Seperti anak-anak kecil lainnya. S. Parman suka bermain. Dia tumbuh menjadi anak yang pemberani. "berani karena benar, takut karena salah. Itulah pedoman hidupnya.Dia menaruh hormat dan patuh kepada ayah dan ibunya. Demikian pula kepada orang yang lebih tua. Jika ditegur atau dinasihati, dia tidak akan membantah. Oleh karena itu, orangtuanya sangat sayang kepada S. Parman.S. Parman menyelesaikan pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) atau Sekolah Dasar Belanda di Wonosobo. Setelah lulus dari HIS, orangtuanya mengirimkan S. Parman ke Yogyakarta. Dia diterima di Meer Ultgebreid Lager Onderwijs (MULO), setara dengan SMP. S. Parman belajar dengan tekun hingga hasil belajarnya gemilang.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 2000
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google