Jadi, dulu itu, pas Nenek masih SMA, Nenek sekelompok sama Marini, Marina, Sumarti dan Ajeng. Marini dan Marina itu kembar, gemuk dan doyan makan baso. Sumarti itu yang kurus. Kalau kumpul sama Marini dan Marina, mereka kayak angka 100.Arini dan Elma tertawa terbahak-bahak. "Ajeng itu yang pendiam, rambutnya diikat dua, pakai kacamata, saking diamnya, dia enggak bakal pingsan kalau kena lempar bola voli. Nah, Nenek ini yang medium, enggak kurus, enggak gemuk, enggak cerewet dan paling cantik, kata Nenek penuh percaya diri. "Wajar kalau banyak yang suka sama Nenek." Beliau tersenyum lebar. Ciee Ekhmmm , goda Arini dan Elma.Awalnya Arini, Yuni, dan Elma kesal dengan kelakuan ibu kos mereka, seorang nenek yang sangat kepo. Demi tidak ketinggalan berita, Nenek rajin baca blog, folbek, bahkan stalking keberadaan mereka lewat social media. Meskipun begitu, ternyata Nenek juga penasihat andal, selalu sukses mendamaikan perselisihan. Suatu hari, datang anak baru yang selalu menyebarkan berita bohong di rumah kos mereka. Bagaimana Nenek gaul ini menyelesaikan masalah yang dihadapi?
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 2000
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google