Ada yang diam-diam selalu menaruh sebatang cokelat dan secarik memo di laci meja Anindita. Membuatnya berdebar dan berharap. Mungkinkah itu Jingga, cowok paling populer di sekolahnya?Dan, ternyata semua bukti memang mengarah kepadanya, meski cowok itu tampak tak pernah peduli. Mana mungkin itu Jingga atau mungkin saja itu dia? Harap Anindita semakin tinggi setiap hari.Sampai kenyataan meluruhkan semua keinginan. Sampai kenyataan membuat gadis itu membenci keadaan.Kau tahu, cinta memang tidak pernah sederhana. Dia selalu datang dengan kerumitan dan hal-hal yang di luar kendali kita. Anindita, gadis pembenci hujan, berharap sekali ini saja, cinta memberinya kesempatan. Kesempatan untuk mengobati luka yang sudah lama ingin dia lupakan.Mungkinkah kali ini cinta bisa tumbuh dengan sederhana saja?
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 2000
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google