Kereta terakhir menuju Djawa Timoer sudah siap diberangkatkan. Di stasiun itu, seorang perwira muda dengan pakaian siap tempur berdiri bersama seorang gadis. Peluit telah berbunyi dan kereta pun segera berangkat. Kapten Soewanda melepas genggaman gadis itu dan melompat ke atas bordes gerbong terakhir. Keduanya saling memandang dan tampak sukar melepaskan diri dari tatapan masing-masing.Inikah perjumpaan terakhir? Inikah perpisahan untuk selamanya? Akankah Kapten Soewanda kembali dan sekali lagi berujar, "Kalau ada orang yang akan mengganggumu, dia harus melangkahi jasadku."
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 13464
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google