Henry Guntur Tarigan, dilahirkan pada tanggal 23 September 1933, di Linggajulu, Kabanjahe, Sumatra Utara. Menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran Bandung (1962), mengikuti Studi Pascasarjana Linguistik di Rijksuniversilteit LeidenNederland (1971-1973): meraih gelar Doktor, dalam bidang Linguistik pada Fakultas Sastra Unversitas Indonesia (1975) dengan disertasi berjudul Morfologi Bahasa Simalungun. Sampai saat ini menjadi pengajar di FPBS IKIP Bandung dengan pangkat/jabatan terakhir Pembina Utama Muda/Lektor Kepala Gol. IV/c; pada Fakultas Pascasarjana IKIP Bandung, dan STIALAN RI Bandung.Dia sering mengikuti berbagai seminar dan lokakarya di dalam dan di luar negeri dalam bidang kebahasaan, antara lain Hasseit, (Belgia, 1972), di Paris ({Perancis 1973). Di Hamburg-Jerman (1981), di Tokyo Jepang (1983). Anggota Tim Evalator Program Akta Mengajar V (sejak Tahun 1981), anggota Tim Penilai Karya-karya Penelitian bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah yang disponsori oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sejak tahun 1976).Karya-karyanya antara lain : Struktur Sosial Masyarakat Simalungun, Morfologi Bahasa Simalungun, Prinsip-Prinsip Dasar Puisi, Prinsip-prinsip Dasar Fiksi, Prinsip-prinsip Dasar Drama, Prinsip-prinsip Dasar Kritik Sastra, Pengantar Sintaksis, Bahasa Karo, Sastra Lisan Karo, Percikan Budaya Karo, Psikolinguistik, Tata Bahasa Tagmemik, Linguistik Konstratif, Menyimak (sebagai suatu keterampilan berbahasa), Bebicara (sebagai suatu keterampilan berbahasa), Membaca (sebagai suatu keterampilan berbahasa), Menulis (sebagai suatu keterampilan berbahasa)dan Tatarucingan Sunda.
Referensikan kembali link ini dan dapatkan bonus poin
Beli produk pada link ini dan dapatkan cashback senilai: 918
Dapatkan bonus sebesar 500 poin untuk pelanggan baru cukup dengan login google