Industri Rakyat Daerah Yogyakarta Masa Kolonial (1830-1930-an)Buku ini membahas dinamika kehidupan industry rakyat yang dijalani dengan penuh tantangan oleh masyarakat pribumi di daerah Yogyakarta selama satu abad pasca Perang Diponegoro. Daerah Yogyakarta yang berlokasi di pedalaman tidak hanya identik dengan kantor pertanian, tetapi juga memiliki karakter kerajinan/keindustrian skala rumah tangga dan skala kecil yang kuat, bahkan karakter ini bisa dikatakan merupakan bagian dan keistimewaan Yogyakarta. Pengembangan industry rakyat di daerah Yogyakarta periode 1830 -an - 1930 - an pada hakekatnya merupakan solusi cerdas berbasis tradisi atas berbagai persoalan sosial-ekonomi masyarakat local yang muncul saat itu. Setiap tantangan membutuhkan jawaban, setiap peluang membutuhkan tanggapan, dan dari sinilah tradisi memproduksi barang diteruskan secara kontekstual. Penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat, bukan sekedar sebagai sebuah cerita tentang masa lalu, tetapi terutama bagi kekinian kita. Bagaimanapun, sejarah ditulis bukan untuk masa lalu, tetapi untuk bekal perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google