Semenjak sakit-sakitan, ayah Aufa tidak pernah bekerja lagi sebagai nelayan. Dia hanya tergeletak ditempat tidur. Ibu yang bekerja sebagai buruh cuci, merasa bingung, jangankan biaya untuk berobat ayah ke dokter, biaya untuk sehari-hari saja pas-pasan. Aufa kemudian membantu bekerja sebagai tukang parut kelapa di toko milik Pak Sulaiman. Setiap pulang sekolah, Aufa selalu bekerja hingga sore. Suatu hari, Aufa bertekad membawa ayah berobat. Dia membayar biayanya dengan sebagian uang hasil bekerja. Saat ayah hampir sembuh, Aufa tidak punya uang lagi. Aufa sedih sekali. Padahal kalau ayah terus berobat, pasti cepat sembuh. Mampukah Aufa membawa ayahnya ke dokter lagi? Bisakah dia melanjutkan sekolahnya? Ikuti terus kisah menakjubkan ini... "Kita bisa belajar dari Aufa yang selalu berusaha untuk mencapai keingingannya. Pokoknya, keren deh!" Yunda, penulis KKPK My Sweet Dream "Nunik jeli menyisipkan arti penting kegigihan, kerja keras, serta sebuah kejujuran dalam buku ini. Dua jempol untuk Nunik Utami." Ryu Tri, penulis Kisah Prince dan Princess Istana 1001 Malam.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 210
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google