When God Listens : Melayani dan Memahami Pasien Kanker

Pdt. Dr. Edison Munthe M.Th. lahir di Tongging, Kabupaten Karo pada 19 September 1947. Mengikuti PendidikanTheologia atau Sekolah Pendeta di FakultasTheologia, Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar sejak 1967 hingga 1971. Keinginan untuk terus memperlengkapi diri dengan ilmu dilakukan dengan berangkat ke India untuk mengikuti studi lanjutan Master Theologia di United Thelogical College (UTC) Bangalore South India pada 1976-1978. Kesempatan untuk bersekolah lagi datang kemudian dan dilakukan dengan mengikuti program studi larutan Doctorate of Ministry (Doktor Ministry) di Luther Seminary St. Paul Minnesota, United States of America 1995-1997.Pengalaman lainnya adalah dengan menjalani special courses pada 1977-1978 berupa Clinical Pastoral Counseling di Christian Counseling Center, di Vellore South India. Berlanjut pada 1994-1995 mengikuti Kursus Clinical Pastoral Education (4 unit masing-masing selama tiga bulan) di Interfaith Ministry of Hawaii, Honolulu, Hawaii, USA. (sekarang menjadi Pacific Health Ministry).Edison Munthe pada masa sekolah lanjutan atas, menjadi salah satu pengurus harian Pemuda GKPS di GKPS Kabanjahe. la juga menjadi salah satu Pengurus Harian Gerakan Siswa Kristen Indonesia Cabang Kabupaten Karo. Pernah juga menjadi utusan untuk mengikuti Kongres I Gerakan Siswa Kristen Indonesia di Surabaya pada tahun 1966.PELAYANANPada 1972 Edison Munthe melayani sebagai vicar di GKPS Ressort Tebingtinggi II di bawah bimbingan Pdt. G. Jother Damanik. Selanjutnya pada tanggal 24 September 1972, ia ditahbiskan menjadi Pendeta di GKPS Jalan Sudirman Pematang Siantar. Sejak itulah dan hingga Juni 1976 Edison Munthe melayani sebagai Pendeta Ressort di GKPS Ressort Tebingtinggi I.Pelayanan berlanjut pada Juli 1978 sampai Juli 1984 dengan melayani sebagai Pendeta Ressort Siantar IV, Pematang Siantar. Juli 1984 sampai Juli 1987, ia melayani sebagai Pendeta Ressort di Ressort Teladan Medan. Edison Munthe juga menjadi dosen part timer bidang Pastoral di FakultasTheologia Abdi Sabda Medan.  Selain itu ia juga melayani sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda, Medan 1998-2000 dan terpilih menjadi Ephorus GKPS masa bakti 2000-2005. Menjalani masa emeritus tahun 2007 dari GKPS Resort Cikoko, Jakarta.Edison Munthe juga menjadi anggota Counsil United Evangelical Mission (UEM) masa bakti 2000-2004 (Namibia) dan 2004-2008 (Manila). Selain itu juga menjadi salah satu Pengurus ICPCC (International Congress of Pastoral Care and Counseling/Badan Pastoral Internasional (Terpilih di Ghana, Africa) masa bakti 1998-2002 (2005, Bangalore, South India).

Unashamed - Tidak Malu

Saya dikekang oleh rasa malu. Rasa malu telah menjadi teman saya sejak ingatan pertama saya. Saya melihat rasa malu kemanapun saya memandang di dunia. Rasa malu bersembunyi dalam bayang-bayang wanita yang paling berhasil, percaya diri, dan berpencapaian tinggi yang bergumul menyeimbangkan pekerjaan dan anak-anaknya, dan juga dalam hati wanita yang hancur, dilecehkan, dan tertindas yang telah diberitahu bahwa ia tidak akan pernah diperhitungkan. Rasa malu bersembunyi dalam penglihatan biasa dan bisa menahan kita dalam cara yang tidak kita sadari. Tetapi saya ingin Anda tahu sesuatu:Tuhan tidak hanya lebih berkuasa daripada apapun yang telah Anda lakukan tetapi juga lebih kuat daripada apapun yang pernah dilakukan kepada Anda. Tidak Malu akan memimpin Anda ke dalam firman Tuhan, di mana Anda akan melihat sendiri bahwa Tuhan lebih besar daripada kesalahan-kesalahan Anda, ketidakcukupan Anda, masa lalu Anda, dan keterbatasan Anda.Anda pada dasarnya tidak cacat. Anda layak diterima. Anda telah dimerdekakan. Dipersenjatai dengan kebenaran-kebenaran yang ditemukan di sini, Anda bahkan bisa menjadi pengangkat rasa malu bagi orang lain.Bergabunglah dalam perjalanan. Melangkahlah ke masa depan. Masa depan Tuhan untuk Anda. Masa depan yang penuh dan indah di mana rasa bersalah dan rasa malu dihapuskan dan kemenangan atas dosa-dosa Anda sudah dinyatakan!Christine Caine lahir di Australia, kekasih Yesus yang berdarah Yunani, aktivis, penulis, dan pembicara internasional. Bersama dengan suaminya, Nick, ia mendirikan organisasi anti perdagangan manusia: A21 Campaign. Mereka juga mendirikan Propel Women, sebuah organisasi yang dirancang untuk merayakan gairah, tujuan, dan potensi setiap wanita. Christine dan Nick tinggal di California Selatan bersama kedua anak perempuan mereka, Catherine dan Sophia.

Suara di tengah Malam - Voice in the Night

Kisah Nyata SEORANG PRIA dan MUKJIZAT yang MENGUBAH AFRIKAKeluarlah dari rumah itu. Jika kamu tidak pergi, kamu akan mati.Perintah itu begitu keras terdengar dan mendesak hingga bumi di bawah kaki saya terasa berguncang. Tapi mata saya yang mengantuk tidak melihat ada seorang pun yang berbicara. Saya baru berumur lima belas tahun, terhuyung-huyung dan belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus. Saya tidak pernah mengetahui ke mana saya akan pergi atau apa yang akan terjadi. Berjalan ke luar di dalam udara Afrika di malam itu, saya hanya tahu saya harus menaatinya.Saya tidak dapat memikirkan alasan yang masuk akal mengapa Tuhan harus mengintervensi hidup saya dalam sebuah cara yang dramatis selama tahun-tahun yang lalu. Yang saya tahu Ia melakukannya ? dan masih melakukannya.Terlahir dari sebuah keturunan penyihir, Surprise Sithole (?Sit-holy?) ditakdirkan untuk sebuah kehidupan yang penuh dengan ketakutan, penganiayaan dan kemiskinan di tengah hutan-hutan Afrika. Tetapi Tuhan mempunyai rencana lain. Apa yang dimulai pada malam itu 25 tahun yang lalu di dalam sebuah gubuk yang terbuat dari lumpur dan jerami adalah sebuah petualangan iman dan mukjizat-mukjizat. Dari tanda-tanda ajaib, pelepasan supernatural hingga kebangunan ilahi yang telah terjadi di berbagai negara, Surprise telah mengikuti ke mana pun Tuhan memimpinnya, bahkan hingga ke dalam kegelapan, tempat-tempat yang tidak terjangkau.Ini adalah kisah nyata saya yang menakjubkan***Buku ini ditulis untuk meninggalkan sebuah tanda di dalam kehidupan Anda.- Bill Johnson, Bethel Church, Redding, California; penulis The Essential Guide to HealingVoice in the Night penuh dengan kisah-kisah mukjizat yang akan menguatkan Anda dan memenuhi Anda dengan iman yang segar. Bersiaplah untuk sangat terinspirasi!- Rolland & Heidy Baker, Ph.D., founding directors, Iris Global

Kehidupan Ilahi (1 & 2 Tesalonika, Titus, & Filemon (The Passion Translation)

Kedua surat Paulus kepada Gereja di Tesalonika sangatlah pribadi. Walaupun ia berbesar hati karena iman, pengharapan, dan kasih mereka, Paulus masih prihatin akan kerentanan mereka. Jadi ia menulis untuk membangun otot-otot rohani mereka, membantu mereka hidup dengan setia sambil menantikan kedatangan Kristus kembali. Penuh kata dorongan dan nasihat, berbagai pengertian singkapan profetik ini akan membuat Anda terfokus pada kebenaran sementara Anda memandang kepada Kristus saja sebagai kekuatan Anda yang setia?seberapa sulit pun masa depan tampaknya. Kitab Titus mengingatkan kita bahwa kepercayaan-kepercayaan yang benar seharusnya berdampak pada setiap area kehidupan kita?hubungan, pekerjaan, dan komunitas. Dalam kebudayaan sekarang ini, kita membutuhkan pengingat profetik ini bahwa kasih karunia yang menyelamatkan kita adalah kasih karunia yang sama yang memberikan kita kuasa untuk hidup melakukan perbuatan baik!Terakhir, Filemon adalah sebuah surat yang ditulis dengan satu tujuan: untuk membawa rekonsiliasi antara dua saudara di dalam Kristus. Martabat setiap manusia dikemukakan dengan penuh kuasa dalam kisah tentang Filemon dan Onesimus?sebuah kisah tentang kasih yang mengampuni. Sungguh luar biasa harta berharga yang ditemukan dalam halaman suratsurat ini! Surat-surat ini akan membuat Anda lebih kaya dalam kehidupan rohani Anda dan memberikan Anda kuasa untuk bertekun hingga hari di mana Yesus datang kembali dalam kemuliaan Kasih karunia Allah yang mengagumkan ? mengajar kita bagaimana hidup setiap hari saat kita meninggalkan kefasikan dan gaya hidup memanjakan diri, dan memperlengkapi kita untuk menjalani kehidupan yang penuh penguasaan diri, jujur, dan kehidupan ilahi di zaman sekarang ini.TITUS 2:11-12

1 & 2 Korintus - Kasih dan Kebenaran (The Passion Translation)The Passion

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus membicarakan isu-isu seperti hidup saleh bahkan di tengah budaya yang rusak, dipersatukan sebagai satu tubuh tanpa persaingan, mempertahankan prioritas kemurnian seksual dan moral di dalam gereja, memahami lebih utuh peran karunia-karunia rohani dalam konteks gereja, berpegang pada kasih sebagai kebajikan terbesar yang harus hidup dalam hati mereka, mempertahankan ibadah yang tertib dengan penghargaan yang benar satu terhadap yang lain, dan menjaga agar pengharapan akan kebangkitan tetap menyala-nyala di hati mereka. Buku yang penuh pengajaran ini berisi banyak pengajaran indah yang diberikan Paulus kepada gereja yang masih muda itu yang akan memengaruhi hidup Anda juga.Surat Korintus yang kedua adalah surat yang paling pribadi dan mendalam di antara semua surat rasuli Paulus. Dia membuka hatinya kepada gereja di Korintus, memberitahukan kepada mereka rahasia-rahasia dari perjumpaannya yang menakjubkan dengan Yesus, dan mengajar mereka bagaimana dapat hidup dari satu kemenangan kepada kemenangan lainnya.Karena sekarang kita melihat bayangan yang tidak jelas dari teka-teki dan rahasia seolah-olah melihat ke cermin, tetapi suatu hari nanti kita akan melihat berhadapan muka. Pengertianku sekarang tidak lengkap, tetapi suatu hari nanti aku akan mengerti segala sesuatu, sama seperti segala sesuatu tentang aku sudah dimengerti sepenuhnya. Sampai saat itu terjadi, ada tiga hal yang tetap: yakni iman, pengharapan, dan kasih ? namun kasih melampaui semua yang lain. Jadi, di atas semua yang lain, biarkan kasih menjadi hadiah indah yang kamu kejar.

Refi- AI Agent
Halo Kak! Ada yang bisa saya bantu?