Kunang-Kunang

Ketika Kerlip Cinta Mulai BerpendarDi antara Anggara dan Gadis telah tumbuh benih-benih cinta. Namun, Anggara tak pernah menyatakannya pada Gadis Dimas, sahabat Anggara, juga menaruh hati pada Gadis Anggara menyatakan pada Dimas. Gadis bukan siapa-siapa baginya. Belakangan, kedekatan Dimas dan Gadis memunculkan konflik di batin Anggara.Bagaimana hubungan ketiganya? Akankah Gadis menerima cinta Dimas? Bagaimana dengan persahabatan mereka? Apakah kerlip cinta Anggara pada Gadis akan semakin berpendar, seperti cahaya kunang-kunang di tepi danau?***Ada yang mengelun lembut persahabatan. Ada yang mendenam dendam, ketidakberanian. Selain itu, kisah ini menggiring ingatan ke masa remaja--masa yang tak tertemukan padanennya.Khrisna Pabichara, Penyuka Prasa & PuisiYang membuat berbeda dalam novel ini adalah rangkuman setiap babak atau bab-nya diungkapkan ke dalam bahasa yang sangat puitis. Opening ceritanya pun dituliskan dengan bahasa remaja yang tidak biasa---kisah romantik puitis.Dewi Alibasah, Editor FilmPokok permasalahan di novel ini, seperti kunang-kunang, berpendar lembut dan tenggelam. mencoba menyampaikan atau menuntun kita pada sesuatu dengan cahaya berkelip, ialah masa-masa remaja yang tak terlupakan.Jesslin Guvani, Presenter & Penyiar Trae FM