Sejak Taliban berkuasa di Kabul, kehidupan Muhsin dan isterinya yang jelita, Zunaira, perlahan-lahan hancur. Cita-cita Muhsin untuk menjadi seorang diplomat telah diberangus. Zunaira bahkan tidak lagi boleh menampakkan diri di jalan-jalan Kabul tanpa mengenakan burqa. Atiq adalah sipir penjara yang bertugas menjaga para narapidana perempuan yang telah divonis mati; gelapnya ruang penjara dan pekerjaannya yang menyedihkan telah merasuk ke dalam jiwanya. Musarrat, istri Atiq, mengidap penyakit yang tak tersembuhkan. Lewat alur kematian, hukuman penjara dan pengorbanan diri yang luar biasa, perjalanan hidup keempat orang ini menjadi peristiwa kebetulan yang sangat mirip dan berhubungan.Burung Camar dari Kabul adalah sebuah novel elegi yang menakjubkan tentang perjuangan empat orang anak manusia dalam mempertahankan kemanusiaan mereka di suatu tempat di mana kesenangan dianggap sebagai dosa yang mematikan.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google