Konsistensi pemikiran keislaman Machasin tampak tegas dalam hal pemihakannya terhadap Islam rahmatan lil 'alamin, yang mewujud pada tradisi Islam yang teraktualisasi dalam bingkai budaya dan keunikan masyarakat setempat, ruang di mana Islam dipraktikkan tanpa terselip unsur penundukan antara satu dan lainnya, bahkan nyata-nyata bersifat komplementer. Pemikiran substantif seperti ini yang mendasari episteme Islam dinamis Islam harmonis, yang kemudian menjadi judul buku ini. Tentu saja pilihan judul ini diharapkan dapat menginspirasi kita, bahwa terorisme, kekerasan, dan menolak kearifan lokal dan pluralisme merupakan antitesis terhadap Islam sebagai rahmatan lil 'alamin.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google