Berangkat dari pemahaman bahwa ruang sesungguhnya bukan sesuatu yang terberi, tulisan ini fokus pada dua substansi besar yang saling berkaitan. Keduanya ialah, pertama, pembentukan ruang Pathok Negoro. Dalam hal ini, Pathok Negoro dilihat dari t'ungsinya terhadap Keraton Yogyakarta, yakni sebagai batas fisik, kultural, maupun filosofis. Kedua, pembentukan identitas yang didasarkan atas perkembangan dan dinamisasi ruang. Dalam hal ini, Pathok Negoro dilihat secara lebih fokus dalam kaitannya dengan karakternya ketika sudah menjadi titik otonom yang terpisah dari Keraton.Masalah kedua sangat berhubungan dengan pergeseran kekuasaan yang terjadi seiring berlalunya waktu; Pathok Negoro yang pada mulanya berada di bawah kuasa Keraton secara perlahan menciptakan kekuasaannya atas diri sendiri?suatu hal yang terjadi lantaran perubahan yang lebih luas di Yogyakarta. Perubahan-perubahan itu terjadi dalam hampir seluruh aspek kehidupan, terutama politik, sosial, dan budaya. Hal-hal itu memengaruhi aspek tata ruang, dan sebaliknya: terjadinya hal-hal itu juga dipengaruhi oleh perubahan ruang. Maka, dari perspektif ilmu politik, tulisan ini menunjukkan bahwa kebijakan atas tata ruang adalah kebijakan politis.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google