Maha Besar Allah, kita berjumpa lagi, Ghatamah Khoor, suara gadis Pakistan itu bergetar. Shabana terkesiap dan bingung. Selain sikapnya yang mengundang berjuta tanya, gadis Paksitan itu juga memanggilnya Ghatamah Khoor. Dalam tradisi Pashtun, tidak ada yang memanggil seseorang dengan sebutan itu kecuali seorang adik kepada kakak perempuannya.Hei, apa yang terjadi, Hajjah?Tak pernah menduga kalau kau ternyata kakak kandungku, Ghatamah Khoor. Aafia Khanum telah menceritakan semuanya padaku, gadis Pakistan itu bicara sambil sesenggukan. Shabana terperangah. Hei, apa yang kau bicarakan, Hajjah? Aku adalah Maryam Shekiba binti Massoud Kamal, Ghatamah Khoor.Aku adik kandungmu.Shabana Ahmas, seorang perempuan Afghanistan yang hidup sebatang kara di tanah kelahirannya. Perang yang memporak-porandakan Afghanistan telah memisahkan dia dengan ayahnya, adik perempuannya, suaminya, dan anak semata wayangnya yang masih berusia 5 bulan. Setelah bertahun-tahun tak ada kabar berita, Shabana mendapat kabar jika saat ini ayahnya bermukim di Saudi Arabia. Dengan uang hasil menjual tanah ayahnya, dia berangkat ke Saudi. Tak diduga sebelumnya, di Makkah, dia tak hanya menemukan ayahnya. Tapi, Shabana juga menemukan adik perempuannya, suaminya, dan anak serpata wayangnya yang kini telah tumbuh menjadi anak yang pintar. Tapi, ternyata keadaan saat ini tidak seperti yang dia harapkan. Begitu banyak perubahan yang terjadi dengan orang-orang tercintanya.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google