku menjangkau timur dan barat. Tetapi ketika kematian datang kepadaku, tak satu pun dari semua yang aku kumpulkan berfaedah bagiku. Engkau yang menyaksikan aku dapat mengambil pelajaran: Waktu tak bisa dipercaya.Serupa legenda 1001 Malam (The Arabian Nights), Fantasi Arabia Abad Pertengahan adalah penemuan besar yang menakjubkan ihwal cerita agung kearifan kuno dunia Arab. Tercipta pada abad pertengahan Arab (Islam), berasal dari masa seribu tahun silam, cerita ini baru ditemukan kembali pada 1933, terkumpul dalam satu naskah compang-camping di sebuah perpustakaan di Istanbul, Turki. Inilah rangkaian cerita pendek berbahasa Arab paling awal yang sangat masyhur.Ceritanya sangat mempesona, berisi kisah-kisah menarik, surealis, terkadang aneh dan membingungkan, namun begitu indah dan memikat untuk terus dinikmati; berisi monster-monster, pangeran yang hilang, perhiasan tak ternilai, putri yang berubah menjadi kijang, patung-patung bersenjatakan pedang, dan kisah-kisah mengejutkan perihal keberuntungan. Meskipun dibumbui dengan ornamen cerita yang kadang-kadang aneh, namun kisah-kisah ini sangat khas dengan nuansa agama dan kearifan klasik yang kental.Karya klasik nyata dari sastra populer, membaca cerita ini merupakan 'kesenangan sejati' dan bahkan membuat 'kehilangan diri sendiri'- Sunday TimesMenuntun kita ke gerbang dunia yang berbeda dalam bahasa dan ide-ide. Deskripsinya luar biasa, dan memenuhi kebutuhan akan dongeng... Tak tertahankan untuk membacanya.- The IndependentCeritanya membuat kita terheran-heran... Sebuah keanehan yang sangat. Tetapi satu yang pasti, buku ini sangat menarik.- Scotland on SundayCerita yang amat menghibur... sangat direkomendasikan bagi penikmat legenda Seribu Satu Malam.- Library Journal

The Last Secret of The Temple

JEJAK PEREBUTAN TANAH SUCI TIGA AGAMAYerusalem, 70 M. Tatkala pasukan Romawi menyerbu Kuil Suci, seorang pendeta mengungkapkan sebuah rahasia kepada seorang bocah lelaki, bahwa dia mesti berhati-hati dengan hidupnya...Jerman selatan, Desember 1944. Enam tawanan berbadan kerempeng menyeret sebuah peti misterius ke dalam bekas area pertambangan. Mereka juga mempertaruhkan hidupnya demi menjaga suatu rahasia: pembunuhan oleh tentara Nazi...Mesir, Lembah Para Raja, era kini. Seorang arkeolog Belanda ditemukan tewas di Malqata, sebuah situs arkeologis di tepi barat Sungai Nil. Inspektur Yusuf Khalifa dari kepolisian Luxor segera teringat dan kemudian menghubungkannya dengan kasus pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan Israel, Hannah Schlegel, di Karnak tiga belas tahun silam.Kendati ditentang atasannya, Inspektur Khalifa akhirnya membuka kembali kasus ini. Dan untuk menyelidikinya, dia bekerja sama dengan polisi Yerusalem, Arieh Ben Roi. Berdasarkan informasi rahasia dari seorang jurnalis Palestina, mereka segera sadar bahwa identitas pembunuh Schlegel terkait misteri di seputar harta karun kuno yang diselundupkan ke kastil Castelombres di Prancis, serta terkait situs pengikut Nazi di masa lampau.Dari kota Yerusalem kuno, Perang Salib, dan manuskrip abad pertengahan berhuruf sandi hingga Holocaust, harta karun Nazi, dan berbagai peristiwa pembunuhan di masa kini, The Last Secret of the Temple adalah kisah pertualangan mendebarkan yang menyibak riwayat perebutan tanah suci tiga agama.Dibandingkan karya terhebat Dan Brown sekalipun, novel brilian Paul Sussman ini jauh lebih hebat.- James Rollins, penulis bestseller versi New York TimesTidak hanya beralur kuat, kaya observasi, dan thriller yang merangsang pikiran, tetapi juga sangat menyentuh jiwa.- Raymond Khoury, penulis The Last TemplarNovel Paul Sussman ini tidak hanya menawan, tapi juga menegangkan serta memberi harapan bagi kehidupan Timur Tengah yang memilukan.- William Dietrich, penulis Napoleon's Pyramids

Pendekar Subuh: Merengkuh Nikmat Ilahi di Waktu Subuh

Buku ini mencoba mengedepankan kisah perjuangan orang-orang yang berusaha menjalankan ibadah shalat Subuh dengan segala rintangannya, mulai dari dinginnya cuaca, hingga jarak yang harus ditempuh menuju masjid terdekat demi menjalankan shalat Subuh berjamaah. Mengisahkan orang-orang yang memilih bangun dan bersujud daripada mendengkur di balik selimut, memilih berdoa di keheningan pagi daripada terlelap menikmati mimpi. Mencatat berbagai kisah-kisah para pejuang subuh, dengan kata lain merupakan sedikit ikhtiar untuk menyelami berbagai sisi kehidupan manusia, dan lebih jauh lagi adalah upaya untuk mengenali hakikat manusia itu sendiri.Kisah-kisah dalam buku ini disatukan dalam benang merah yaitu mengambil nuansa waktu subuh atau peristiwa yang berkaitan dengan shalat Subuh sebagai titik fokus kisah.  Keseluruhan kisah di dalam buku ini mencoba menyajikan berbagai hal seputar shalat Subuh dari berbagai sisi, dari berbagai sudut pandang. Mulai dari tokoh dengan berbagai latar belakang, usia, kondisi ekonomi, dan lingkungan tempat tinggal. Latar belakang tokoh yang beragam diketengahkan agar pembaca dapat memperoleh gambaran yang lebih luas tentang orang-orang yang berjuang untuk shalat Subuh, sehingga kisah-kisah di dalam buku ini diharapkan memperkaya perspektif mengenai shalat Subuh.1.    Dilengkapi kumpulan cerita sufi yang sangat inspiratif tentang bagaimana mereka merengkuh nikmat ilahi di waktu subuh.2.    Penulis merupakan penulis buku best seller yang sudah menelurkan berbagai karya terutama buku religi.3.    Buku ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk mereka yang ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama saat menjalankan sholat subuh yang dirasa sanat berat.

Truly Yours (Huta)

Dekat di mata, jauh di hati.Ini cinta yang terlalu lama disimpan sendiri.Blurb:Namanya Aleva. Nggak suka dandan dan nggak bisa masak juga. Jutek dan hobi menonton film thriller tapi anehnya, selalu parno kalau ditinggal sendirian terlalu lama di apartemennya. Daripada perasaannya terus-terusan nggak tenang, jemarinya langsung mencari nomor satu orang spesifik di handphone. Yang selalu siap sedia untuk dijadikan tempat bersandar. Yang keberadaannya senyaman selimut hangat. Orang itu... Reggy Rahadian. Namanya Reggy. Selama enam tahun, Reggy selalu jadi pendengar yang baik untuk semua curhatan dan keluh kesah Alev. Selama enam tahun itu juga Reggy menyimpan rahasia klise: dia jatuh cinta diam-diam pada adik sahabatnya.Kau tak bisa menyangkal, ada kenikmatan tersendiri mencintai seseorang yang belum tentu akan balas mencintaimu. Mungkin kau pernah melakukan sesuatu supaya dia menyadari perasaanmu mungkin juga tidak. Tak ada bedanya juga. Toh di dalam mimpi-mimpimu dia sudah jadi milikmu.Itu sebabnya kau selalu betah berada di sisinya. Menjaganya, jadi sandaran baginya... hingga suatu saat kau tak bisa menyangkal jeritan hatimu sendiri.Ternyata, bermimpi saja tak akan pernah cukup ...PROFIL PENULISFATHNISAH HASNALahir di Bandung pada 03 Januari 1994 dan masih menikmati kota Bandung hingga saat ini. Seorang sarjana lulusan Kimia yang sejak kecil selalu bercita-cita menjadi penulis meskipun tidak pernah mengenyam pendidikan khusus sastra. Penikmat buku dan kamar yang hening, sesekali diiringi musik genre apapun yang tidak membuat telinga berdenging. Pengagum berat Enid Blyton, Agatha Christie, Dee Lestari dan Ika Natassa.