Merancang Produk

AB 1. PENGANTAR PERANCANGAN PRODUKPendahuluanPengaruh Perubahan terhadap Perancangan PodukPemasalahan Perancangan ProdukRangkumanSoal-soalBAB 2. KEBIJAKAN PRODUKPendahuluanStrategi Perusahaan dalam Pengelolaan ProdukRangkumanSoal-soalBAB 3. HUBUNGAN KONSEP PRODUK DENGAN PERANCANGAN PRODUKPendahuluanIdentifikasi Kebutuhan PasarSpesifikasi ProdukProsedur Pembagkitan KonsepRangkumanSoal-soalBAB 4. PENGARUH PASAR DALAM PERANCANGAN PRODUKPendahuluanFaktor PasarSegmentasi PasaPenentuan Target PasarPosisi ProdukPerilaku KonsumenPengaruh Desain dalam Kesuksesan ProdukRangkumanSoal-soalBAB 5. ANALISIS KEBUTUHAN/PELUANGPendahuluanTeknik-teknik KreativitasAnalisis KesenjanganQuality Function DeploymentAnalisis SWOTAnalisis SegitigaRangkumanSoal-soalBAB 6. PROSES PERENCANAAN PRODUKPendahuluanKarakteristik PerancanganModel Perancangan Produk (Model Deskriptif)Metode Perencanaan produkRangkumanSoal-soalBAB 7. ARSITEKTUR PRODUKPendahuluanDefinisi Arsitektur ProdukKomparasi Arsitektur Integral dan ModularPenetapan Arsitektur ProdukPertimbangan Variasi dan Rantai PemasokRangkumanSoal-soalBAB 8. DESAIN PRODUKPendahuluanSejarah Perlindungan desain IndustriPengertian dan Ruang Lingkup Desain IndustriSistem Perlindungan Hak Desain ProdukRangkumanSoal-soalBAB 9. ELEMEN MANUSIA DALAM DESAINPendahuluanMendesain Onbjek Mekanis dengan Mempertimbangkan Elemen ManusiaMendesain Interaksi Manusia dengan ObjekKasusRangkumanSoal-soalBAB 10. DESIGN FOR MANUFACTURING (DFM)PendahuluanDefinisi DFMMengurangi BiayaMempertimbangkan Pengaruh Keputusan DFMPemilihan Metode Perakitan yang TepatRangkumanSoal-soal

Mozaik Keterampilan Berbahasa Di Sekolah Dasar

Upaya menciptakan proses pembelajaran keterampilan berbahasa dan apresiasi sastra Indonesia di SD yang bermutu dapat dilakukan dengan penguasaan subtansi dan kemampuan aplikasi yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa dan apresiasi sastra Indonesia di SD. Oleh sebab itu, diperlukan buku yang mampu menyajikan secara komprehensif mengenai teori dan aplikasi pembelajaran keterampilan berbahasa dan apresiasi sastra Indonesia di SD.Buku Mozaik Keterampilan Berbahasa di SD ini merupakan salah satu sumber yang mampu menjawab tantangan di atas. Buku ini berbicara tentang teori dan aplikasi keterampilan berbahasa dan apresiasi sastra Indonesia di SD. Pokok bahasan dalam buku ini meliputi: teori dan aplikasi mengenai keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis, dan apresiasi sastra di SD. Misi dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan wawasan pengetahuan yang mendasari keterampilan menyajikan bahasa dan apresiasi sastra Indonesia di SD, melatih keterampilan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, serta mengembangkan sikap positif, rasa tanggung jawab, dan santun berbahasa. Dengan demikian, dengan buku ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca, mahasiswa, guru, dosen, dan pemerhati pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan berbahasa dan apresiasi sastra Indonesia di SD. Suguhan buku ini sangat cocok untuk memcnuhi kebutuhan matakuliah wajib untuk jurusan PGSD/PGMI dalam pendidikan di Indonesia.

Membaca Pikiran: Membaca yang Tak Terkatakan

Bagi kebanyakan orang, keinginan untuk dapat membaca pikiran orang lain mungkin muncul karena kebutuhan praktis. Misalnya Anda ingin tahu apakah mengajak kenalan baru minum kopi akan menguntungkan atau justru merugikan, Bisa juga karena ingin tahu lebiti awal apakah seseorang yang ingin Anda ajak bergabung akan menolak atau menjawabnya.Dalam situasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan bisnis, kemampuan membaca pikiran orang lain lebih dibutuhkan untuk situasi-situasi seperti meyakinkan klien untuk menyetujui ide-ide Anda, closing penjualan atau mengetahui cara atasan Anda melihat suatu masalah. Kemampuan membaca pikiran orang lain juga akan dibutuhkan ketika Anda mengikuti sebuah wawancara kerja, atau menjadi pewawancara dalam sebuah job-interview.Dalam banyak situasi, kemampuan membaca pikiran orang Lain dapat menjadi skill berharga untuk Anda miliki. Jika Anda mengira hatter sebut berhubungan dengan kemampuan gaib, Anda salah.Membaca pikiran orang lain tidak memerlukan kemampuan magis khusus. Anda juga tidak harus menjadi seorang detektif setara dengan Sherlock Holmes. Anda hanya harus mempelajri tatapan mata, ekspresi mikro dan gesture tubuh orang tersebut.Mata dan daerah sekitamya adalah area yang paling ekspresif dari wajah seseorang.Begitu Anda belajar membaca emosi seseorang melalui mata, Anda hanya perlu beberapa langkah lagi dalam memprediksi perilaku tersebut.Dalam keadaan marah, atasan Anda mungkin tidak akan memberikan kenaikan gaji atau bahkan cuti satu hari ekstra,akan tetapi saat sedang tenang, ia tidak akan ragu-ragu memberikan atau mempertimbangkan permintaan Anda. Anda dapat dengan mudah menebak suasana hatinya hanya dengan mempelajari ekspresi wajah dan beberapa gerakan anggota tubuhnya.Mampu membaca isyarat emosional melalui mata juga merupakan langkah pertama dalam menanggapi orang lain secara lebih empatis. Jika Anda tahu apa yang mereka rasakan, lebih mudah bagi Anda untuk dapat membantunya. Anda juga bisa dengan mudah memahami alasan mengapa ada rekan kerja yang tidak menyukai Anda atau berperilaku buruk di tempat kerja.Dengan demikian, Anda bisa menghindari rekan-rekan yang berpotensi negatif, dan lebih berfokus pada rekan-rekan yang bersikap positif.Anda bisa lebih tenang dalam mengembangkan karier dan berspmangat di tempat kerja.

Nyanyian Bangsa

TELAAH MUSIK SUJIWO TEJO DALAM MENGHADIRKAN WACANA IDENTITAS DAN KARAKTER BANGSAPersoalan identitas dan karakter bangsa barangkali telah dianggap usang dewasa ini, tetapi tentulah tidak habisnya untuk dibahas. Persoalan identitas menjadi hal yang tidak penting dan sekaligus penting. Hal ini disebabkan oleh pertanyaan terkait identifikasi musik modern Indonesia yang terkesan tidak berkesinambungan. Atau, para pemusik seperti tidak pernah memiliki strategi branding kebudayaan yang dapat membawa mereka untuk menjadi dikenal di dunia. Dengan kata lain, tidak ada satu wacana bersama yang dikerjakan oleh pemusik dan negara sebagai strategi kebudayaan mereka. Ketika musik dari negara-negara lain dapat menjadi fenomena global, di manakah musik Indonesia? Bagaimanakah sebuah karya musik dapat merepresentasikan sebuah diskursus terkait identi tas d an ka rakter bangsa?Sujiwo Tejo adalah dalang yang konsisten menerbitkan karya musik. Sejak debutnya di tahun 1999, terhitung sudahempat album yang dihasilkan. Materi musiknya sangat kaya: perpaduan musik tradisional dan musik modern dihadirkan dengan sangat apik. Beberapa cara yang dilakukan oleh Sujiwo Tejo dalam merepresentasikan diskursus identitas dan karakter bangsa terlacak dalam lirik yang digunakan, penggunaan instrumen musik, dan nada-irama yang dimainkan. Pada musik Sujiwo Tejo, tampak kekuasaan bekerja, serta terlacak pula bagaimana persebaran pengetahuan terjadi. Apa yang dilakukannya sekurangnya menjawab bagaimana representasi diskursus kebangsaan dapat muncul dalam suatu karya musik. Karena itulah, buku ini hendak mendalami bagaimana kekuasaan dari luar dan dalam diri Sujiwo Tejo bekerja dan diterjemahkan ke dalam musik-musiknya.