Topik-topik yang disajikan dalam buku ini merupakan ungkapan kegelisahan penulis terhadap pewarisan dan keberlanjutan keadiluhungan budaya Pemahaman tentang lingkup kebudayaan pun menyempit. Di samping itu pembelajaraan tentang kebudayaan tidak secara tegas diperankan sebagai sarana pembelajaran kecerdasan.Tulisan-tulisan dalam buku ini juga merupakan upaya penulis untuk membuktikan bahwa linguistik merupakan pisau bedah analisis kebudayaan yang dapat diberdayakan untuk menemukan kecerdasan dalam proses penciptaan dan pembelajaran kebudayaan. Tulisan-tulisan tersebut dipilah ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah kelompok tulisan tentang pragmatik dan kearifan budaya; sedang kelompok kedua merupakan tulisan-tulisan tentang reaktualisasi kecerdasan tradisional.
Refer back this link and get bonus points
Get a bonus of 500 points for new customers just by logging in to Google