Lancar Berbicara: Kapan, Di Mana dan Dengan Siapa Saja

Kata Ben Johnson, berbicara dan berbicara dengan baik adalah dua hal yang berbeda. Orang bodoh mengoceh, tapi orang bijak berbicara. Kalimat pusaka itu saya jadikan salah satu kutipan di buku sata, Anti Panik Berbicara di Depan Umum. Sebagai praktisi komuikasi yang menggeluti dunia broadcasting selama belasan tahun dan juga dosen mata kuliah Produksi Berita TV dan Dokumenter, ?berbicara? merupakan diksi multiinterpretasi. Saya pun sudah tak terhitung ?berbicara? di corong siaran ataupun lewat buku. Buku Lancar Berbicara ini menuntun Anda untuk menjadi pembicara ataukah pengoceh, seperti kata Ben Johnson.Asti Musman (penulis, praktisi media dan penyiaran, dan Direktur Operasional Radio Global FM Jogja)***Buku ini memang tidak bisa menjamin Anda bisa menjadi orator ulung layaknyaBung Karno yang mampu mengagitasi massa dengan karakter suara yang menghipnotis, bukan pula membentuk Anda menjadi seperti para motivator andal, namun buku ini menjadi jendela bagi Anda yang kesulitan menguasai panggung ketika harus berbicara di depan banyak orang, atau bahkan menghadapi seseorang yang mewawancarai Anda. Buku ini hanya monolog Anda sebelum benai benar berbicara.Kunci sukses tidaknya Anda bisa berbicara adalah diri Anda sendiri. Buku ini mengupas berbagai hal terkait berbicara, baik itu di depan publik ataupun menghadapi orang per orang, mulai dari hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai seorang pembicara, kiat sukses menjadi pembicara top dunia, kiat kiat dan trik menguasai lawan bicara agar mendapat perhatiannya, pentingnya komunikasi efektif, hingga mikro ekspresi. Selain itu, dalam buku ini dilengkapi contoh pidato dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris di berbagai acara (formal, intonnal, adat, agama, dsb.).