Apa yang bisa lebih menarik dari anak laki-laki sebelum dia mulai tumbuh kecerdasannya? Dia sedap dipandang; dia tidak menyombongkan diri; dia memahami makna seni dan sastra secara naluriah; dia menikmati hidupnya dan membuat orang lain menikmati hidup mereka. Kemudian mereka mengajarinya untuk menumbuhkan kecerdasannya. Dia menjadi pengacara, pegawai negeri, jenderal, penulis, profesor. Setiap hari dia pergi ke kantor. Setiap tahun dia menghasilkan buku. Dia menjaga seluruh keluarganya dengan hasil-hasil pikirannya oh, iblis yang malang! Segera kemudian dia tidak bisa masuk ke kamar tanpa membuat kita semua merasa tidak nyaman; dia merendahkan setiap perempuan yang dia temui, dan tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada istrinya sendiri; bukannya dengan mata berbinar-binar, kita malah harus memejamkan mata jika ingin memeluknya. (cuplikan cerpen Sebuah Perkumpulan Perempuan)
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google