"Mereka itu bukan manusia. Mereka membantai dengan sukacita. Tanpa merasa berdosa membunuh yang terlukamencincang-cincang anggota tubuh. Mereka, binatang haus darah yang menjelma manusia ...."Nun jauh di negeri timur, badai dahsyat itu menatap dengki. Ia merayap perlahan menuju peradaban Islam yang berdiri megah: Abbasiyah. Dinasti Khawarizmy dan Thaifah Ismailiyah telah dibuatnya berkalang tanah. Bangsa Tartar itu tak akan pernah berhenti, sebelum seluruh bumi mereka kangkangi. Kini, Baghdad dipaksa menghalau ancaman mereka, sementara aroma pengkhianatan kian merebak dan merusak sendi-sendi kehidupannya.Jamal, Ali, Zaid, dan Zahra berusaha menyelamatkan kota simbol kebanggaan kaum Muslimin itu. Mara bahaya mengintai, prahara cinta menerjang. Inilah detik-detik yang mendebarkan; saat kemelut cinta, kesetiaan, dan pengkhianatan mengubah sejarah dunia.***"Ada dua persamaan Indra Gunawan dengan Kang Abik: sama-sama lulusan AL-Azhar University, Cairo, dan sama-sama menulis novel pembangunan jiwa. Yang membedakan. Indra menulis novel romansa ini dengan latar sejarah yang memikat."- Asma Nadia, Penulis Peraih Penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara"Novel ini sangat menarik, mengaduk, perasaan, memperkaya wawasan dengan memadukan sastra dan sejarah. Lebih dari itu kami dapat berbangga, karena penulisnya adalah bagian dari keluarga besar ICMI Orsat Cairo."- Fakhri Zakirman, Lc, Ketua ICMI Orsat Cairo 2011-2013"Salut! Sebuah novel romantis yang mengharukan, berlatarkan sejarah yang benar-benar. Anda akan diajak berjalan-jalan menikmati seluk-beluk, kehidupan pada masa kekhalifan Abbasiyah. Berpadu dengan kisah-kisah keprajuritan dan dahsyatnya pergolakan konspirasi. Rugi, kalau tak baca novel ini."- Irja Nasrulloh, Lc, Ketua FLP Mesir 2012-2013
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 1920
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google