Al-Qur'an Tiga Bahasa adalah ikhtiarmendekatkan Al-Qur'an dengan para pencin-tan-ya lewat tutur bahasa yang dipahami.Saat bahasa ibu & lainnya berpadu, tahapawal membangun pemahaman menjadi mudah.Saat khasanah blantika kebahasaan terpatri,wawasan semakin dalam tergali. Maslahat punkian menukik pada kebutuhan pembaca, tatkalaalih aksara Arab Latin hadir untuk memberijalan tengah sementara bagi keawamanmembaca Kitab Suci.Kalamullah, semakin diselami semakinterkuak kedalaman samuderanya. Tak pernahtuntas memenuhi dahaga ilmu para tulab.Tak pernah lekang oleh berputarnya roda zaman.Abadi terukir di hati para pengais Rahmat.
Dewasa ini, tidak sedikit umat Islam mempelajari Al-Qur'anhanyalah sebatas pada lafazh, yakni ilmu tajwid dan qira'ah, tetapiluput mempelajari makna dan tafsir Al-Qur'an. Kitab AsbabunNuzul: Sebab Turunnya Ayat Al-Quran, yang berjudul asli LubabunNuqul fi Asbabin Nuzul, membahas alasan historis dari turunnyasuatu ayat Al-Qur'an dengan menyuguhkan penjelasanmendalam, kontekstual, dan tujuan suatu hukum disyari'atkan.Melalui kitab ini, Imam as-Suyuthi mewariskan keluasan ilmubeliau untuk membantu kita (umat Islam) memahami secarakomprehensif asbabun nuzul (sebab turunnya) ayat Al-Qur'ansebagai salah satu cabang ilmu Al-Qur'an. Kitab ini ditulis denganpenyampaian yang sistematis, langsung pada inti, serta bersumberdari para rawi dan tafsiran-tafsiran ahli riwayat terpilih. Kitab inisangat cocok untuk menemani perjuangan kita yang berkeinginanmenjadi individu qurani dan sebaik-baik ahlulqur'an.
Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)Sebagai sebuah karya yang menyoroti perempuan dalam pandangan Islam, buku Buya Hamka Ber-bicara tentang Perempuan membahas kemuliaan seorang perempuan dan berbagai peranannya dalamlini kehidupan. Betapa sering kita mendengar bahwa Islam dianggap tidak memuliakan perempuan dengan adanya pembatasan tertentu. Namun, melalui buku ini, Hamka menyampaikan pemuliaan dan hakikat perempuan dalam Islam yang telah dijelaskan pada Al-Qur'an dan hadits dengan keindahan bahasa dan diksi yang penuh makna. Kita akan menyadari bahwa perempuan merupakan ciptaan-Nya yang istimewa dengan segala apa yang ada pada dirinya.
Kondisi Buku : Segel (Baru), Original 100% (Garansi Anti Bajakan)Membaca sejarah nenek moyang adalah suatu hal yang meninggalkan kesan yang mendalam di jiwa kita, apalagi jika kita membacanya dengan rasa cinta. Makin ia dibaca makin terbayanglah masa-masa lampau akan meninggalkan jejak yang dalam untuk menghadapi zaman sekarang dan akan datang.Meninjau sejarah hendaklah dengan rasa cinta. Meninjau sejarah hendaklah kita seakan-akan merasakan bahwa kita turut hidup dengan mereka sebab rasa hati dan suka duka kita sekarangadalah rasa hati dan suka duka yang telah mereka tinggalkan untuk kita.Melalui buku Dari Perbendaharaan Lama: Menyingkap Sejarah Islam di Nusantara ini kita akan diajak oleh Hamka untuk menilik kembali sejarah-sejarah para ulama pendahulu kita dinusantara. Dengan bahasa yang hidup, ringan, mengalir, dan sastrawi Hamka membuat kita seolah-olah kembali pada kehidupan masa awal hingga pertumbuhan dan penyebaran Islamdi nusantara serta kehidupan masyarakat di bawah naungan panji Islam di nusantara.Nilai-nilai keislaman yang Hamka tuliskan makin memberi nilai tinggi pada buku Dari Perbendaharaan Lama: Menyingkap Sejarah Islam di Nusantara ini sehingga layak kita miliki, nikmati, dan resapi untuk kemudian kita ambil nilai-nilai positifnya dalam kehidupan.
Bohong di Dunio merupakan salah satu karya emas dari Hamka. Sebuah tulisan yang lahir dari rasa keprihatinan dan kegelisahan mendalam atas marak perilaku dan perkataan bohong yang seolah-olah menjadi hal jamak dan biasa kala itu. Bahkan, pada masa sekarang, bohong menjadi sebuah kebiasaan yang lumrah dijumpai pada semua kalangan, mulai dari masyarakat awam hingga tokoh elite. Bohong yang samar maupun bohong yang terang-terangan.Dalam buku ini, Hamka mengulas secara detail tentang apa itu bohong dan klasifikasinya, baik dari perspektif Islam maupun dari sudut pandang ahli ilmu kejiwaan (filsafat), seperti Aristoteles, JJ. Rousseau, dan Granville Stanley Hall. Pesan kuat Hamka adalah jauhilah kebohongan karena kebohongan termasuk tanda dari kemunafikan dan gejala dari jiwa bermental budak.
Sampaikanlah dariku walaupun hanyg Satu ayat(HR al-Bukhari)Berdakwah adalah salah satu bagian penting dari kehidupanseorang Muslim. Sesungguhnya, amar ma'ruf nahi munkar dapatdilakukan baik dengan lisan, tangan, maupun hati, dan selemah-lemahnya iman adalah melakukan dakwah dengan hati. Walaupunbanyak Muslim menganggap dirinya belum cukup bekal untukberdakwah, tidak perlu surut untuk tetap mengamalkan amarma'ruf nahi munkar. Sebab itu, teruslah membekali diri agar dakwahyang dikerjakan berdasarkan tuntunan dari Rasulullah saw..
Pernahkah kita berada dalam kondisi menunggu-nunggu pertolongan Allah SWT yang tidak jua sampai?Pernahkah pula merasakan hari-hari yang begitu mudahuntuk dijalani sampai-sampai banyak kebaikan mengalirdalam kehidupan kita?Di balik anjuran dan Sunnah untuk membacanya,surah al-Kahf menyimpan banyak mutiara tersembunyiyang kaya akan hikmah. Beragam hikmah yang mengajakkita untuk bersama-sama merasakan dekatnyapertolongan dan kasih sayang Allah SWT, serta memberirambu kepada kita agar senantiasa menjaga kesabarandan kesyukuran atas segala nikmat yang telahdikaruniakan-Nya.
Saat berada di titik terendah dalam hidup,biasanya kita akan mencari stimulus yang diharapkandapat menumbuhkan dan merawat semangat untukmelanjutkan hidup. Buku Rahasia dan Hikmah SurahYusuf (berjudul asli Lessons from Surah Yusuf) inilaksana sebuah epos yang bukan sekadar menyorotikisah heroik dari perjalanan hidup seorang nabi mulia,Nabi Yusuf a.s., melainkan juga mengajak kitamenyusuri garis takdir yang dipenuhi fase peristiwamendebarkan dan mengharu biru hati.
Sebuah karya hebat dari buah pikir dan pe-renungan Hamka, Penuntun Jiwa menyoroti sem-bilan elemen penting yang kadang abai dan luputdari perhatian kita. Betapa kehidupan ini diiringioleh dua sisi yang berhimpitan, tetapi kadangbertolak belakang. Sisi dermawan dan bakhil, surgadan neraka, kekayaan dan kepailitan, dan lain-lain.Betapa kerap kali manusia terjerumus olehkenaifannya, ketamakannya, nafsunya, dan jeratantipudaya setan.Hamka, dengan keindahan bahasanya dankedalaman makna kata, mencoba mendekap jiwadan pikiran kita untuk memahami nilai-nilai pentingdari hakikat hidup dan kehidupan itu sendir semataagar kita bisa selamat dari jebakan fatamorganadunia dan tabiat palsu yang menjerumuskan kelembah dosa.
Ghirah bukan hanya milik orang Islam yang seringdicap fanatik oleh bangsa Barat karena keteguhannyadalam menjaga muruah diri, keluarga, dan agamanya,melainkan juga milik setiap jiwa manusia. Bahkan,masing-masing daerah atau negara memiliki istilahsendiri untuk menyebutnya. Ghirah juga milik MahatmaGandhiyang dikenal memiliki pemahaman luas danperikemanusiaan tinggisampai ia bersedia melakukanapa saja untuk mencegah adik YawaharlalNehruViyaya Lakshmi Panditdan anaknyaMotialGandhikeluar dari agama Hindu.Ghirah atau cemburu ada dua macam, yakniterhadap perempuan dan agama. Jika adikperempuanmu diganggu orang lain lalu kamu memukulorang itu, ini pertanda masih ada ghirah dalam dirimu.Jika agamamu, nabimu, dan kitabmu dihina lalu kamuberdiam diri saja, jelaslah ghirah telah hilang dari dirimu.
Bagi setiap Muslim, mengimani adanya malaikat adalah sebuahkeniscayaan. Namun, pernahkah kita benar-benar mencari tahu danmemahami peran para malaikat di sisi kita, dalam kehidupan kita,serta keberadaan mereka yang begitu dekat? Hanya karena paramalaikat tersebut tidak terlihat, kita cenderung melupakan betapahidup ini sungguh diberkahi dengan keberadaan mereka. Betapamungkin selama ini kita sedikit mengabaikan pundi-pundi pahalayang bisa kita raih, bahkan dari amalan sederhana.Buku Malaikat di Sisi Kita (Angels in Your Presence) ini memuat danmengeksplorasi berbagai peran yang diusung oleh para malaikatdalam kehidupan kita sehari-hari dan berkah yang mereka bawa darialam tidak kasatmata atas izin Allah SWT. Dengan penggambaran yangindah, buku ini merangkum pengetahuan dan petunjuk berhalatersebut agar kita bisa terus mengoptimalkan ibadah kepada-Nya.
Imam Ahinad pernah ditanya tentang seberapa jauh jarak antaramanusia (hamba) dan 'Arsy-Nya, beliau menjawab jaraknya sejauhuntaian doa penuh kesungguhan dari hati yang murni. Muhammad al-Mufchtar ash-Shinqiti, seorang cendekiawan besar, pernah berkatabahwa manusia telah mencapai titik kelalaian kepada Allah SWTsehingga bahkan mereka tidak berseru memanggil-Nya lagi (berdoa).Meceka tidak tahu cara melakukan percakapan pribadi dengan Tuhan.Dalam buku ini, penulis (Dr.Omar Suieiman) Bukan hanya memuat30 doa pilihan (doa paling luhur dan indah) dari generasi salafushshalih (orang-orang saleh terdahulu), melainkan juga memberipenjelasan terkait makna doa dan sosok yang melantunkan doatersebut. Mereka adalah sosok cemerlang dengan keistimewaan doamasing-masing yang patut untuk kita teladani. Doa mereka bertuah,doa yarig mampu mengetuk pintu langit dan meraih keridhaan-Nya.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan dan khutbahHamka sekitar tahun 60-an dan awal tahun 70-an. Hamkamenyoroti keresahan umat Islam dan para pemukaagama Islam (ulama) terhadap upaya kristenisasi dansekularisasi yang marak ditemukan pada masa tu.Dengan menyerang masalah aqidah dan ibadah,mereka (kaum misionaris) hendak menggoyahkankeyakinan dan keimanan umat Islam yang lemah dalampengetahuan agama. Bahkan, mereka membujuk umatIslam yang memiliki kesulitan ekonomi untuk beralihkeyakinan. Di sisi lain, perang peradaban (clash ofcivWzation) dan perang pemikiran (ghazwul fikri) jugagencar dilancarkan oleh kaum sekuler terhadap umatIslam, terutama pada generasi muda Islam.
Hamid, pemuda yatim yang miskin, menaruh hati mendalamterhadap teman sepermainannya yang kaya dan rupawan,Zainab. Sayang, perbedaan latar belakang sosial dan ekonomimenjadi penghalang bagi cinta yang tersimpan di lubuk hatiHamid dan Zainab. Menginsafi perbedaan terjal yang tegak dihadapan mereka, Hamid lebih memilih merelakan cintanya danmenuruti permintaan ibunda Zainab, Mak Asiah, untukmelunakkan hati Zainab menikahi pemuda lain. Bagai raga tanpajiwa, Hamid melarikan remuk redam hatinya ke tanah suci,Mekah. la berharap sudilah kiranya Sang Pemilik jiwa, Allah SWT,berkenan membasuh luka hati dengan kasih sayang-Nya.Bagaimanakah nasib Zainab setelah ditinggal pergi sangpemuda pujaan, Hamid? Akankah takdir menyatukan cinta yangterserak dalam sebuah ikatan suci? Ikuti pelik perjuangan cintasejati dua sejoli dalam sebuah karya fenomenal, novel Di BawahLindungan Ka'bah, dari sang legenda Indonesia, Hamka.