Rasanya mustahil dan 'kampungan' jika memaknai pacaran di era 'sinetron' sekarang seperti Shanyuan memaknainya. Tapi, hidup ini adalah pilihan. Apa yang dipilih tergantung dari persepsi, anggapan, pemaknaan bahkan keyakinan pemilihnya. Jadi jika Shanyuan berbeda penafsirannya dengan orang kebanyakan, memang begitulah adanya.Saya suka, sangat inspiratif. Saya ingin bisa menulis seperti Es Pernyata. Syukron.(Patmi, Penulis Buku Anak-anak, Pimpinan Rumah Kreatif Salsabila)Saya baca berkali-kali. Saya senang banget. Saya mau beli 10 untuk souvenir buat teman-teman saya, bisa enggak?(Cristiyan, owner Lucky Salon)Saya sangat beruntung bisa belajar dari Bung Es Pernyata. Dia Guru, dan bukunya juga guru. (Fahmi-reporter TVRI)Mantap. Saya berdoa penulisnya masuk surgaa(Sapriel Teha Noer, Wapimred Harian Kaltim Post, Penulis Buku Rimba Kaban)
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google