Keterampilan berbicara menjadi sebuah modal bagi siapa saja dalamsegala kebutuhan apa saja. Namun, tidak banyak orang sadar bahwasejatinya setiap individu telah terampil berbicara sejak ia dilahirkan.Keterampilan itu tidak terbatas pada jenis bahasa apa yangdigunakannya, bahkan tidak terbatas pada apa saja yang dibahasakan.Bahasa telah dipersempit maknanya untuk segala sesuatu yang bisadikatakan. Inilah yang terkadang membuat dinding penutup bagi siapasaja yang merasa belum terampil berbicara. Keterampilan berbicaramenjadi sebuah acuan untuk diperlancarnya suatu usaha, misalnyawawancara kerja, kebutuhan orasi, dan segala sesuatu yang dikonsepkansebagai ruang panggung atau podium.Kenyataannya, tukang becak dan orator demonstrasi tak ada bedanya.Mereka sama-sama membahasakan segala hal sesuai bidangnya. Disinilah kita akan belajar mempersenjatai segala sesuatu yang disebutwicara dengan berbagai hal yang kita ketahui atau sedang akan kitaketahui.Kita akan sama-sama memyelam, terbang, sesekali berjalan di dimensi-dimensi pewicara untuk mengenal lebih dekat keterampilan kitaberbicara sebagai seorang individu. Sebab, dari segala kebutuhanberbicara, metode terbaik dalam menyampaikan segala hal secara estetikadalah dengan jujur sebagai diri sendiri.Di sinilah aku mengajakmu, menaklukkan segala mainstreamketerampilan berbicara dan kembali pada kesejatian diri yangmemangsudah mampu menyampaikan segala hal dengan bahasa-bahasa milik kita sendiri. Selamat menaklukkan dimensi wicara.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google