dunia tasawuf, adaorang sekaliber Ibrahim binAdham yang lari sekencang-kencangnyamenuju Allah sembari melepas satu persatubaju aristokrat yang menempel di badannya. la inginmendekap kerinduan bersama Allah, dan melepaskanbaju kebesaran seorang penguasa. Ada pula Hasan al-Bahsri,pengusaha yang kara raya, namun ia pun lebih memilih berasyikria dengan Allah Swt. Di Indonesia, ada Sunan Kalijaga atau RadenSyahid, atau Brandal Lokajaya, yang saat itu ia sangat ditakuti sebabsuka merampok dan menjarah harta para hartawan pelit untukdiberikan kepada orang miskin yang tak berpunya.Nah, buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga yang kini berada digenggaman para pembaca yang budiman merupakan potret dari apayang saya katakan tadi. Di awal buku ini, saya berbicara panjang lebartentang dosa-dosa yang sering kita lakukan dan kenapa kita mestimelakukan dosa. Ada dosa ghibah, ada dosa naminah, menggosip,sombong, iri, tidak mau bersyukur dan masih banyak lagi yangseakan-akan?karena banyaknya dosa?kita tak pantas masuksurga. Bilangan dosa yang kita lakukan seumpama butiran-butiran pasir mitslu a'dad al-rimal kata Abu Nawasdalam syairnya yang terkenal itu. Saya khawatir,dosa-dosa ini lantas menjadikan kita pesimistissehingga tidak mau berubah memperbaikidiri dan segera menjemput rahmatAllah Swt.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google