Dreambukanlah mimpi mengenai harta, jabatan, atau mimpi-mimpi keduniaan lainnya yang bersifat fana. Dream adalah mimpi mengenai bagaimana Al Qur'an begitu mudah dan indah dibumikan dalam beragam bentuk. Bukankah sesuatu yang indah manakala anak, istri, cucu, menantu, saudara, pejabat, pengusaha, kaum profesional, dan seluruh kaum muslim hafal Al Qur'an.Ustaz Yusuf Mansur memang memimpikan keindahan luar biasa untuk masa tuanya. Dia bermimpi bahwa yang menggantikannya menjadi imam adalah anak dan cucunya yang sudah hafal Al Qur'an. Dia sedang memimpikan indahnya hidup jika setiap pemimpin daerah adalah sosok yang hafal Al Qur'an sehingga mampu menjadi imam, minimal imam tarawih dan qiamulail dalam safari bulan Ramadhan di setiap masjid. Alangkah indahnya jika yang menjadi imam di sebuah perusahaan adalah komisaris atau presiden direkturnya yang sudah hafal Al Qur'an. Alangkah indahnya jika dalam berbagai bidang kehidupan terdapat syarat harus hafal Al Qur'an.Mimpikah?Penulis buku ini haqqul yaqin bahwa hal tersebut bukanlah niimpi. Dengan usaha yang gigih dan penuh semangat, dia merasakan satu persatu dari mimpinya itu mulai menjadi kenyataan. Apa saja mimpi yang sudah mulai menjadi kenyataan tersebut? Bagaimana usaha penulis dalam mewujudkan mimpinya tersebut? Dapatkan jawabannya dalam Dream. Selamat membaca buku yang penuh inspirasi ini!
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google