Seni Bergaya Hidup Minimalis: Atur Kembali Hidupmu, Buang YaMungkin Anda merasa diri Anda shopaholicketagihan berbelanja barang-barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan? Atau Anda suka menumpuk beberapa barang yang sama dengan fungsi yang sama, tapi dengan merk berbeda-bedatidakkah itu memakan tempat? Atau Anda merasa rumah Anda kini kian sumpek dan tak nyaman karena memiliki terlalu banyak barang? Atau jangan-jangan Anda adalah salah satu dari mereka yang suka menjadikan gaya hidup orang lain sebagai tolok ukur kebahagiaan? Katakanlah, Anda mengagumi artis media sosial tertentu, dan apa-apa yang menjadi miliknya, Anda tertarik juga untuk memilikinya. Maka Anda menguras kocek dalam-dalam demi terlihat wah sebagaimana artis idola Anda. Menurut Anda itu normal? Lantas bagaimana dengan barang-barang lama Anda? Akankah Anda membuangnya, menyumbangkannya, atau hanya menumpuknya dalam lemari dengan harapan akan menggunakannya lagi suatu hari nanti? Yakinkah Anda suatu hari itu akan datang? Anda yang memiliki masalah dengan barang-barang dan nafsu belanja tak terkontrol, sepertinya buku ini tepat menjadi pegangan Anda. Sebab minimalisme tidak hanya memberikan manfaat dari hal yang terlihat saja, melainkan juga akan mengubah secara mendasar cara berpikir kita untuk merenungi arti bahagia. Berpisah dengan aneka barang, punya makna lebih besar dari sekadar merapikan tempat tinggal.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google